Analisis Permintaan Pangan Hewani Di Provinsi Jawa Timur
Abstract
Konsumsi pangan hewani di Provinsi Jawa Timur masih rendah jika dibandingkan dengan konsumsi pangan nabati yang mendominasi, sehingga perlu adanya sebuah kebijakan untuk memudahkan rumah tangga untuk meningkatkan konsumsi pangan hewani. Konsumsi pangan hewani seringkali dipengaruhi oleh pendapatan dari rumah tangga dan harga dari komoditi pangan hewani. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh dari pendapatan, harga dan karakteristik demografi terhadap konsumsi pangan hewani dan perbedaan antara wilayah pedesaan dan perkotaan, dimana permintaan pangan hewani akan diestimasi menggunakan model Quadratic Almost Ideal Demand System (QUAIDS) dan menganalisa sensitivitas rumah tangga terhadap pendapatan, harga dan karakteristik demografi melalui analisis elastisitas permintaan. Hasil penelitian menunjukan bahwa pendapatan dan harga berpengaruh terhadap konsumsi pangan hewani rumah tangga di Jawa Timur. Semua komoditi pangan hewani termasuk barang normal berdasarkan nilai elastisitas pengeluaran. Nilai elastisitas harga bernilai negative dan menunjukan bahwa keempat komoditas termasuk barang yang inelastic. Elastisitas harga silang kelompok pangan hewani di Jawa Timur menunjukan terdapat hubungan saling melengkapi atau komplementer dan. saling menggantikan atau substitusi antar komoditi pangan hewani. Perbandingan elastisitas pengeluaran dan harga (sendiri atau sialng) di perkotaan dan pedesaan di Provinsi Jawa Timur tidak jauh berbeda. Beberapa komoditas pangan hewani di wilayah perkotaan memiliki nilai elastisitas yang lebih tinggi jika dibandingkan dengan pedesaan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Abdulai, A. (2002) “Household Demand for Food in Switzerland . A Quadratic Almost Ideal Demand System,” Swiss Society of Economics and Statistics, 138(I), hal. 1–18.
Alexandri, C., Păuna, B. dan Luca, L. (2015) “An Estimation of Food Demand System in Romania – Implications for Population’s Food Security,” Procedia Economics and Finance, 22(November 2014), hal. 577–586. doi: 10.1016/s2212-5671(15)00263-4.
Anindita, R. et al. (2017) “Food Demand in Indonesia,” International Journal of Applied Business and Economic Research, 15(22), hal. 661–671.
Ansah, I. G. K., Marfo, E. dan Donkoh, S. A. (2020) “Food demand characteristics in Ghana: An application of the quadratic almost ideal demand systems,” Scientific African. Elsevier B.V., 8, hal. e00293. doi: 10.1016/j.sciaf.2020.e00293.
Arthatiani, F. Y., Kusnadi, N. dan Harianto, H. (2018) “Analisis Pola Konsumsi Dan Model Permintaan Ikan Menurut Karakteristik Rumah Tangga Di Indonesia,” Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 13(1), hal. 73. doi: 10.15578/jsekp.v13i1.6967.
Bett, H. K. et al. (2012) “Demand for Meat in the Rural and Urban Areas of Kenya: A Focus on the Indigenous Chicken,” Economics Research International, 2012, hal. 1–10. doi: 10.1155/2012/401472.
BPS. 2018. Jumlah Rumah Tangga Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Jawa Timur. Badan Pusat Statistika. Provinsi Jawa Timur. https://jatim.bps.go.id/dynamictable/2018/01/26/286/jumlah-rumah-tangga-enurut-kabupaten-kota-di-provinsi-jawa-timur-2005---2015.html.
BPS Badan Pusat Statistik. 2018. Rata Rata Pengeluaran per Kapita Sebulan Menurut Kelompok Barang (rupiah), 2013-2018. (akses 11 September 2019).
Faharuddin, N., Mulyana, A. dan Yunita, N. (2015) “Analisis Pola Konsumsi Pangan di Sumatera Selatan 2013: Pendekatan Quadratic Almost Ideal Demand System,” Jurnal Agro Ekonomi, 33(2), hal. 121. doi: 10.21082/jae.v33n2.2015.121-140.
