Dampak Modernisasi Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Tani di Desa Kambata Tana Kabupaten Sumba Timur

Diana Andayani Djoh

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dampak modernisasi terhadap perubahan sosial masyarakat tani di Desa Kambata Tana,Kecamatan Pandawai, Kabupaten Sumba Timur. Penelitian ini menggunakan metode penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif dan penentuan informan menggunakan teknik snowball sampling. Teknik analisa data yang digunakan adalah teknik analisa data kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ada perubahan yang terjadi pada pola pikir dan perilaku masyarakat desa Kambata Tana  di satu sisi menerima kehadiran modernisasi dalam bidang pertanian, namun di lain sisi mereka masih tetap memegang teguh nilai-nilai budaya dan kearifan lokal yang dianut. Transformasi pertanian yang terjadi hanya sebatas pada cara produksi tanpa merubah struktur sosial masyarakat. Modernisasi pertanian membawa dampak pada berkurangnya kebutuhan tenaga kerja. Tenaga kerja manusia dan hewan dapat digantikan oleh mesin-mesin modern seperti traktor, pompa air, mesin pengering jagung dan padi. Ramalan Marx tentang pembentukan modal produksi kapitalis tidak terbukti pada masyarakat desa Kambata Tana. Konsep kepemilikan alat produksi masih tetap mempertahankan tradisi yang telah ada. Kepemilikan alat produksi didasarkan oleh kepemilikian komunitas, sehingga tidak ada satu pihak pun yang akan menjadi penguasa alat produksi. Masyarakat tani desa Kambata Tana umumnya lebih mengedepankan orientasi sosial-kemasyarakatan, yang diwujudkan dengan tradisi gotong royong dalam kegiatan mereka. Jadi bertani bukan saja aktivitas ekonomi, melainkan sudah menjadi budaya hidup yang sarat dengan nilai-nilai sosial-budaya masyarakat lokal

Keywords


Modernisasi, Pertanian, Perubahan Sosial

Full Text:

PDF

References


Budiman, A. 1995. Teori pembangunan dunia ketiga. Gramedia Pustaka Utama.

Leibo, J. 1995. Sosiologi Pedesaan Mencari Suatu Strategi Pembangunan Masyarakat Desa Berparadigma Ganda. Andi Offset, Yogyakarta.

Munthe, H. M. 2007. Modernisasi dan Perubahan Sosial Masyarakat Dalam Pembangunan Pertanian: Suatu Tinjauan Sosiologis. Modernisasi dan Perubahan Sosial Masyarakat Dalam Pembangunan Pertanian: Suatu Tinjauan Sosiologis. Sosiologi FISIP USU. Medan.

Burhan Bungin, M. 2007. Penelitian Kualitatif: Komunikasi, Ekonomi, Kebijakan Publik, dan Ilmu Sosial. Kencana. Jakarta.

Pranadji, T. 1999. Dinamika Inovasi Sosial Ekonomi dan Kelembagaan Pertanian 2. Bogor: Pusat Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian.

Rusidi, H. 2000. Sosiologi Pedesaan Dalam Pemahaman Aspek Sosial Budaya Masyarakat Bagi Perencanaan dan Penerapan Teknologi. Makalah disampaikan dalam Pelatihan Pemahaman Aspek Sosial Budaya Mayarakat dalam Perencanaan dan Penerapan Teknologi, Bandung, 28 Februari - 30 April 2000.

Salim,Agus. 2002. Perubahan Sosial: Sketsa Teori Dan Refleksi Metodologi Kasus Indonesia. Yogyakarta:Tiara Wacana, 2002, hal. 10

Sunito MA, Sunito S. 2003. Sosiologi Umum. Bogor [ID]. IPB Press.

Soedjatmoko. 2000. Dimensi Manusia dalam Pembangunan; Pilihan Karangan. Jakarta: LP3ES. Suradisastra, K. 2000. Implikasi PP No. 25/2000 Terhadap Manajemen Pembangunan Pertanian. Makalah disampaikan pada Seminar Nasional Perspektif Pembangunan Pertanian dan Kehutanan Tahun 2001, Bogor, 9 - 10 Nopember 2000.

Scoot, James, C. 2000. Senjatanya Orang-Orang Kalah. Jakarta: Yayasan Obor Indonesia.

Schrool JW. 1980. Modernisasi : Pengantar Sosiologi Pembangunan Negara-negara Sedang Berkembang. (Alih bahasa dari bahasa Belanda oleh Soekardijo RG.) Jakarta [ID] PT Gramedia. [Judul Asli : Sociologi Der Modernisering Een Intelding In De Sociologie Der Niet-Westere Volken]. 322 hal.

Soetrisno L. 2002. Paradigma Baru Pembangunan Pertanian Sebuah Tinjauan Sosiologis. Yogyakarta [ID]. Kanisius.

Zuriah, Nurul. 2006. Metode Penelitian Sosial dan Pendidikan. Jakarta: Bumi Aksara




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2018.002.04.8

Refbacks

  • There are currently no refbacks.