Analisis Pengaruh Faktor – Faktor Produksi terhadap Pendapatan Petani Bawang Daun di Kecamatan Selo Kabupaten Boyolali

Authors

  • Luluk Parwati Diponegoro University
  • Edy Prasetyo Diponegoro university
  • Siswanto Imam Santoso Diponegoro university

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2023.007.01.20

Keywords:

scallion, production, income, revenue, farming.

Abstract

Pendapatan adalah sejumlah uang yang diterima oleh petani dari usahatani bawang daun yang dilakukan. Penelitian bertujuan untuk menganalisis pendapatan petani bawang daun dan pengaruh faktor produksi terhadap hasil produksi yang berdampak pada pendapatan petani bawang daun di Kecamatan Selo. Penelitian survey telah dilaksanakan bulan Juli-September 2021 di Kecamatan Selo. Metode analisis menggunakan rumus pendapatan dan path analysis. Hasil penelitian menunjukkan rata – rata pendapatan petani bawang daun Rp. 21.631.843,-/masa tanam dengan penerimaan Rp. 26.560.483,-. Faktor produksi yang memiliki pengaruh signifikan terhadap hasil produksi bawang daun meliputi luas lahan, bibit, pupuk kandang, pupuk Za, pestisida dan curahan tenaga kerja sedangkan pupuk NPK tidak berpengaruh signifikan. Faktor produksi yang secara tidak langsung berpengaruh terhadap pendapatan petani melalui hasil produksi meliputi luas lahan, bibit, pupuk kandang, pupuk NPK, pestisida dan curahan tenaga kerja sedangkan yang secara tidak langsung tidak berpengaruh hanya pupuk Za.

Kata kunci: bawang daun, produksi, pendapatan, penerimaan, usahatani.

Author Biography

  • Luluk Parwati, Diponegoro University
    Agribisnis

References

Badan Pusat Statistik. 2021. Kabupaten Boyolali dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik: Boyolali.

Badan Pusat Statistik. 2021. Kecamatan Selo dalam Angka 2022. Badan Pusat Statistik: Selo.

Emanuel, O. dan A. N. Hutapea. 2017. Analisis pendapatan usahatani sawi manis di Kelurahan Oelami Kecamatan Bikomi Selatan Kabupaten Timor Tengah Utara. J. Agribisnis Lahan Kering. 2 (3): 33 – 35.

Hatmoko, J. H. 2015. Survei minat dan motivasi siswa putri terhadap mata pelajaran penjasorkes di SMK Se – Kota Salatiga tahun 2013. J. Physical Education, Sport, Health and Recreations. 4 (4) : 1729 – 1736.

Ghozali, I. 2013. Aplikasi analisis multivariate dengan program SPSS. Universitas Diponegoro, Semarang.

Manjorang, S. J. dan E. Sagala. 2015. Pengaruh faktor – faktor produksi terhadap pendapatan petani jagung di Desa Tupak Raja, Kecamatan Gunung Sitember, Kabupaten Dairi. J. Penelitian Ilmu Manajemen dan Bisnis. 10 (2): 9 – 20.

Mandang, M., M. F. L. Sondakh dan O. E. H. Laoh. 2020. Karakteristik petani berlahan sempit di Desa Tolok Kecamatan Tompaso. J. Agri Sosio Ekonomi. 1 (16) : 105 – 114.

Moroki, S., V. A. J. Masinombow dan J. B. Kalangi. 2018. Analisis faktor – faktor yang mempengaruhi pendapatan petani di Kecamatan Amurang Timur. J. Berkala Ilmiah Efisiensi. 5 (18) : 132 – 142.

Prasetyo, A. 2020. Faktor – faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani bawang daun (Allium fistulosum L.) (studi kasus di Kecamatan Bergas Kabupaten Semarang). J. Ilmiah Agrineca. 150 – 157.

Saadudin, D., Y. Rusman dan Cecep P. 2017. Analisis biaya, pendapatan dan R/C usahatani jahe (Zingiber officinale) (suatu kasus di Desa Kertajaya Kecamatan Panawangan Kabupaten Ciamis). J. Ilmiah Mahasiswa Agroinfo Galuh. 3 (1) : 85 – 90.

Saeri, M. 2018. Usahatani dan analisisnya. Unidha Press, Malang.

Setyaningsih, S. 2020. Penguatan Sumber Daya Manajemen Pendidikan Melalui Analisis Jalur (Path Analysis) dan Metode Sitorem. Alfabeta, Bandung.

Suratman, Y. Y. A. 2018. Analisis pendapatan usahatani sawi (Brassica juncea L.) di Kelurahan /lamdasan Ulin Utara Kecamatan Liang Anggang Kota Banjarbaru. J. Ziraa’ah. 43 (2) : 133 – 140.

Welang, L. A., G. H. M. Kapantow dan B. A. B. Sagay. 2020. Analisis pendapatan usahatani bawang daun di Desa Sinsingon Kecamatan Passi Timur Kabupaten Bolaang Mongondow. J. Agri Sosio Ekonomi. 16 (1) : 125 – 134.

Downloads

Published

2023-01-31

Issue

Section

Articles