Analisis Pengaruh Faktor Sosial Ekonomi terhadap Tingkat Pendapatan Kelompok Wanita Tani Singkong Desa Majalengka Kecamatan Bawang Banjarnegara

Sarno Sarno, Eko Apriliyanto

Abstract


Tujuan penelitian adalah mengetahui pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap tingkat pendapatan para anggota kelompok wanita tani dalam usahatani singkong. Metode penelitian yang digunakan adalah metode analisis deskriptif analisis dengan metode pengambilan datanya menggunakan wawancara, observasi dan kaji pustaka. Sasaran penelitian adalah para anggota kelompok wanita tani yang melakukan usahatani singkong. Metode analisis data yang digunakan adalah analisis regresi berganda dengan pengujian hipotesis menggunakan Uji-T dan Uji-F serta Koefisien Determinasi (R2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa ; (a) analisis Uji-T diperoleh bahwa variabel umur kelompok wanita tani merupakan satu-satunya variabel sosial ekonomi yang  berpengaruh nyata terhadap tingkat pendapatan kelompok wanita tani singkong sedangkan variabel kontribusi penghasilan lain, tanggungan keluarga, luas lahan, dan produksi ternyata tidak berpengaruh nyata, (b) analisis Uji-F diperoleh bahwa semua variabel sosial ekonomi tidak berpengaruh secara nyata terhadap tingkat pendapatan kelompok wanita tani singkong, (c) analisis koefisien determinasi (R2) menunjukkan bahwa tingkat pendapatan kelompok wanita tani singkong diperoleh 13.3 % dijelaskan atau dipengaruhi oleh semua variabel sosial ekonomi umur kelompok wanita tani, kontribusi penghasilan lain, tanggungan keluarga, luas lahan, dan produksi. Sedangkan sisanya 86.7 % dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti.


Keywords


singkong, kelompok wanita tani, sosial ekonomi, pendapatan

Full Text:

PDF

References


Anwar, Affendi. 1995. Pengkajian Kelembagaan Dalam Sistem Agribisnis. Bahan Ceramah Kelembagaan Dalam Sistem Agribisnis. Pusat Penelitian dan Pengembangan Sosial Ekonomi dan Kebijakan Pertanian. Badan Penelitian dan Pengembangan. Bogor.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banjarnegara, 2012. Banjarnegara Dalam Angka. Kabupaten Banjarnegara.

Bowo, Tri. 2010. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Belimbing (Studi Kasus Desa Betokan Kecamatan Demak Kabupaten Demak.Skripsi. Fakultas Ekonomi. Universitas Diponegoro, Semarang. Jawa Tengah (tidak dipublikasikan).

Gujarati, Damodar (2003), Econometric. Penerbit Erlangga, Jakarta.

Pemerintah Daerah Kabupaten Banjarnegara. 2017. Kecamatan Bawang Dalam Angka.

Saptana, Sunarsih, dan Kurnia Suci I, 2007. Mewujudkan Keunggulan Kompetitif Menjadi Keunggulan Kompetitif Melalui Pengembangan Kemitraan Usaha Hortikultura. Jurnal Hasil Penelitian dan Pengembangan. Puslitbang Departemen Pertanian, Jakarta.

Sarno, 2006. Potensi dan Pengembangan Komoditas Tanaman Pangan Andalan Dalam Mendukung Otonomi Daerah di Wilayah Kabupaten Banjarnegara. Penelitian Mandiri. Tidak dipublikasikan.

Suryani, 2012. Analisis Beberapa Faktor Sosial Ekonomi Petani yang Mempengaruhi Pendapatan Usahatani Tanaman Pangan Pada Lahan Kering di Kabupaten Wonogiri. Skripsi. Fakultas Pertanian. Universitas Sebelas Maret, Surakarta (tidak dipublikasikan).

Tampubolon, SMH. 2002. Sistem dan Usaha Agribisnis. IPB, Bogor.

Widyarini, Indah, Dindy Darmawati P, Akhmad Rizkul K, 2013. Peran Wanita Tani Dalam Pengembangan Usahatani Sayuran Organik dan Peningkatan Pendapatan Keluarga di Desa Melung Kecamatan Kedungbanteng. Jurnal Pembangunan Pedesaan. Volume 13 Nomor 2 Tahun 2013. LPPM Universitas Jenderal Soedirman. Purwokerto.




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2021.005.01.12

Refbacks

  • There are currently no refbacks.