Pola Pemasaran Olahan Melinjo di Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta
Abstract
Emping melinjo adalah salah satu makanan khas Daerah Istimewa Yogyakarta yang diolah dari biji melinjo. Kecamatan Banguntapan dan Kecamatan Pajangan merupakan sentra produksi olahan melinjo. Tujuan penelitian ini adalah menghitung biaya, marjin dan keuntungan tiap saluran pemasaran emping melinjo. Metode simple random sampling digunakan untuk pengambilan responden sebanyak 50 produsen emping melinjo di Kabupaten Bantul. Metode snowball samping digunakan untuk mengetahui pedagang yang terlibat dalam pemasaran emping melinjo, sehingga mendapatkan lima pedagang pengepul, lima pedagang besar, dan 26 pedagang pengecer dengan cara mengikuti alur penjualan emping melinjo dari produsen ke Pasar Piyungan, Demangan, Kotagede, Sentul, Beringharjo, Bantul, Legi, dan Magelang. Terdapat empat pola saluran pemasaran emping melinjo di Kabupaten Bantul. Biaya pemasaran tertinggi sebesar Rp. 997 berada pada saluran ke IV dengan lembaga pemasaran yang terlibat adalah pedagang pengepul, pedagang besar, dan pedagang pengecer. Biaya pemasaran terendah pada salura I sebesar Rp. 384 dengan satu lembaga pemasaran yang terlibat. Marjin dan keuntungan pemasaran terbesar berada pada saluran ke III. Jadi semakin banyak lembaga pemsaran yang terlibat maka biaya pemasaran semakin besar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Nurdiani, N. (2014) ‘Teknik Sampling Snowball dalam Penelitian Lapangan’, ComTech: Computer, Mathematics and Engineering Applications, 5(2), p. 1110. doi: 10.21512/comtech.v5i2.2427.
Pratiwi, I., Setyowati and Sundari, M. T. (2019) ‘Analisis marjin pemasaran keripik ketela ungu di kecamatan tawangmangu kabupaten karanganyar’, 3, pp. 568–576.
Puspasari, E. D., Asmara, R. and Riana, F. D. (2017) ‘Analisis Efisiensi Pemasaran Bunga Mawar Potong (Studi Kasus di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu’, I(2).
Saragih, B. (2004) Membangun Pertanian dalam Perspektif Agrobisnis dalam Ruang. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Soekartawi, Rusmadi and Damaijati, E. (1993) Resiko dan Ketidakpastian dalam Agribisnis : Teori dan Aplikasi. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Sunendar, Darwanto, D. H. and Irham, I. (2018) ‘The Efficiency of Melinjo (Gnetum gnemon L.) Chip Supply Chain in Bantul District, Province of Yogyakarta’, Agro Ekonomi, 29(2), p. 207. doi: 10.22146/ae.34323.
DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2021.005.01.13
Refbacks
- There are currently no refbacks.