Preferensi Resiko Petani Dalam Alokasi Input Usahatani Jagung Menggunakan Model Just And Pope
Abstract
Perilaku risiko usahatani tanaman jagung dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu perilaku sumberdaya manusia dan sifat sumberdaya alam. Salah satu kondisi alam yang menyebabkan peningkatan risiko pada sektor pertanian ialah perubahan iklim. Usahatani tanaman jagung merupakan salah satu usahatani tanaman pangan yang dapat menerima kondisi tersebut, yaitu perilaku usahatani yang dilakukan petani dan perubahan iklim yang tidak dapat diprediksi secara pasti. Peneletian ini menganalisis preferensi petani terhadap risiko produksi jagung menggunakan model Just and Pope. Hasil penelitian menunjukkan petani dengan preferensi risk seeker menggunakan input produksi lebih besar daripada petani dengan preferensi risk averse. Petani dengan preferensi risk seeker lebih efisien secara teknis daripada preferensi risk averse. Pada kondisi sosial petani dengan preferensi risk seeker cenderung memiliki jumlah tanggungan keluarga yang lebih besar, tingkat pendidikan lebih tinggi, serta memiliki pengalaman usahatani jagung lebih lama daripada petani dengan preferensi risk averse.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Asmara, R., and N. Hanani. Syafrial, & Mustadjab, MM (2016). Technical efficiency on Indonesian maize production: frontier stochastic analysis (SFA) and data Envelopment analysis (DEA) approach. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences 10.58: 24-29.
Bachus, G.B.C., V.R. Eidman and A.A. Dijkhuizen. 1997. Farm Decision Making Under Risk and Uncertainty. Neitherlands Journal of Agricultural Science, 45 (1997): 307-328.
Badan Pusat Statistik Lamongan. 2016. Kabupaten Lamongan dalam Angka 2017. Publikasi.
Coeli, T., D. S. P Rao, and G. E Battese. 2005. An Introduction to efficiency and Productivity Analysis. Kluwer Academic Publishers, London.
Ellis. 1998. Peasant Economics: Farm Household and Agricultural Development. Cambridge University Press, Cambridge.
Erwidodo. 2016. Beberapa Faktor yang Mempengaruhi Tingkat Hasil Usahatani Padi Sawah di Wilayah Perum Otorita Jatiluhur. Forum Agro Ekonomi, Vol. 2, No. 2, Desember 2016.
Fariyanti, A., Kuntjoro, S. Hartoyo dan A. Daryanto. 2007. Perilaku Rumah Tangga Petani Sayuran Pada Kondisi Risiko Produksi dan Harga di Kecamatan Pengalengan Kabupaten Bandung. Jurnal Agro Ekonomi, 25 (2) : 178-206.
Fauziyah, E. 2010. Pengaruh Perilaku Petani dalam Menghadapi Risiko Produksi terhadap Alokasi Input Usahatani Tembakau: Pendekatan Fungsi Produksi Frontir Stokastik. Disertasi Doktor. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor, Bogor
Manik, Gomgom, Rosihan Asmara, & Nidamulyawaty Maarthen. "Analisis Efisiensi Produksi Usahatani Jagung Menggunakan Data Envelopment Analysis (DEA) di Desa Maindu, Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban." Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis [Online], 2.3 (2018): 244-254. Web. 5 Mar. 2019
Hartoyo, S., K. Mizuno and S.S.M. Mugniesyah. 2004. Comparatif Analysis of Farm Management Risk : Case Study in Two Upland Village, West Java. In : Hayashi, Y., S. Manuwoto and S. Hartono. Sustainable Agriculture in Rural Indonesia.Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.Harwood et al., (1999) serta Moschini dan Hennessy (1999)
Hranaiova, J. 2002. Scale, Productivity Growth and Response under Uncertainty. Economia Agraria Recursos Naturales, 2 (2): 73-91. Intergoverment Panel on Climate Change atau IPCC (2013).
Just, Richard E. and Rulon D. Pope. 1979. Production Function Estimation and Related Risk consideration. American Journal of Agricultural Economics, May 1979.
Kumbhakar, C. S. 2002. Spesification and Estimation of Production Risk, Risk Preferences and Technical Efficiency. American Journal of Agricultural Economies, 84(1): 8-22.
Kurniati, Dewi. 2012. Analisis Risiko Produksi dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya pada Usahatani Jagung di Kecamatan Mempawah Hulu Kabupaten Landak. Jurnal Sosial Ekonomi Pertanian, Vol. 1, No. 1, Desember 2012, hlm. 60-68.
MacCrimmon, Kenneth R. and Wehrung Donald A. 1986. Characteristics of Risk Taking Executives. Management Science, pg 422.
Manurung, Hendrick, Rosihan Asmara, & Nidamulyawaty Maarthen. "Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Jagung Di Desa Maindu Kecamatan Montong, Kabupaten Tuban Menggunakan Pendekatan Stochastik Frontier Analysis (SFA)." Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis [Online], 2.4 (2018): 293-302. Web. 5 Mar. 2019
Patrick, G. R et al. 1985. Risk Perceptions and Management Response: Producers Generated Hyphotesses for Risk Modelling. Southern Journal Agrictural Economics, 17: 231-238.
Portal Resmi Kabupaten Lamongan. 2014. Sendangagung. (online). http://www.lamongankab.go.id/portal/58-uncategorised/250 sendangagung.html, diakses 15 Januari 2018.
Qomaria, Nurul. 2013. Analisis Preferensi Risiko dan Efisiensi Teknis Usahatani Talas di Kota Bogor. Skripsi. Institut Pertanian Bogor.
Robison, LJ and Barry, PJ. 1987. The Competitive Firm’s Response to Risk. Macmillan Publisher. London
Roumasset, J. A, J. M Boussard, I. Singh. 1979. Risk, Uncertainty, and Agricultural Development. SEARCA and ADC.
Santoso, Heru., Tatiek Koerniawati A, Nur Layli R. 2011. Dampak Perubahan Iklim Terhadap Produksi dan Pendapatan Usahatani Jagung (Zea mays L.). Jurnal Agrise, Vol. 11, No. 3, Agustus 2011.
Sidabutar, Perkasa dkk. 2013. Analisis Usahatani Jagung di Desa Dosroha Kecamatan Simanindo Kabupaten Samsir Provinsi Sumatera Utara.
Simandjuntak, Sardiun. 1990. Analisis Production Risk (Risiko Produksi) dan Efisiensi Alokasi Sumberdaya dalam Usaha Pengembangan Budidaya Tambak di Kotamadya Surabaya, Jawa Timur. Tesis kepada Fakultas Pascasarjana Universitas Gadjah Mada. Program KPK UGM – Universitas Brawijaya.
Soekartawi. 1999. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. Raja Grafindo Persada, Jakarta.
_________. 2003. Agribisnis Teori dan Aplikasinya. PT. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Syafaat, N. 1990. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Efisiensi Teknis Relatif dan Sikap Petani dalam Menghadapi Risiko Produksi pada Usahatani Padi Sawah di Lahan Beririgasi Teknis. Jurnal Agroekonomi, 9(2): 30-48.
Wahyuni, Sri dan Pujiharto. 2017. Analisis Perilaku Petani Terhadap Risiko Usahatani Sayuran Dataran Tinggi: Penerapan Moscardi and de Janvry Model. Jurnal Agritech, Vol. 19, No. 1, Juni 2017, hlm. 65-73.
DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2019.003.02.20
Refbacks
- There are currently no refbacks.