Integrasi Vertikal Pasar Bawang Merah Di Provinsi Jawa Timur

Firdah Zaeniyah, Titin Agustina

Abstract


Bawang merah memilki karakteristik mudah rusak (perishable) dan fluktuasi harga bawang merah berkontribusi terhadap inflasi. Di Jawa Timur harga bawang merah di tingkat konsumen lebih berfluktuasi dari pada harga bawang merah di tingkat produsen dan perubahan harga bawang merah di tingkat produsen tidak selalu diikuti oleh perubahan harga bawang merah di tingkat konsumen begitu sebaliknya. Kedua permasalahan tersebut terjadi karena proses transmisi harga bawang merah dari tingkat produsen ke konsumen atau sebaliknya belum berjalan secara sempurna dan bersifat asimetris. Transmisi harga yang demikian itu dapat menyebabkan pasar produsen bawang merah dan pasar konsumen bawang merah di Jawa Timur tidak terintegrasi secara vertikal. Analisis yang digunakan adalah dengan koefisien variasi (KV) dan VECM. Hasil analisis fluktuasi harga menunjukkan bahwa nilai KV untuk harga bawang merah di Jawa Timur di tingkat produsen dan konsumen masing-masing sebesar 28% dan 39% yang menunjukkan bahwa harga bawang merah tidak stabil. Hasil analisis integrasi pasar menunjukkan bahwa antara pasar produsen dan pasar konsumen bawang merah di Jawa Timur terintegrasi dalam jangka panjang dan tidak terintegrasi dalam jangka pendek.

 


Keywords


Bawang Merah, Jawa Timur, Tingkat Fluktuasi Harga, Integrasi Pasar

Full Text:

PDF

References


Akbar, Rizky Aditya, A. Rusgiyono, dan Tarno. 2016. Analisis Integrasi Pasar Bawang Merah Menggunakan Metode Vector Error Correction Model (VECM). Jurnal Gaussian, 5(4): 811-820.

Asmara, Rosihan dan R. Ardhiani. 2010. Integrasi Pasar dalam Sistem Pemasaran Bawang Merah. AGRISE, 10(3): 165-176.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur. 2020. Analisis Data Bawang Merah Provinsi Jawa Timur 2019. Surabaya: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur.

Baffes J and Bruce G. 2003.The Transmission of World Commodity Prices to Domes¬tic Markets Under Policy Reforms in Developing Countries. Journal of Eco¬nomic Policy Return, 6(3): 159-180.

Febryna, Rima, M. Hayati, dan E. Kesumawati. 2019. Pertumbuhan dan Hasil Beberapa Varietas Bawang Merah Dataran Tinggi (Allium ascalonicum L.) Akibat Jarak Tanam yang Berbeda di Dataran Rendah. Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pertanian, 4(1): 118-128.

Hendry, David dan K. Juselius. 2000. Explaining Cointegration Analysis: Part 1. The Energy Journal, 21(1): 1-42.

Hermanto, D. H. Azahari, M. Rachmat, N. Ilham, I. K. Kariyasa, Supriyati, A. Setiyanto, R. D. Yofa, dan E. S. Yusuf. 2015. Laporan Analisis Kebijakan Tahun 2015. Jakarta: Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.

Irawan, Bambang. 2007. Fluktuasi Harga, Transmisi Harga dan Margin Pemasaran Sayuran dan Buah. Analisis Kebijakan Pertanian, 5(4): 358-373.

Kementrian Pertanian. 2021. Basis Data Harga Komoditas Petanian. https://aplikasi2.pertanian.go.id/simharga2017/home [Diakses pada 4 Maret 2021].

Kementrian Pertanian Republik Indonesia. 2021. Produksi Bawang Merah Menurut Provinsi, 2015-2019. https://www.pertanian.go.id/home/?show=page&act=view&id=61 [Diakses pada 11 Mei 2021].

Magfiroh, Illia Seldon, R. Y. Rahman, I. K. Setyawati, dan A. Zainuddin. 2017. Respon Harga Produsen Terhadap Perubahan Harga Konsumen Bawang Merah di Indonesia. JSEP, 10(3): 7-15.

Nuraeni, Dini, R. Anindita, dan Syafrial. 2015. Analisis Variasi Harga dan Integrasi Pasar Bawang Merah di Jawa Barat. Habitat, 26(3): 163-172.

Purwono dan H. Purnamawati. 2007. Budidaya 8 Jenis Tanaman Pangan Unggul. Jakarta: Penebar Swadaya.

Ravalion, M. 1986. Testing Market Integration. American Journal of Agricultural Eco-nomics, 88 (1): 102 - 109.

SISKAPERBAPO. 2021. Harga Rata-Rata Provinsi Jawa Timur di Tingkat Konsumen. https://www.siskaperbapo.com/harga/tabel [Diakses pada 11 Mei 2021].

Suryana, Cahya, P. C. Asriani, dan R. Badrudin. 2014. Perilaku Harga dan Integrasi Pasar Horizontal Beras di Propinsi Bengkulu. AGRISEP, 14(2): 131-146.

Suryanto, J. Tangko, R. Tandioga, dan Tasrif. 2018. Penerapan Teknologi Tepat Guna sebagai Usaha Stimulasi Usaha Kecil Bawang Goreng Merah. Prosiding Seminar Hasil Pengabdian (SNP2M). 36-40.




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2022.006.04.31

Refbacks

  • There are currently no refbacks.