Analisis Kinerja Produksi Usahatani Kentang (Kasus di Desa Sumberbrantas, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu)
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2022.006.02.19Keywords:
Produksi, Kinerja, Data Envelopment AnalysisAbstract
Kentang merupakan salah satu komoditi hortikultura yang prospektif untuk dikembangkan dalam menunjang diversifikasi pangan. Namun, produksi kentang tidak dapat mengimbangi tingginya permintaan kentang itu sendiri. Terdapat penurunan produksi kentang di salah satu sentra produksinya, yakni Desa Sumberbrantas di Kecamatan Bumiaji. Tujuan dari penelitian ini ialah untuk menganalisis kinerja produksi kentang di Desa Sumberbrantas. Sampel dari penelitian ini, dimana sejumlah 60 petani, dipilih menggunakan simple random sampling. Metode analisis untuk mengukur kinerja produksi dalam usahatani kentang ialah menggunakan data envelopment analysis (DEA). Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara keseluruhan 58,33% petani responden telah mencapai efisien secara teknis. Mayoritas petani beroperasi pada skala increasing return to scale (IRS), dimana mereka beroperasi pada skala usahatani yang terlalu kecil.References
Badan Pusat Statistik (BPS). 2019. Statistik Tanaman Sayuran dan Buah-Buahan Semusim Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2021. Statistik Indonesia 2021. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Badan Pusat Statistik (BPS). 2021. Kota Batu dalam Angka 2021. Batu: Badan Pusat Statistik.
Coelli, T., D.S.P. Rao, J. Christopher, dan G.E. Battesse. 2005. An Introduction to Efficiency and Productivity Analysis. New York: Springer Science + Business Media.
Diwa, A.T., M. Dianawati, dan A. Sinaga. 2015. Petunjuk Teknis Budidaya Kentang. Dipetik pada 24 Februari 2021, dari Balai Pengkajuan Teknologi Pertanian Jawa Barat: http://repository.pertanian.go.id/bitstream/handle/123456789/6496/Juknis_Bdy_Kentang.pdf?sequence=1&isAllowed=y.
Fadwiwati, A.Y., S. Haryono, S.U. Kuncoro, I.W. Rusastra. 2014. Analisis Efisiensi Teknis, Efisiensi Alokatif, Efisiensi Ekonomi Usahatani Jagung Berdasarkan Varietas di Provinsi Gorontalo. Jurnal Agro Ekonomi 32(1): 1-12.
Kementerian Pertanian RI (Kementan). 2021. Laporan Kontribusi PDB atas Harga Berlaku. Dipetik pada 10 Juni 2021, dari Basis Data Produk Domestik Bruto (PDB) Kementerian Pertanian RI: http://aplikasi2.pertanian.go.id/pdb/rekappdbkontri.php.
Kementerian Pertanian RI (Kementan). 2021. Laporan Pertumbuhan PDB atas Harga Konstan. Dipetik pada 10 Juni 2021, dari Basis Data Produk Domestik Bruto (PDB) Kementerian Pertanian RI: http://aplikasi2.pertanian.go.id/pdb/rekappdblaju.php.
Mahsun, M. 2016. Pengukuran Kinerja Sektor Publik Edisi Pertama. Yogyakarta: BPFE-Yogyakarta.
Malana, N.M. and H.M. Malano. 2006. Benchmarking productive efficiency of selected wheat areas in Pakistan and India using data envelopment analysis. Irrigation and Drainage 55: 383-394.
Prahardini, P., T. Sudaryono, dan K.B. Andri. 2004. Pengembangan Kentang Varietas Granola Kembang di Jawa Timur. Inovasi Hortikultura Pengungkit Peningkatan Pendapatan Rakyat: 65-77.
Rosliani, R. Budidaya Kentang. Dipetik pada 24 Februari 2021, dari Badan Penelitian Tanaman Sayur: http://balitsa.litbang.pertanian.go.id/ind/images/Isi%20poster/MP-7%20Budiday a %20Ke ntang.pdf.
Sumaryanto. 2001. Estimasi Tingkat Efisiensi Usahatani Padi dengan Fungsi Produksi Frontir Stokastik. Jurnal Agro Ekonomi 19(1): 65-84.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License