Pengaruh Penyuluhan Pertanian terhadap Perilaku Sosial Ekonomi dan Teknologi Petani Padi di Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji pengaruh kemampuan motivasi penyuluh pertanian, penyuluh sebagai fasilitator dan penyuluh sebagai pendidik terhadap perilaku sosial ekonomi dan teknologi petani padi di Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar. Penelitian menggunakan metode campuran dengan teknik Concurrent mixed method yaitu menggabungkan antara data kuantitatif dan kualitatif dalam satu waktu. Jumlah sampel yang diambil sebanyak 50 sampel yang tergabung dalam GAPOKTAN Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar. Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling yaitu pengambilan sampel dengan sengaja dipilih berdasarkan kriteria tertentu yang ditentukan oleh peneliti. Pengumpulan data menggunakan kuisioner dengan skala llinkert. Analisis data menggunakan regresi linier berganda dengan bantuan SPSS 23. Analisis regresi linier berganda digunakan untuk mengetahui pengaruh penyuluhan pertanian terhadap perilaku sosial ekonomi dan teknologi petani padi. Persamaan regresinya adalah Y=a+b1X1 + b2X2 + b3X3, dimana a= Intercept, b= koefisien regresi, X1= kemampuan penyuluh memotivasi, X2= penyuluh sebagai fasilitator, X3= penyuluh sebagai pendidik dan Y= Perilaku sosial ekonomi dan teknologi petani. Secara bersama-sama penyuluhan berpengaruh terhadap perilaku sosial ekonomi dan teknologi petani padi. Sedangkan secara parsial kemampuan penyuluh memotivasi, penyuluh sebagai fasilitator dan penyuluh sebagai pendidik berpengaruh terhadap perilaku sosial ekonomi dan teknologi petani padi di Kecamatan Sutojayan Kabupaten Blitar. Analisis regresi linier berganda diperoleh persamaan Y= 20,074 + 0,900X1 + 0,761X2 + 0,901X3 dengan determinasi (R2 ) 51%.
Kata kunci : Penyuluhan pertanian, perilaku petani
Keywords
Full Text:
PDFReferences
BPS. (2018). kecamatan sutojayan dalam angka 2018. Blitar: Badan Pusat Statistik Kabupaten Blitar. Retrieved from https://blitarkab.bps.go.id/publication/2018/09/26/0e8e11068d8172ddd9fa3127/kecamatan-sutojayan-dalam-angka-2018.html.BPS. (2017). Rata-rata konsumsi per kapita seminggu beberapa macam bahan makanan penting 2007-2015. Www.Bps.Go.Id.
Creswell, J. W. (2010). Research Design Pendidikan Kualitatif, Kuantitatif, dan Mixed. Educational Research. https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004
Djamhari, S. (2009). Kajian Penerapan Mekanisasi Pertanian Di Lahan Rawa Lebak Desa Putak - Muara Enim. Jurnal Sains Dan Teknologi Indonesia, 11(3), 157–161.
Editha, P. (2016). Motivational Factors on the Adoption of Natural Farming Technology. Research Journal of Agriculture and Forestry Sciences, 4(1), 14–19.
Indraningsih, K.S., Basita, G. S., Prabowo, T., Pang S.A., Wijayanto, H. (2010). kinerja penyuluh dari perspektif petani dan eksistensi penyuluh swadaya sebagai pendamping penyuluh pertanian. Analisis Kebijakan Pertanian, 8(4), 303–321. https://doi.org/http//dx.doi.org/10.21082/akp.v8n4.2010.303-321
Mardikanto, T. (2001). Sistem Penyuluhan Pertanian. Ekstensia. https://doi.org/10.2174/138920312803582960
Marliati, Sumardjo, Asngari, P. S., Tjitropranoto, P., & Saefuddin, A. (2008). Faktor-Faktor Penentu Peningkatan Kinerja Penyuluh Pertanian Dalam Memberdayakan Petani. Jurnal Penyuluhan, 4(2), 92–99. https://doi.org/1858-2664
Putra, S., Delfidelwina, Rina, F. (2016). peran penyuluh pertanian dalam pengembangan kelompok tani padi sawah di desa rambah baru kecamatan rambah samo kabupaten rokan hulu. E-Journal Mahasiswa Fakultas Pertanian Universitas Pasir Pengaraian, 3(2), 31–48. Retrieved from http://e-journal.upp.ac.id/index.php/mhsfaperta/article/view/798
Kementan. (2015). Rencana Strategis Kementerian Pertanian Tahun 2015-2019. Kementerian Pertanian.
Sugiyono. (2017). Metodologi Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R & D. Bandung: Alfabeta. https://doi.org/10.1164/rccm.200409-1267OC
Suvedi, M., Ghimire, R., & Kaplowitz, M. (2017). Farmers’ participation in extension programs and technology adoption in rural Nepal: a logistic regression analysis. Journal of Agricultural Education and Extension, 23(4), 351–371. https://doi.org/10.1080/1389224X.2017.1323653
Van den Ban, A.W., Hawkins, H.S. 1999. Penyuluhan Pertanian. Penerjemah: Herdiasti, A.D. Yogyakarta: Kanisius: cetakan ke 8 tahun 2006.
Wibowo, H.S., Nyoman, S., I Wayan,. W. (2018). Peranan Penyuluh Pertanian Lapangan ( PPL ) sebagai Fasilitator dalam Penggunaan Metode Belajar Pendidikan Orang Dewasa ( Andragogi ). E-Jurnal Agribisnis Dan Agrowisata, 7(1), 21–30.
Yulida, R., Kausar., Lena, M. (2012). Journal of Agricultural Economicsnormal].
DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2020.004.02.13
Refbacks
- There are currently no refbacks.