Analisis Perbandingan Biaya Dan Pendapatan Usahatani Tebu Sistem Tanam Rawat Ratoon Pada Lahan Sawah Dan Lahan Tegal di Jawa Timur

Wiwit Widyawati

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk menganalsisi perbandingan biaya dan pendapatan usahatani tebu rawat ratoon pada lahan sawah dan lahan tegal di Kabupaten Malang, Pasuruan, Lumajang dan Situbondo Provinsi Jawa Timur. Penentuan sample pada penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dimana total petani tebu lahan sawah dan tegal di Kabupaten Malang, Pasuruan, Lumajang dan Situbondo di Provinsi Jawa Timur adalah sebanyak 54 orang petani tebu dengan teknik budidaya rawat ratoon yang terdiri dari 19 petani lahan sawah dan 35 petani tebu lahan tegal. Data dianalisis menggunakan metode analisis uji beda t-test. Hasil analisis menunjukkan bahwa terdapat perbedaan biaya dan pendapatan yang signifikan antara usatani tebu rawat ratoon pada lahan sawah dan lahan tegal pada Kabupaten Malang, Pasuruan, Lumajang dan situbondo. Biaya total rata – rata per hektar per musim tanam yang dikeluarkan petani tebu rawat ratoon pada lahan sawah lebih besar dibandingkan pada biaya total usahatani tebu rawat ratoon pada lahan tegal. Usahatani tebu rawat ratoon pada lahan sawah lebih menguntungkan dibandingkan usahatani tebu rawat ratoon pada lahan tegal Diperlukan intervensi pemerintah dalam hal fasilitasi pemeliharaan saluran serta fasilitasi penyediaan dan akses petani dalam memperoleh sarana produksi pertanian dan modal dalam rangka meningkatkan efisiensi usahatani petani tebu

Keywords


Usahatani tebu, lahan sawah, lahan tegalan dan tebu rawat ratoon

Full Text:

PDF

References


[BPS] Badan Pusat Statistik. 2015. Produksi Tebu Menurut Provinsi di Indonesia 2011-2015.

Creswell, John W. 2016. Research Design: Pendekatan Metode Kualitatif, Kuantitatif, dan Campuran. Pustaka Belajar. Yogyakarta.

FAOSTAT. 2017. Sugar Cane Production.

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2012. Roadmap Swasembada Gula. Kementerian Pertanian.

Ghozali. 2005. Aplikasi Analisis Multivariate dengan program SPSS. Badan Penerbit Universitas Diponegoro, Semarang.

Hery S, Tinaprilla N. 2012. Analisis Efisiensi Usahatani Tebu Di Jawa Timur. Pusat Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian (PSE-KP). IPB Bogor. Desember 2012 Hlm. 162-172: 0853-8212.

McEachern. 2001. Ekono Mikro: Pendekatan Kontemporer. Thomson Learning Asia.

Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. 2016. Outlook Tebu: Komoditas Pertanian Subsektor Perkebunan. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian: Sekretariat Jenderal – Kementerian Pertania.

Shinta A, Restu A. 2011. Analisis Faktor Produksi Pabrik Gula Kebon Agung Malang AGRISE. Volume X No. 1: 142-1425 (2011).

Soekartawi. 2002. Analisis Usahatani. UI-Press, Jakarta.

Syakir M, Deciyanto S, Damanik S. 2013. Analisa Usahatani Budidaya Tebu Intensif, Studi Kasus di Kabupaten Purbalingga. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Buletin Tanaman Tembakau, Serat & Minyak Industri 5(2), Oktober 2013;51-57. 2085-6717.

Yadjid, Muhamad. 2011. Analisis Daya Saing Usahatani Tebu dan Penyesuaian Struktural Industri Gula Di Jawa Timur. IPB.




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2018.002.02.3

Refbacks

  • There are currently no refbacks.