Analisis Efisiensi Alokatif Penggunaan Faktor Produksi Dan Pendapatan Usahatani Sawi Putih (Brassica Pekinensis L.)

Moh. Irsyadul Ma'arif, Syafrial Syafrial, Wiwit Widyawati

Abstract


Komoditas sawi putih merupakan komoditas yang sering ditanam petani karena memiliki umur tanam yang pendek dan memiliki produksi yang tinggi di Kota batu khususnya Kecamatan Bumiaji. Produktivitas sawi putih di Kecamatan Bumiaji didapatkan rata-rata sebesar 17 ton/ha, sedangkan potensi produksi sawi putih mencapai 20-35 ton/ha. penyebabnya faktor produksi yang digunakan dalam usahatani sawi putih masih  belum efisien, upaya peningkatan produksi dan produktivitas dilakukan dengan mengoptimalkan penggunaan faktor-faktor produksi secara efisien. Penelitian ini secara umum bertujuan untuk mempelajari dan menganalisis seberapa efisien secara alokatif pada tingkat produksi sawi putih yang dibudidayakan petani, serta menganalisis tingkat pendapatan petani sawi putih. Metode analisis data yang digunakan dengan menggunakan analisis tingkat pendapatan, fungsi produksi Cobb-Douglass dengan regresi linier berganda menggunakan estimasi OLS dan analisis efisiensi alokatif untuk menghitung nilai dari (NPMx/Px). Hasil penelitian menunjukan bahwa tingkat pendapatan di Desa Sumberbrantas masih menguntungkan dengan faktor produksi yang berpengaruh terhadap produksi sawi putih berupa Benih, Luas Lahan, Pupuk Npk, Pupuk Za dan Tenaga Kerja berpengaruh positif nyata terhadap produksi sawi putih. Penggunaan faktor produksi berupa Pupuk NPK pada usahatani sawi putih secara alokatif sudah mencapai efisien karena nilai dari NPMx/Px mendekati atau sama dengan satu.

Analisis Efisiensi Alokatif Penggunaan Faktor Produksi Dan Pendapatan Usahatani Sawi Putih  (Brassica Pekinensis L.)


Keywords


Sawi Putih; Tingkat Pendapatan; Efisiensi Alokatif

Full Text:

PDF

References


Aumora, N. S., Bakce, D., & Dewi, N. (2016). Analisis Efisiensi Produksi Usahatani Kelapa Di Kecamatan Pulau Burung Kabupaten Indragiri Hilir. Sorot, 11(1), 47. Https://Doi.Org/10.31258/Sorot.11.1.3870.

Azwar, S. (2012). Penyusunan Skala Psikologi. Yogyakarta: Pustaka Pelajar.

Badan Pusat Statistik. (2020). Produksi Tanaman Sayuran Tahun 1997-2019. BPS: Jakarta.

Badan Pusat Statistik Jawa Timur. (2019). Produksi Tanaman Sayuran Tahun 1997-2019. BPS: Jawa Timur.

Badan Pusat Statistik Kota Batu. (2020). Luas Panen Tanaman Sayuran Menurut Kecamatan dan Jenis Tanaman di Kota Batu. BPS Kota Batu: Batu.

Balitbangtan. (2015). Waspada Serangan Hama Tanaman Padi Di Musim Hujan. Kementrian Pertanain: Jakarta.

Bptp. (2005). Teknologi Produksi Sayuran Sawi. 03, 1–3.

Dinas Pertanian Ketahanan Pangan Jawa Timur. (2019). Teknologi Produksi Sayuran Sawi. https://pertanian.jatimprov.go.id/.

Dinas Pertanian Kota Batu. (2019). Laporan Kinerja Instansi Pemerintah. Kota Batu.

Fuad, A. (2010). Budidaya Tanaman Sawi (Brassica Juncea.L). Jurnal UNS, 1(1), 1–46. Https://Digilib.Uns.Ac.Id/...=/Budidaya-Tanaman-Sawi-Brassica-Junceal-Abstrak.Pdf.

Gujarati, N., D. (2003). Basic Econometrics. 4th ed. McGraw-Hill Companies, Inc. New York.