Gostkowski, M. (2018) “Elasticity of Consumer Demand: Estimation Using a Quadratic Almost Ideal Demand System,” Econometrics, 22(1), hal. 68–78. doi: 10.15611/eada.2018.1.05.
Hafizah, D. et al. (2019) “Analisis Dampak Kebijakan Beras Sejahtera dan Kebijakan Program Bantuan Non Tunai terhadap Titik Ekuilibrium Rumahtangga Miskin di Indonesia,” Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 3(4), hal. 799–808. doi: 10.21776/ub.jepa.2019.003.04.15.
Kharisma, B. et al. (2020) “Application of the quadratic almost ideal demand system (QUAIDS) model in the demand of the household animal sourced food in West Java,” Agris On-line Papers in Economics and Informatics, 12(1), hal. 23–35. doi: 10.7160/aol.2020.120103.
Korir, L., Rizov, M. dan Ruto, E. (2020) “Food security in Kenya: Insights from a household food demand model,” Economic Modelling. Elsevier Ltd, 92(July), hal. 99–108. doi: 10.1016/j.econmod.2020.07.015.
OECD (Organisation for Economic Co-operation and Development). 2018. Meat Consumption. https://data.oecd.org/agroutput/meat-consumption.htm.
Poi, B. P (2012) “Easy Demand-System Estimation with Quaids”, The Stata Journal, Vol. 12, No. 3, pp. 433-446. E-ISSN: 1536-8734, ISSN 1536-867X. DOI 10.1177/1536867X1201200306.
Rizov, Marian et al. (2014) “Food demand and consumption patterns in the new EU member states: The case of Slovakia. Paper prepared for presentation at the EAAE 2014 Congress ‘Agri-Food and Rural Innovations for Healthier Societies’ August 26 to 29, 2014 Ljubljana, Slovenia,” Congress ‘Agri-Food and Rural Innovations for Healthier Societies,’ hal. 1–21. Tersedia pada: http://ageconsearch.umn.edu/bitstream/182825/2/Food_demand_Slovakia_3_eaae2014.pdf.
Umaroh, R. dan Vinantia, A. (2018) “Analisis Konsumsi Protein Hewani pada Rumah Tangga Indonesia,” Jurnal Ekonomi dan Pembangunan Indonesia, (1), hal. 22–32. doi: 10.21002/jepi.v0i0.869.
Vargas-Lopez, A. et al. (2022) “Consumer expenditure, elasticity and value of food waste: A Quadratic Almost Ideal Demand System for evaluating changes in Mexico during COVID-19,” Socio-Economic Planning Sciences. Elsevier Ltd, 82(March), hal. 101065. doi: 10.1016/j.seps.2021.101065.
Virgantari, F. et al. (2017) “Analisis Permintaan Ikan Di Indonesia: Pendekatan Model Quadratic Almost Ideal Demand System (Quaids),” Jurnal Sosial Ekonomi Kelautan dan Perikanan, 6(2), hal. 191. doi: 10.15578/jsekp.v6i2.5772.
Virgantari, F., Wijayanti, H. dan Koeshendrajana, S. (2015) “Model Quadratic Almost Ideal Demand System Permintaan Pangan Hewani di Indonesia.”. Seminar Nasional Matematika 6 Juni 2015.
Wahyuni, D., Purnastuti, L. dan Mustofa, M. (2016) “Analisis Elastisitas Tiga Bahan Pangan Sumber Protein Hewani Di Indonesia,” Jurnal Economia, 12(1), hal. 43. doi: 10.21831/economia.v12i1.9544.
Yeboah, Osei. 2015. Estimating the Consumer Expenditure under COOL. Selected paper prepared for presentation at the Southern Agricultural Economics Association’s 2015 Annual Meeting, Atlanta, Georgia, January 31-February 3, 2015.
Yuliana, R. et al. (2019) “Dampak Perubahan Harga Pangan terhadap Tingkat Kesejahteraan Rumah Tangga di Indonesia,” Jurnal Agro Ekonomi, 37(1), hal. 25. doi: 10.21082/jae.v37n1.2019.25-45.
DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2023.007.02.24
Refbacks
- There are currently no refbacks.