Struktur, Perilaku, dan Kinerja Pasar Benih Jagung (Zea Mays L.) di Amerika Serikat, India, dan Indonesia
Abstract
Peningkatan permintaan jagung di dunia berdampak pada kurangnya pemenuhan sehingga perlu adanya upaya untuk meningkatkan produksi melalui optimalisasi benih jagung. Beberapa negara sentra produksi jagung di dunia adalah Amerika Serikat, India, dan Indonesia. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis dan membandingkan struktur, perilaku, dan kinerja pasar benih jagung di Amerika Serikat, India, dan Indonesia, serta menganalisis kebijakan yang sesuai untuk meningkatkan efisiensi pemasaran benih jagung di Indonesia. Metode analisis data yang digunakan adalah review literatur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa struktur pasar benih jagung di Amerika Serikat, India, dan Indonesia adalah sama yaitu oligopoli. Perilaku pemasaran benih jagung di Amerika Serikat, India, dan Indonesia adalah sama yaitu adanya merger dan perjanjian khusus antar perusahaan benih. Pasar benih jagung yang paling efisien adalah di India dengan nilai share harga produsen sebesar 76,08%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anindita, Ratya dan Nur Baladina. (2017). Pemasaran Produk Pertanian. Andi. Yogyakarta.
Bagemann, Sonja. 2015. Seed Competition Heats Up [Daring] dalam https://www.agweb.com/article/seed-competition-heats-up-NAA-sonja-gjerde. Diakses pada tanggal 30 Juni 2020.
Bagemann, Sonja. 2017. Farm Journal: What to Watch as Mergers Near the Finish Line dalam https://www.verdantpartners.com/wp-content/uploads/2017/08/2017-Corn-Market-Share.png. Diakses pada tanggal 1 Juli 2020.
Cornejo, Jorge Fernandez dan David Spielman. 2002. Concentration, Market Power, and Cost Efficiency in the Corn Seed Industry. Annual Meeting of the American Agricultural Economics Association. Long Beach.
Corteva. 2020. History of Corteva Company dalam https://www.corteva.us/who-we-are/our-history.html. Diakses pada tanggal 10 Agustus 2020.
Deconinck, Koen. 2019. New Evidence on Concentration in Seed Markets dalam Global Food Security (23). Pp. 135-138.
Dow Agrisciences. 2017. DowDuPont Merger Successfully Completed dalam https://corporate.dow.com/en-us/news/press-releases/dowdupont-merger-successfully-completed. Diakses pada tanggal 20 Juli 2020.
Fernandez-Cornejo, Jorge, Seth Wechsler, Mike Livingston, dan Lorraine Mitchell. 2014. Genetically Engineered Crops in the United States. United States Department of Agriculture. Washington.
Fernandez-Cornejo, Jorge, Seth Wechsler, Mike Livingston, dan Lorraine Mitchell. 2014. Genetically Engineered Crops in the United States. United States Department of Agriculture. Washington
FICCI. 2018. Maize Vision 2022. Federation House. Tansen Marg. New Delhi.
Food and Agriculture Organization of the United Nations. 2015. Voluntary Guide for National Seed Policy Formulation. Commission on Genetic Resources for Food and Agriculture. Roma.
Genetic Literracy Project. 2019. Does Big Ag Dominate Crop Research and the Global Seed Supply, Controlling the World Food Market dalam https://gmo.geneticliteracyproject.org/FAQ/do-monsanto-and-big-ag-control-crop-research-and-world-food-supply/. Diakses pada tanggal 20 Juli 2020.
Hubbard, Kristina. 2009. Farmers Face the Consequences of a Consolidated Seed industry.
Kaplow, Louis. 2017. On The Relevance of Market Power dalam Harvard Law Review (130) : 5.
Kementerian Perdagangan. 2019. Analisis Perkembangan Harga Bahan Pangan Pokok di Pasar Domestik dan Internasional [Online]. Diakses pada tanggal 28 Januari 2020 dari
http://bppp.kemendag.go.id/media_content/2019/03/BAPOK_BULAN_JANUARI_2019.pdf.
Kementerian Pertanian. 2019. Perkembangan Neraca Bahan Makanan (NBM) [Data Benih dan Pupuk]. Diakses pada tanggal 28 November 2019 dari http://prasarana.pertanian.go.id/benihpupukmy/.
Kementerian Pertanian. 2019. Petunjuk Pelaksanaan Kegiatan Perbenihan Tanaman Pangan Tahun Anggaran 2019. Direktorat Perbenihan. Direktorat Jenderal Tanaman Pangan. Kementerian Pertanian. Jakarta.
M. MacDonald, James. 2017. Mergers and Competition in Seed and Agricultural Chemical Markets. United States Department of Agriculture, Economic Research Service.
