Abstract
Semakin banyaknya persaingan bisnis maka kinerja karyawan semakin terstandar, namun belum semua perusahaan menerapkannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana kepuasan kerja, motivasi kerja, dan kinerja karyawan, serta pengaruh kepuasan dan motivasi terhadap kinerja karyawan studi kasus pada Bumi Saba Indonesia (BSI) Kecamatan Pangalengan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif menggunakan regresi linier berganda dengan kepuasan kerja dan motivasi kerja sebagai variabel bebas dan kinerja karyawan sebagai variabel terikat. Sampel merupakan seluruh populasi dari karyawan BSI sejumlah 30 orang dengan metode sensus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan dan kinerja karyawan BSI tergolong sedang. Lalu motivasi karyawan BSI bekerja yaitu didominasi dengan jawaban untuk mendapatkan kebutuhan fisiologis, rasa aman, dan sosial. Selain itu kepuasan dan motivasi secara simultan memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan, namun secara parsial hanya kepuasan yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan BSI. Saran yang dapat diberikan yaitu seperti meningkatkan semangat kerja, rasa memiliki, dan loyalitas karyawanSemakin banyaknya persaingan bisnis maka kinerja karyawan semakin terstandar, namun belum semua perusahaan menerapkannya. Penelitian ini bertujuan untuk melihat bagaimana kepuasan kerja, motivasi kerja, dan kinerja karyawan, serta pengaruh kepuasan dan motivasi terhadap kinerja karyawan studi kasus pada Bumi Saba Indonesia (BSI) Kecamatan Pangalengan. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif deskriptif menggunakan regresi linier berganda dengan kepuasan kerja dan motivasi kerja sebagai variabel bebas dan kinerja karyawan sebagai variabel terikat. Sampel merupakan seluruh populasi dari karyawan BSI sejumlah 30 orang dengan metode sensus. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa tingkat kepuasan dan kinerja karyawan BSI tergolong sedang. Lalu motivasi karyawan BSI bekerja yaitu didominasi dengan jawaban untuk mendapatkan kebutuhan fisiologis, rasa aman, dan sosial. Selain itu kepuasan dan motivasi secara simultan memiliki pengaruh terhadap kinerja karyawan, namun secara parsial hanya kepuasan yang berpengaruh terhadap kinerja karyawan BSI. Saran yang dapat diberikan yaitu seperti meningkatkan semangat kerja, rasa memiliki, dan loyalitas karyawan
Keywords
Kinerja Karyawan, Kepuasan Kerja, Motivasi Kerja.
References
Hasibuan, M. (2003). Organisasi dan Motivasi Dasar Peningkatan Produktivitas. Jakarta: Bumi Aksara.
Neuman, W. L. (2003). Social Research Methods: Qualitative And Quantitative Approaches. Boston: Allyn and Bacon.
R.B, W. (2012). ngaruh Kepuasan Kerja Dan Motivasi Kerja terhadap Kinerja Karyawan PT. Bank Mandiri (Universitas Hasanuddin). Retrieved from https://www.google.com/search?q=Wahab%2C+R.B.+(2012).+Pengaruh+Kepuasan+Kerja+Dan+Motivasi+Kerja+terhadap+Kinerja+Karyawan+PT.+Bank+Mandiri.+Skripsi%2C+Makassar%3A+Fakultas+Ekonomi+dan+Bisnis+Universitas+Hasanuddin.+Tidak+dipublikasikan.&oq=Wahab%2C+R.B.+
Winarti, I. (2011). Pengaruh Kepuasan Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt. 29 Sido Jangkung Di Sidoarjo (Universitas Pembangunan Nasional). Retrieved from Ika Winarti, Yanik. 2011. Pengaruh Kepuasan Kerja dan Motivasi Terhadap Kinerja Karyawan Pt. 29 Sido Jangkung Di Sidoarjo. Skripsi. Universitas embangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.