Analisis Faktor-Faktor Produksi yang Mempengaruhi Produksi Cabai Merah Keriting (Capsicum annum L) di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang
Abstract
Tujuan penelitian adalah menganalisis faktor produksi luas lahan, tenaga kerja, jumlah bibit, pupuk kimia dan pupuk kandang yang mempengaruhi produksi usaha tani cabai merah keriting di Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang. Penelitian dilakukan di Desa Kebonagung, Candigaron, Jubelan dan Losari Kecamatan Sumowono Kabupaten Semarang pada bulan Juli-Desember 2018. Metode penelitian yang digunakan adalah merode survei, yaitu mengambil 96 sampel. Data dianalisis menggunakan uji one sample t test dan uji regresi linear berganda menggunakan software SPSS 17. Hasil produksi rata-rata cabai merah keriting di Kecamatan Sumowono adalah sebesar 1.172,094 kg per satu kali masa tanam. Secara serempak faktor luas lahan, tenaga kerja, jumlah bibit, pupuk kimia dan pupuk kandang bepengaruh secar nyata terhadap produksi cabai merah keriting di Kecamatan Sumowono. Secara parsial faktor jumlah bibit, pupuk kimia dan pupuk kandang berpengaruh nyata terhadap produksi cabai merah keriting, sedangkan faktor luas lahan dan tenaga kerja tidak berpengaruh nyata terhadap produksi cabai merah keriting
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Alex. 2011. Usaha Tani Cabai: Kiat Jitu Bertanam Cabai di Segala Musim. Pustaka Baru Press. Yogyakarta.
Ariani, E. 2009. Uji pupuk NPK 16:16:16 dan berbagai jenis mulsa terhadap hasil tanaman cabai (Capsicum annuum L). J. Sagu. 8(1): 5-9.
Badan Pusat Statistik. 2018. Kabupaten Semarang Dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik Kabupaten Semarang
Cahyono, B. 2003. Cabai Rawit Teknik Budi Daya dan Analisis Usaha Tani. Kanisius. Yogyakarta.
Daniel, M. 2004. Pengantar Ekonomi pertanian. Jakarta: PT Bumi Aksara.
Dermawan. 2010. Budidaya Cabai Unggul. Penebar Swadaya. Jakarta.
González, D.V., F. Orgaz, E. Fereres. 2007. Responses of pepper to deficit irrigation for paprika production. Scientia Horticulturae.114: 77–82.
Ghozali, I. 2006. Aplikasi Analisis Multivariate Dengan Program SPSS. Cetakan Keempat. Semarang: Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Gujarati, D. 2007. Dasar-dasar ekonometrika. Erlangga, Jakarta
Hanafie, R., 2010. Pengantar Ekonomi Pertanian. Penerbit Andi. Yogyakarta.
Hewindati, Y.T. 2006. Hortikultura. Universitas Terbuka. Jakarta.
Lind, A., W. G. Marchal, dan S. A. Wathen. 2008. Teknik-teknik Statistika dalam Bisnis dan Ekonomi Menggunakan Kelompok Data Global.
Salemba Empat, Jakarta.
Lukmana, A. 2004. Agribisnis cabai merah (Seri Agribisnis). Penebar Swadaya. Jakarta.
Mujiyati. 2009. Pengaruh pupuk kandang dan NPK terhadap Populasi Bakteri Azotobacter dan Azospirillum dalam Tanah pada Budidaya Cabai (Capsicum annum). Bioteknologi. 6 (2)
Prajnanta, F. 2003. Agribisnis Cabai Hibrida Penebar Swadaya. Jakarta
Priyatno, D. 2012. Cara Belajar Cara belajar Analisis Data dengan SPSS 20. Edisi Kesatu. ANDI. Yogyakarta
Pranata G. W dan Damayanti. L. 2016. Faktor-faktor yang memengaruhi produksi usahatani cabai merah kriting di Desa Bulupountu Jaya Kecamatan Sigi Biromaru Kabupaten Sigi. Jurnal Agroland 23 (1) : 11
Saihani, 2011. Analisis Faktor Sosial Ekonomi Terhadap Pendapatan Petani Padi Ciherang di Desa Sungai Durait Tengah Kecamatan Babirik Kabupaten Hulu Sungai Utara. ZIRAA’AH, Volume 31 Nomor 3
Santoso, S. 2012. Panduan Lengkap SPSS Versi 20. Jakarta: PT Elex Media Komputindo.
Sarina, E. S, dan D. Puspitasari. 2015. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi Produksi Cabai Merah di Desa Kampung Melayu Kecamatan Bermani Hulu Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal Agroqua. Vol. 13 No.2
Setyorini, D. 2004. Strategies Harmonize Rice Production With Biodiversity. Paper Presented at Workshop on Harmonious Coexstence of Agriculture and Biodiversity, Tokyo, Japan. 20-22 October 2004.
Soekartawi, 1993. Agribisnis, Teori dan Aplikasinya. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Sukidin dan Mundir. 2005. Metode Penelitian, Cetakan Pertama Surabaya : Insan Cendikia
Sukirno, S. 2002. Teori Mikro Ekonomi. Cetakan Keempat Belas. Rajawali Press: Jakarta.
Sukiyono, K. 2005. Faktor Penentu Tingkat Efisiensi, Teknik Usahatani, Cabai Merah di Kecamatan, Selupu Rejang, Kabupaten Rejang Lebong. Jurnal Agronomi. Vol 23 No. 2
Sujarweni, V. W. 2014. SPSS Untuk Penelitian. Pustaka Baru Press. Yogyakarta
Swastika, S, Pratama, D, Hidayat, T, Boga, K, A. 2017. Teknologi Budidaya Cabai Merah. UR Prees. Pekanbaru
Wardani, N dan Jamhari, H, P. 2005. Teknologi Budidaya Cabai Merah. Balai Besar Pengkajian dan Pengembangan Teknologi Pertanian. Bogor.
DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2020.004.04.14
Refbacks
- There are currently no refbacks.