Pengembangan Ekonomi Kreatif Pemuda Karang Taruna Berbasis Agrowisata di Desa Tawangargo

Ratih Nur Pratiwi, Gunawan Gunawan, Latarus Fangohoi

Abstract


Agrowisata menjadi salah satu sektor yang dapat menopang perekonomi masyarakat petani. Ekonomi kreatif sekor pariwisata merupakan dua hal yang saling berhubungan dan dapat saling bersinergi jika dikelola dengan baik. Di Desa Tawangargo merupakan salah satu Desa yang dijadikan sebagai contoh bagi desa lain yang berada di Kecamatan Karangploso. Kegiatan ekonomi kreatif berbasis agrowisata di Desa tersebut belum optimal, dimana berdasarkan permasalahan tersebut maka diperlukan solusi untuk dapat mengembangkan ekonomi kreatif berbasis agrowisata. Dalam hal ini pemerintah Desa Tawangargo berusaha untuk menumbuhkan jiwa – jiwa pemuda untuk mengembangkan ekonomi kreatif dalam sektor agrowisata. Lokasi penelitian ini dilakukan di Karang Taruna “Arta” Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso Kabupaten Malang. Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sampel jenuh yaitu seluruh populasi karang taruna di Desa Tawangargo atau sejumlah 30 orang. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan pengisian kuesioner / angket. Metode yang digunakan dalam penelitian ini dengan menggunakan kuesioner, dan dianalisis menggunakan korelasi Rank Spearman. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa hubungan antara karakteristik pemuda karang taruna dengan ekonomi kreatif yang paling berhubungan dan memiliki hasil signifikansi uji rank separmen tinggi adalah dukungan penyuluhan yaitu sebesar 0,783**. Dukungan penyuluhan untuk pemuda karang taruna ini penting guna mendukung dalam kegiatan ekonomi kreatif berbasis agrowisata. Karena secara tidak langsung adanya dukungan penyuluhan dalam bentuk penyediaan informasi merupakan dukungan agar pemuda karang taruna ikut serta dalam ekonomi kreatif berbasis agrowisata.

Keywords


Karang Taruna, Ecomoy Creativity, Agrotourism

Full Text:

PDF

References


Aida, dkk. 2017. Analisis Peningkatan Ekonomi Masyarakat di Agrowisata Belimbing Karangsari Kota Blitar. Jurnal Ilmu Ekonomi Vol 1 Jilid 3 Hal. 282 – 295.

Andini N. 2013. Pengorganisasian Komunitas dalam Pengembangan Agrowisata di Desa Wisata (Studi Kasus: Desa Wisata Kembangarum, Kabupaten Sleman). Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota. 24 (3): 173-188.

Budiarti, S. d., 2013.Pengembangan Agrowisata Berbasis Masyarakat Pada Usahatani Terpadu Guna Meningkatkan Kesejahteraan Petani Dan Keberlanjutan Sistem Pertanian. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, Vol 18, No 3. Journal.ipb.ac.id, diakses tanggal 14 Mei 2019.

Cheteni, Priviledge. 2016. Youth Participation in Agriculture in the Nkonkobe District Municipality, South Africa. South Africa : Department of Agricultural Economics and Extension, Faculty of Science and Agriculture, University of Fort Hare, Alice Campus

Departemen Perdagangan Republik Indonesia. 2008. Pengembangan Ekonomi Kreatif Indonesia 2025. Depdagri. Jakarta.

Fitriani, Y. 2008. Analisis Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Pengunjung Agrowisata Taman Wisata Mekarsari dengan Menggunakan Metode Kontingensi. Bogor: Fakultas Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Skripsi.

Ooi, C. S. (2006). Tourism and the Creative Economic in Singapore. Work paper Woodbury School of Business. 1-19.

Pascasuseno, Agus. 2014. Ekonomi Kreatif: Kekuatan Baru Indonesia Menuju 2025. Bedah Cetak Biru Ekonomi Kreatif: Yogyakarta.

Ritonga. A., Erlina, dan Supriadi. 2015. Analisis Peran Pemuda Terhadap Pembangunan Pertanian Lahan Pangan Berkelanjutan di Kabupaten Labuhanbatu Utara. Jurnal Pertanian Tropik Vol II (3): 311-322.

Salman, Duygu (2010). “Rethinking of Cities, Culture and Tourism within a Creative Perspective” sebuah editorial dari PASOS, Vol. 8(3)

Sidik, Fajar. 2015. Menggali Potensi Lokal Mewujudkan Kemandirian Desa. Jurnal Kebijaka dan Administrasi Publik. 19 (2): 115 – 131.

Sumardjo, Mulyandari RSH. 2014. Implementasi Cyber Ectention dalam Komunikasi Inovasi Pertanian.




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2020.004.03.10

Refbacks

  • There are currently no refbacks.