Maisashvili, Aleksandre, Henry Bryant, J. Marc Raulston, George Knapek, Joe Outlaw, dan James Richard. 2016. Seed Prices, Proposed Mergers, and Aquisition Among Biotech Firms dalam CHOICES (4):31.
Mankiw, N. Gregory, Euston Quah, dan Peter Wilson. 2008. Pengantar Ekonomi Mikro: Edisi Asia. Salemba Empat. Jakarta.
MBA Skool Team1. 2020. Monsanto Marketing Mix (4Ps) Strategy dalam https://www.mbaskool.com/marketing-mix/products/17768-monsanto.html. Diakses pada tanggal 2 Juli 2020.
MBA Skool Team2. 2020. Monsanto Marketing Mix (4Ps) Strategy dalam https://www.mbaskool.com/marketing-mix/products/17726-dupont.html. Diakses pada tanggal 2 Juli 2020.
Motilal Oswal. 2015. Kaveri Seeds dalam https://www.motilaloswal.com/site/rreports/HTML/635833514213932072/index.htm. Diakses pada tanggal 9 Juli 2020.
Perritano, John. 2017. Why the U.S. Cares So Much About Corn… Is Complicated [artikel berita daring] dalam https://recipes.howstuffworks.com/why-us-cares-much-corn-is-complicated.htm. Diakses pada tanggal 10 Agustus 2020.
Pioneer. 2018. Alternatif Produk Olahan Jagung [artikel berita daring] dalam https://www.pioneer.com/web/site/indonesia/Berita-Umum/alternatif-produk-olahan-jagung. Diakses pada tanggal 10 Agustus 2020.
PT. BISI International Tbk. 2018. Keterbukaan Informasi dalam bisi.co.id/index.php/2018/03/06/keterbukaan-informasi-4/. Diakses pada tanggal 29 Juni 2020.
Purdy, Rachel dan Michael Langemeier. 2014. International Benchmarks for Corn Production [Online] dalam https://ag.purdue.edu/commercialag/Pages/Resources/Management-Strategy/International-Benchmarks/International-Benchmarks-for-Corn-Production-2018.aspx. Diakses pada tanggal 31 Mei 2020.
Sayaka, Bambang. 2005. Market Conduct of the Corn Seed Producers: Multinationals Versus Local Companies dalam Jurnal Agro Ekonomi (23):2, pp. 101-132.
Sayaka, Bambang. 2006. Market Structure of the Corn Seed Industry in East Java dalam Jurnal Agro Ekonomi (24):2, pp. 133-156.
Seednet India Portal. 2020. Maize Varieties Data dalam https://seednet.gov.in/SeedVarieties/CentralVariety.aspx. Diakses pada tanggal 1 Juli 2020.
Shi, Guanming, Jean-Paul Vhavas, dan Kyle Stiegert. An Analysis of The Pricing of Traits in The U.S. Corn Seed Market dalam American Journal of Agricultural Economics (92):5, pp. 1324-1338.
Spielman, David J., Deepthi E. Kolady, Anthony Cavalieri, dan N. Chandrasekhara Rao. 2014. The Seed and Agricultural Biotechnology Industries in India: An Analysis of Industry Structure, Competition, and Policy Options dalam Food Policy (45). Pp. 88-100.
Stokes, Jane. 2003. How to Do Media and Cultural Studies (Terjemahan). Bentang. Yogyakarta.
Sudiyono, Armand. 2004. Pemasaran Pertanian Edisi Kedua. UMM Press. Malang.
Takdir M., Andi, Sri Sunarti, dan Made J. Mejaya. 2016. Pembentukan Verietas Jagung Hibrida [Artikel]. Diakses pada tanggal 30 Desember 2016 dari http://balitsereal.litbang.pertanian.go.id/wp-content/uploads/2016/11/sembilan.pdf
Tjiptono, Fandy. 2008. Strategi Pemasaran Edisi III. Andi. Yogyakarta.
Tomy, Jonh. 2013. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Usahatani Jagung di Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala dalam Jurnal Agroland 17 (3), pp. 61-66.
Undang-Undang HAKI. 2008. Undang-Undang HAKI: Hak Atas Kekayaan Intelektual. Visimedia. Jakarta.
V.Manjunath dan M.R. Girish. 2016. Structure and Conduct of Private Vegetable Market vi-a-vis Mublic Vegetable Market-A Study in Kolar District of Karnataka dalam International Research Journal of Agricultural Economics and Statistics (7):2, pp. 191-197.
Wallis, Rich. 2005. Market Power Handbook: Competition Law and Economic Foundations. ABA Publishing. America.
DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2021.005.04.6
Refbacks
- There are currently no refbacks.