Keragaan Kelembagaan Pertanian dan Model Pengembangan Agribisnis Nilam Aceh

Ellyta Effendy, Muhammad Yusuf N, Jamilah Jamilah, Romano Romano, Safrida Safrida

Abstract


Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi keragaan kelembagaan agribisnis nilam Aceh dan merekayasa model pengembangan agribisnis nilam di Propinsi Aceh. Metode penelitian menggunakan metode deskriptif untuk mendeskripsikan kelembagaan dan model pengembangan agrisbisnis Nilam Aceh. Hasil penelitian menunjukkan bahwa peran kelembagaan yang sinergis sangat diperlukan dalam setiap subsistem agribisnis nilam Aceh untuk membantu mengatasi masalah di tingkat petani, pemasaran, dan agroindustri minyak nilam.  Pengembangan agribisnis nilam Aceh harus berorientasi ekspor sehingga dapat meningkatkan kualitas dan harga jual minyak nilam yang berimplikasi kepada peningkatan pendapatan dan kesejahteraan petani, menciptakan nilai tambah nilam, memperluas lapangan pekerjaan, dan meningkatkan devisa Negara.


Keywords


Model, kelembagaan, agribisnis, nilam Aceh.

Full Text:

PDF

References


Dewan Atsiri Indonesia dan IPB. 2009. Minyak Atsiri Indonesia. IPB Press. Bogor.

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2017. Statistik Perkebunan Indonesia 2015-2017. Direktorat Jendral Perkebunan. Departemen Pertanian.

Direktorat Jenderal Perkebunan. 2018. Road Map Nilam 2018-2024. Direktorat Jenderal Perkebunan Kemeterian Pertanian. Jakarta. 42 hal.

Djazuli, M. 2002. Pengaruh aplikasi kompos limbah penyulingan minyak nilam terhadap pertumbuhan dan produksi tanaman nilam (Pogostemon cablin L). Prosiding Seminar Nasional dan Pameran Pertanian Organik, Jakarta, 2-3 Juli 2002. hal. 323-332.

Djazuli, M. dan O. Trisilawati, 2004. Pemupukan, pemulsaan dan pemnfaatan limbah nilam untuk peningkatan produktivitas dan mutu nilam. Perkembangan Teknologi Tanaman Rempah dan Obat. 16: 29-37.

Effendy E, Nurdin MY, Romano, Safrida. 2019. Analisis Struktur Biaya Produksi dan Kesejangan Pendapatan Petani Akibat Fluktuasi Harga Minyak Nilam. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA). 3 (2): 360-374.

Mulyadi, M. 2011. Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif serta Pemikiran Dasar Menggabungkannya. Jurnal Studi Komunikasi dan Media. 15 (1) : 127-138.

Lutony, TL dan Rahmayati, Y. 2002. Minyak Atsiri. Penebar Swadaya. Jakarta.

Rosman, R. 2012. Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. Status Teknologi Hasil Penelitian Nilam. Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik. Pusat Penelitian dan Pengembangan Perkebunan. Bogor.

Setiawan dan Rosman, R. 2013. Balittro. Warta Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri. 19(3). Desember 2013.

Sumangat, D., Risfaheri, 1998. Standar dan Masalah Mutu Minyak Nilam Indonesia. Monograf Nilam 5: 108 – 115.

Rusli, S dan Hobir. 1990. Hasil penelitian dan pengembangan tanaman minyak atsiri. Simposium I. Hasil Penelitian dan Pengembangan Tanaman Industri. Puslitbang Tanaman Industri – Bogor.

Unteawati B., Noer I., dan Rofiq M. 2012. Analisis Finansial Usaha Minyak Nilam. Jurnal Ilmiah ESAI. 6 (3) : 46-54.




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2020.004.04.03

Refbacks

  • There are currently no refbacks.