Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Permintaan Bawang Merah pada Rumah Tangga di Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes

Authors

  • Titin Mariyah Diponegoro University
  • Wiludjeng Roessali Diponegoro University
  • Titik Ekowati Diponegoro University

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2023.007.01.8

Keywords:

bawang merah, elastisitas, konsumen, permintaan, rumah tangga

Abstract

Bawang merah merupakan komoditi hortikultura yang sudah menjadi kebutuhan konsumen rumah tangga sebagai pelengkap bumbu masak sehari-hari. Ketersediaan bawang merah dapat berubah-ubah di pasaran yang menyebabkan fluktuasi harga dan nantinya berpengaruh terhadap permintaan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis permintaan bawang merah, menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan bawang merah dan menganalisis elastisitas permintaan bawang merah pada rumah tangga di Kecamatan Banjarharjo
Kabupaten Brebes. Penelitian ini telah dilaksanakan pada bulan Agustus – September 2021 pada rumah tangga di Kecamatan Banjarharjo Kabupaten Brebes. Pemilihan lokasi penelitian ditentukan secara sengaja (purposive sampling) dengan pertimbangan bahwa bawang merah menjadi tanaman sayuran terbanyak yang diproduksi di Kecamatan Banjarharjo. Metode yang digunakan adalah survei dengan jumlah responden sebanyak 100 orang. Analisis data yang digunakan adalah regresi linier berganda. Hasil penelitian yaitu rata-rata responden mengkonsumsi bawang merah sebanyak 1,55 kg perbulan. Hasil analisis regresi linier berganda menunjukkan bahwa harga bawang merah, harga bawang putih, pendapatan, jumlah tanggungan keluarga dan frekuensi pembelian secara serempak berpengaruh signifikan terhadap permintaan bawang merah. Secara parsial, harga bawang putih, pendapatan, jumlah tanggungan keluarga dan frekuensi pembelian berpengaruh signifikan terhadap permintaan bawang merah, sedangkan harga bawang merah tidak berpengaruh terhadap permintaan bawang merah. Elastisitas harga bawang merah bersifat inelastis. Elastisitas silang harga bawang putih bersifat inelastis dan merupakan barang komplementer dari bawang merah. Elastisitas pendapatan bersifat inelastis dan bertanda negatif menunjukkan bahwa bawang merah termasuk barang inferior.

Author Biography

  • Titin Mariyah, Diponegoro University
    Agribisnis

References

Arafah, S. N., Y. Lubis dan F. H. Saragih. 2019. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan bawang merah di Kota Medan. J. Penelitian Agrisamudra. 6 (2): 124 – 132.

Arif, A. M. N. R. dan E. Amalia. 2010. Teori mikroekonomi: suatu perbandingan ekonomi Islam dan ekonomi konvensional. Prenada Media, Jakarta.

Astami, M. T., J. Sutrisno dan U. Barokah. 2018. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan cabai rawit merah oleh konsumen rumah tangga di Kota Surakarta. J. AGRISTA. 6 (3): 51 – 61.

Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian. 2011. Outlook Pertanian 2010 – 2025. https://pse.litbang.pertanian.go.id/ind/pdffiles/Anjak_2011_4_03.pdf. Diakses pada tanggal 24 September 2021

Badan Penelitian Dan Pengembangan Pertanian Kementerian Pertanian. 2020. Signifikansi dan Potensi Produksi Bawang Merah di Indonesia. https://www.google.com/url?sa=t&source=web&rct=j&url=https://vegimpact.com/wpcontent/uploads/2020/10/Witono_Signifikansi_dan_Potensi_Produksi_Bawang_Merah_di_Indonesia.pdf&ved=2ahUKEwizxpWWyYPzAhVFaCsKHUzCCSgQFnoECAMQAQ&usg=AOvVaw2ZaJZIqwd9zlTMsTiqLGqQ. Diakses pada tanggal 23 Agustus 2021

BPS. 2020. Kecamatan Banjarharjo Dalam Angka 2020. Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes, Brebes.

BPS. 2021. Kecamatan Banjarharjo Dalam Angka 2021. Badan Pusat Statistik Kabupaten Brebes, Brebes.

Fathkhurohim, W. 2009. Metodologi Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. PT Remaja Rosdakarya, Bandung.

Firdaus, M. 2009. Manajemen Agribisnis. Bumi Aksara, Jakarta.

Hanafi, F. I., E. Daris dan S. Rochaeni. 2014. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan tempe di Kelurahan Jurangmangu Timur, Pondok Aren, Tangerang Selatan. J. Agribisnis. 8 (1): 45 – 58.

Hartono, B. 2016. Prinsip Analisis Ekonomi: Teori dan aplikasi dibidang Peternakan. UB Press, Malang.

Lay, S. M. C., M. M. Kapa dan S. P. Nainiti. 2018. Analisis permintaan komoditi bawang merah di Kabupaten Timor Tengah Selatan. J. Ilmiah Impas. 20 (1): 32 – 39.

Machfudz, M. 2007. Dasar-dasar Ekonomi Mikro. Prestasi Pustaka, Jakarta.

Nazir, M. 2005. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Jakarta.

Purba, N. N., K. Tarigan dan L. Sihombing. 2013. Analisis permintaan

bawang merah (Allium ascalonicum L) di Kota Medan Provinsi Sumatera Utara. J. Sosial Ekonomi Pertanian. 2 (8): 1 – 15.

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian. 2017. Outlook Tanaman Pangan dan Hortikultura 2017. http://epublikasi.pertanian.go.id/arsip-outlook/537-outlook-tphorti-2017. Diakses pada tanggal 23 Agustus 2021

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian Kementerian Pertanian. 2021. Buku Buletin Konsumsi Pangan Semester 1 2021. http://epublikasi.pertanian.go.id/download/file/612-buku-buletin-konsumsi-pangan-semester-i-2021. Diakses pada tanggal 16 Desember 2021

Pusat Pengkajian Perdagangan Dalam Negeri. 2021. Anaisis Perkembangan Harga Bahan Pangan Pokok Di Pasar Domestik dan Internasional Juli 2021. http://bppp.kemendag.go.id/referensi/analisishbp/view/NDk5. Diakses pada tanggal 14 September 2021

Putri, A. C. dan I. W. Sukadana. 2019. Elastisitas permintaan komoditas strategis di Indonesia. J. Ekonomi Pembangunan Universitas Udayana. 8 (7): 1504 – 1539.

Sevilla. 1993. Pengantar Metode Penelitian. UI-Press, Jakarta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Bisnis Edisi Kedelapan Belas. Alfabeta, Bandung.

Sumarsono, S. 2007. Ekonomi Mikro. Graha Ilmu, Yogyakarta.

Suprapty, G., E. Dolorosa dan I. Imelda. 2017. Faktor-faktor yang mempengaruhi permintaan cabai besar (Capsicum annum L) pada tingkat rumah tangga di Kota Pontianak. J. Sains Mahasiswa Pertanian. 7 (2): 1 – 11.

Suprayitno, E. 2008. Ekonomi Mikro Perspektif Islam. UIN Malang Press, Yogyakarta.

Tuswanto, T. dan A. Fadlil. 2013. Sistem pakar untuk mendiagnosa hama dan penyakit tanaman bawang merah menggunakan certainty factor. J. Sarjana Teknik Informatika. 1 (1): 21 – 31.

Downloads

Published

2023-01-31

Issue

Section

Articles