Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Marketed Surplus Padi Sawah di Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu

Authors

  • Novariati Br Manik Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu,
  • Ketut Sukiyono Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu
  • Septri Widiono Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Bengkulu

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2020.004.04.13

Keywords:

Marketable Surplus, Marketed Surplus

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menghitung Seberapa besar tingkat Markatable Surplus, mengetahui Faktor-faktor yang mempengaruhi dan berapa besar pengaruhnya terhadap Marketed Surplus. Data yang digunakan adalah data primer dan data sekunder. Penelitian ini dilakukan di Kecamatan Sungai Serut Kota Bengkulu dengan  metode pengambilan sampel menggunakan simple random sampling dengan 106 responden. Untuk menganalisis faktor-faktor  yang mempengaruhi marketed surplus  menggunakan persamaan linier berganda dengan metode kuadrat terkecil  (OLS). Hasil penelitian menunjukkan bahwa persen surplus gabah yang dapat dipasarkan adalah  42,90 %. Faktor-faktor yang mempengaruhi marketed surplus adalah total produksi dan status kepemilikan lahan.

References

Adiratma. 1962. Masalah Iron Stock Beras. FP UI, Jakarta

Arifin B et al. 1997. Pemberdayaan Lahan Kering untuk Penyediaan Pangan Abad 21. PERHEPI.

Badan Pusat Statistik. 2018. Provinsi Bengkulu Dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik Provinsi Bengkulu. Bengkulu.

Ghozali, Imam. 2011. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Rrogram SPSS. Semarang: Badan Penerbit Universitas Dipenegoro.

Lisa, Erma., Elwamendri, dan Yanuar F. 2012. Kajian Marketed Surplus Padi Sawah di Kecamatan Muara Sabak Timur Kabupaten Tanjung Timur. Sosial Ekonomika Bisnis. 18-24.

Nusril., M. Mustopa Romdhon, dan Riza Listaria. 2008. Analisis Marketable Surplus dan Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Marketed Supply Serta Ketersediaan Beras di Kota Bengkulu. AGRISEP. 7(2):97-108.

Nyak, Ilhm., Nunung Kusnad., Supena F, dan Erma S. 2010. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Marketed Surplus Gabah. Informatika Pertanian. 19(2):45-75.

Sekaran, 2001. Reseach Method For Business, metode penelitian Edisis. Ke-4. Bandung: Salemba Empat.

Sofyan H, Nusril, dan Ketut Sukiyono. 2007. Analisa Marketable Surplus di Desa Dusun Muara Aman Kec. Lebong Utara Kab. Lebong. Jurnal Akta Agrosia.10(1):32-39.

Sugiono. 2011. Metode Penelitian Pendidikan. Bandung: Alfabeta.

Yahya Hendriyana. 2011. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Alokasi Produk dan Marketed Surplus Padi di Kabupaten Kerawang. Fakultas Ekonomi dan Manajemen, InstititPertanian Bogor. Bogor.

Downloads

Published

2020-10-18

Issue

Section

Articles