Distribusi Pendapatan Penduduk Miskin di Kabupaten Musi Rawas
Abstract
Tujuan yang ingin dicapai dari penelitian ini adalah untuk mengukur tingkat ketimpangan distribusi pendapatan penduduk miskin di Kabupaten Musi Rawas. Penelitian ini menggunakan jenis data primer dan sekunder. Teknik analisis yang digunakan yakni analisis koefisien gini ratio dan kurva lorenz. Hasil dari penelitian ini yakni: ketimpangan pendapatan penduduk miskin berada pada kategori rendah dilihat dari nilai koefisien gini 0,24 atau merata dimana 24 persen dari total sampel atau sekitar 30 orang saja yang pendapatannya timpang selebihnya 76 persen atau sekitar 96 orang lainnya merata.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
[BPS] Badan Pusat Statistik. (2019). Statistik Indonesia 2019. Jakarta: Badan Pusat Statistik Indonesia.
Budi. (2011). Distribusi Pendapatan Nasional.
Hasrimi. (2010). Analisis Pendapatan Petani Miskin dan Implikasi Kebijakan Pengentasannya di Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai.
Humaidi, E., & Amin, Zaini, N. S. (2015). Pola Pengeluaran Rumah Tangga Petani Karet Di Desa Binjai Kecamatan Muara Kelingi. Societa, IV(1), 54–58. Retrieved from https://www.google.com/url?sa=t&rct=j&q=&esrc =s&source=web&cd=1&cad=rja&uact=8&ved=2ahUKEwj0u8XJ_I_iAhWMQo8KHXQ5BAkQFjAAegQIARAB&url=http://jurnal.um-palembang.ac.id/societa/article/view/227&usg=AOvVaw20_6heScNBZxeP7z9fZVL6
Suryono. (2001). Teori dan Isu Pembangunan. Malang: Universitas Malang press.
Susanti. (2007). Indikator-Indikator Makroekonomi. Jakarta: Universitas Indonesia Press.
Tambunan. (2001). Perekonomian Indonesia : Teori dan Temuan Empiris. Jakarta: Ghalia Indonesia.
Todaro. (2000). Pembangunan Ekonomi di Dunia Ketiga, Edisi Ketujuh. Jakarta: Erlangga.
DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2020.004.03.18
Refbacks
- There are currently no refbacks.