Hayati, Elfiana, D., & Martina. (2017). Peranan Sektor Pertanian Dalam Pembangunan Wilayah Kabupaten Bireuen Provinsi Aceh. S. Pertanian, 1(3), 213–222.

Irawan, B. (2003). Agribisnis Hortikultura: Peluang Dan Tantangan Dalam Era Perdagangan Bebas. SOCA: Socioeconomics Of Agriculture And Agribusiness, 3(2), 1–22.

Kementerian Pertanin. (2005). Keputusan Menteri Pertanian Nomor : 203/Kpts/Sr.120/7/2005 tentang Pelepasan Sawi Eikun sebagai Varietas Unggul. Jakarta.

Kementerian Pertanian, R. I. (2016). Pedoman Penumbuhan Dan Pengembangan Kelompok Tani Dan Gabungan Kelompoktani. 1–28.

Lama, M., & Kune, S. J. (2016). Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Produksi Usaha Tani Sayur Sawi Di Kelurahan Bensone Kecamatan Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara. Agrimor, 1(02), 27–29. Https://Doi.Org/10.32938/Ag.V1i02.102.

Mardani. T., Nur., M., & Satriawan., H. (2017). Analisis Usaha Tani Tanaman Pangan Jagung Di Kecamatan Juli Kabupaten Bireuen. S. Pertanian, 1(3), 203–204.

Musianto, L. S. (2002). Perbedaan Pendekatan Kuantitatif Dengan Pendekatan Kualitatif Dalam Metode Penelitian. Jurnal Manajemen Dan Kewirausahaan, 4(2), 123–136. Https://Doi.Org/10.9744/Jmk.4.2.Pp.123-136.

Nurmala, L., Soetoro, S., & Noormansyah, Z. (2017). Analisis Biaya, Pendapatan Dan R/C Usahatani Kubis (Brassica Oleraceal) (Suatu Kasus Di Desa Cibeureum Kecamatan Sukamantri Kabupaten Ciamis). Jurnal Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh, 2(2), 97. Https://Doi.Org/10.25157/Jimag.V2i2.64.

Pusat Penelitian dan Pengembangan Hortikultura. (2020). Budidaya Tanaman Hortikultura. Kementrian Pertanian: Jakarta.

Sartika, C., Balaka, M. Y., & Rumbia, W. A. (2016). Studi Faktor-Faktor Penyebab Kemiskinan Masyarakat Desa Lohia Kecamatan Lohia Kabupaten Muna. Jurnal Ekonomi (JE), 1(1), 106–118. Http://Ojs.Uho.Ac.Id/Index.Php/JE.

Setiawati, W., Murtiningsih, R., Sopha, G. A., & Handayani, T. (2007). Petunjuk Teknis Budidaya Tanaman Sayuran. Balai Penelitian Sayuran, 1–143.

Sunsenas. (2019). Konsumsi Per Kapita dalam Rumah Tangga Setahun. https://aplikasi2.pertanian.go.id/konsumsi/tampil_susenas_kom2_th.php. Diakses 10 Maret 2021.

Syahroni. (2016). Analisis Peranan Sektor Pertanian Dalam Perekonomian Di Kabupaten Grobogan. E-Jurnal Perspektif Ekonomi Dan Pembangunan Daerah, 5(1), 36–44.

Wahyuni, N., & Sofyadi, E. (2019). Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Sawi Putih (Brassica Pekinensis L.) Akibat Pemberian Berbagai Dosis Pupuk Kandang Kambing. Composite, 1(1), 41–48.

Wardani, D., F., N. (2019). Peran Kelompok Tani dalam Meningkatkan Produktivitas Usahatani Kentang di Desa Sumberbrantas Kecamatan Bumiaji Kota Batu. Unisma.

Wijaksana, G., Safri, M., & ... (2017). Kontribusi Dan Elastisitas Subsektor Dalam Sektor Pertanian Di Kabupaten Tebo. Jurnal Paradigma …, 12(2), 77–86. Https://Www.Online-Journal.Unja.Ac.Id/Paradigma/Article/View/3943.




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2022.006.04.16

Refbacks

  • There are currently no refbacks.