Efektivitas Pembiayaan Agribisnis Mangga (Mangifera indica L.) (Program Kredit Usaha Rakyat (KUR) Bank Rakyat Indonesia Studi Kasus di Desa Gemulung Tonggoh Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon)
Abstract
Mangga selain diminati masyarakat juga sangat berpotensi memberikan peningkatan kesejahteraan kepada petani karena memiliki nilai ekonomis yang tinggi (Natawidjadja, 2013). Mangga merupakan salah satu komoditas yang memberikan pendapatan daerah terbesar bagi khususnya Kabupaten Cirebon (BPS Cirebon, 2015). Sentra produksi mangga di Cirebon salah satunya terdapat di Desa Gemulung Tonggoh Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon. Penelitian Rasmikayati dkk. (2018) menunjukkan bahwa perilaku agribisnis mangga di Kecamatan Greged, Kabupaten Cirebon berada pada level transisi dari pertanian subsisten ke pertanian komersil. Pertanian komersil perlu didukung oleh pembiayaan Yang Tepat. Tercapainya suatu efektivitas pembiayaan dari sebuah lembaga keuangan akan berdampak positif bagi nasabah yaitu bertambahnya kesejahteraan (Peningkatan skala usaha, pendapatan, nilai aset). Program pembiayaan KUR BRI penyalurannya untuk sektor usaha kecil, umkm, sektor pertanian. Akan tetapi di daerah terdapat kesenjangan penyaluran pembiayaan khususnya pada sektor pertanian sehingga dilakukan evaluasi terkait efektivitas penyaluran pembiayaan yang dilakukan pada sektor pertanian. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengkaji efektifitas pembiayaan KUR BRI pada petani mangga. Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 5 aspek yang dikaji yaitu pengajuan skornya 244, pencairan skornya 240, pemanfaatan skornya 155, pengembalian skornya 209 dan dampak pembiayaan skornya 222. Skor memperlihatkan bahwa 4 aspek berada pada kategori efektif dan 1 aspek berada pada kategori cukup efektif. Pada aspek pemanfaatan pihak petugas bank kurang memberikan pembinaan dan pengawasan kepada petani setelah pinjaman diberikan. Menurut petani petugas bank hanya melakukan kunjungan pada saat survey pengajuan pinjaman.
Kata Kunci : Efektivitas, Pembiayaan, Petani Mangga
Keywords
Full Text:
PDFReferences
BPS Badan Pusat Statistik Jawa Barat 2013. Jawa Barat Dalam Angka. Badan Pusat Statistik ekspor di Bandung.
BPS Badan Pusat Statistik Kabupaten Cirebon 2015. Kabupaten Cirebon Dalam Angka Dalam Angka.
Hartanti, Dewi 2010. Implikasi Penerapan Standar Operasional Prosedur (SOP) Terhadap Pendanaan Petani Mangga Gedong Gincu Di Kecamatan Sedong Kabupaten Cirebon Jawa Barat. Skripsi. IPB
Nadapdap, 2014. Kajian Adopsi Teknologi Produksi Komoditas Mangga (Suatu Kasus Petani Mangga di Provinsi Jawa Barat). Thesis. Universitas Padjadjaran
Natawidjadja, et all. 2013. Mango Value Chain Key Informant Interview Synthesis Acces To Modernizing Value Chains By Small Farmers In Indonesia, USAID AMA CRSP Project.
Oktavi, 2009. Analisis Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Pengambilan Keputusan Pembiayaan dan Efektivitas Pembiayaan Usaha Kecil Pada Lembaga Keuangan Mikro Syariah (Studi Kasus KJKS BMT Bina Umat Sejahtera, Lasem Jawa Tengah. Skripsi. IPB
Rasmikayati dkk, 2018. Dinamika Perilaku Agribisnis Petani Mangga di Kecamatan Greged Kabupaten Cirebon. Jurnal Paradigma Agribisnis Vol 1 No 1. http://jurnal.unswagati.ac.id/index.php/JPA/article/view/1492
DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2020.004.04.10
Refbacks
- There are currently no refbacks.