Integrasi Pasar Bawang Merah di Pasar Johar dan Pasar Peterongan Jawa Tengah
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2021.005.02.19Keywords:
Bawang merah, ECM, integrasi pasarAbstract
Bawang merah adalah komoditas hortikultura penting bagi masyarakat Indonesia yang memiliki nilai ekonomis dan strategis tinggi. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan harga bawang merah dan menganalisis integrasi pasar bawang merah di dua pasar tradisional di kota Semarang, yaitu Pasar Johar dan Pasar Peterongan.  Data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data harga mingguan bawang merah secara deret waktu (times series) dari minggu ke 3 bulan Juli 2016 sampai minggu ke 5 bulan September 2019 yang diperoleh dari laman situs web Pusat Informasi Harga Pangan Strategis  Nasional. Analisis data pada penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif dengan dua tujuan. Tujuan pertama tentang deskripsi harga bawang merah dilakukan dengan analisis satistik deskriptif. Tujuan kedua tentang integrasi pasar bawang merah di Pasar Johar dan Pasar Peterongan dianalisis dengan Error Correction Mechanism Model (ECM). Hasil penelitian menunjukkan rata-rata harga bawang merah di Pasar Johar lebih rendah dibandingkan dengan Pasar Peterongan, koefisien variasi harga bawang merah di Pasar Johar lebih tinggi dibanding Pasar Peterongan. Pergerakan harga bawang merah di masing-masing pasar memiliki fluktuasi yang tinggi dengan tren yang menurun.  Hasil analisis ECM menunjukkan harga bawang merah di Pasar Johar dan Pasarr Peterongan memiliki integrasi yang kuat baik dalam jangka pendek maupun dalam jangka panjang. Di dalam jangka panjang elastisitas harga bawang merah lebih elastis dibandingkan dengan jangka pendek.References
Akbar, Rizky Aditya., Agus Rusgiyono, dan Tarno. 2016. Analisis Integrasi Pasar Bawang Merah Menggunakan Metode Vector Error Correction Model (VECM). Jurnal Gaussian 5 (4): 811-820.
Asmara, Rosihan dan Ruri Ardhiani. 2010. Integrasi Pasar Dalam Sistem Pemasaran Bawang Merah. Agrise X(3): 1412-1425.
Badan Pusat Statistik. 2018. Distribusi Perdagangan Komoditas Bawang Merah Indonesia. Badan Pusat Statistik. Jakarta.
Manurung, Megawati. 2019. Konsumsi Dan Neraca Penyediaan Penggunaan Bawang Merah. Buletin Konsumsi Pangan 10(1) (2019): 56-62. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian. Sekretariat Jenderal Kementerian Pertanian. Jakarta.
Kementerian Perdagangan. 2010. Rencana Strategis Kementrian Perdagangan Periode 2010-2014. Kementrian Perdagangan. Jakarta.
Kementerian Pertanian, 2020. Data Lima Tahun Terakhir Produktivitas Bawang Merah Menurut Provinsi, Tahun 2015-2019. https://www.pertanian.go.id/home/?show =page&act=view&id=61. Diunduh 19 Juni 2020.
Kustiari, Reni. 2017. Perilaku Harga dan Integrasi Pasar Bawang Merah di Indonesia, Jurnal Agro Ekonomi 35(2) : 77 – 87
Nuraeni, Dini, Ratya Anindita, dan Syafrial, Syafrial. 2015. Analisis Variasi Harga dan Integrasi Pasar Bawang Merah di Jawa Barat, Jurnal Habitat 26(3):163-172
Paranata, Ade dan Umam, Ahmad Takhliskul. 2015. Pengaruh Harga Bawang Merah Terhadap Produksi Bawang Merah di Jawa Tengah. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan (JEJAK) 8 (1) (2015): 36-44. Universitas Negeri Semarang. Semarang.
Rahmawati, Astuti. 2018. Integrasi Pasar Spasial Komoditas Bawang Merah di Indonesia. Sekolah Pascasarjana. Institut Pertanian Bogor. Bogor. Tesis https://repository.ipb.ac.id/handle/123456789/95388?show=full. Diunduh 12 September 2019
Yustiningsih, F. 2012. Analisis Integrasi Pasar dan Transmisi Harga Beras Petani-Konsumen di Indonesia. Tesis Fakultas Ekonomi Program Studi Magister Perencanaan dan Kebijakan Publik Universitas Indonesia, Jakarta.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License