Analisis Kelayakanan Usaha Pembibitan Kelapa Sawit Di Desa Embala Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2023.007.04.22Keywords:
pembibitan kelapa sawit, produksi, penerimaan pendapatan dan kelayakan usahaAbstract
Kelapa sawit adalah salah satu tanaman perkebunan tahunan yang banyak di budidayakan di indonesia. Teknik utama dalam budidaya kelapa sawit adalah proses pembibitan kelapa sawit,karena dalam proses ini menentukan apakah tanaman yang di hasilkan siap untuk tumbuh dengan baik serta kuat dan dapat menghasilakan produksi yang memuaskan atau sebalik nya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha pembibitan kelapa sawit yang dilakukan secara mandiri oleh petani yang ada di Desa Embala kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau. Penelitian dilakukan di desa embala kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampling jenuh dimana semua anggota populasi dijadikan sampel, dengan jumlah populasi adalah 50 orang maka jumlah sampel adalah 50 orang juga. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan analisis biaya, analisis penerimaan, analisis pendapatan dan analisis kelayakan usaha. Hasil penelitian menunjukan bahwa usaha pembibitan kelapa sawit di Desa Embala layak untuk di usahakan oleh petani dan cukup menguntukan, hal ini dapat di buktikan dengan hasil perhitungan R/C Ratio sebesar 1.76 dengan nilai pendapatan bersih adalah sebesar Rp3.303.463 yang sudah dikurangi dengan tingkat mortalitas sebesar 20 % sehingga usaha pembibitan kelapa sawit ini layak untuk di usahakan.References
Hutasoit, Hutabarat, & Muwadi. (2015). Analisis persepsi petani kelapa sawit swadaya
bersertifikasi RSPO dalam menghadapi kegiatan peremajaan perkebunan kelapa sawit
di Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan. Jurnal Faperta.
Kasim. (2004). Petunjuk Menghitung Keuntungan dan Pendapatan Usahatani. Universitas
Lambung Mangkurat.
Limanseto, H. (n.d.). Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan. Industri
Kelapa Sawit Indonesia: Menjaga Keseimbangan Aspek Sosial, Ekonomi, dan
lingkungan. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, 22 April 2021,
(www.ekon.co.id).
Phahlevi, R. (2013). “Faktor faktor yang mempengaruhi pendapatan petani sawah di Kota
Padang Panjangâ€. Universitas Negeri Padang.
Rahim, & Hastuti. (2007). Pengantar Teori dan Kasus Ekonomi Pertanian. Penebar Swadaya.
Setyamidjaja. (2006). Seri Budidaya Kelapa Sawit. Yoyakarta(ID): Kanisius.
Soekartawi. (2006). Ilmu Usaha Tani. Jakarta: Universitas Indonesia.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.
Sugiyono. (2019). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.
Sumarwan, & Ujang. (2014). Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License