Analisis Integrasi Pasar dan Faktor Pembentuk Harga Udang Beku Indonesia di Pasar Internasional
Abstract
Udang beku adalah salah satu produk ekspor utama perikanan Indonesia yang menghadapi fluktuasi harga dari waktu ke waktu. Harga udang beku Indonesia cenderung mengikuti pergerakan harga udang beku Amerika Serikat sebagai negara tujuan ekspor utama. Tujuan penelitian adalah untuk menganalisis (1) integrasi pasar udang beku antara Indonesia dan Amerika Serikat dan (2) faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan harga ekspor udang beku Indonesia. Model yang digunakan adalah uji kointegrasi dan Error Correction Model (ECM). Hasil penelitian menunjukkan bahwa pasar udang beku Indonesia terintegrasi dengan Amerika Serikat. Faktor-faktor yang mempengaruhi harga udang beku Indonesia secara signifikan adalah haga ekspor udang beku Indonesia periode sebelumnya, harga impor udang beku Amerika Serikat dan nilai tukar.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
[APINDO] Asosiasi Pengusaha Indonesia. 2014. Market Brief Langkah dan Strategi Ekspor ke Uni Eropa: Produk Udang. Tim Asosiasi Pengusaha Indonesia. Jakarta.
Asche F, Bennear LS, Oglend A, Smith MD. 2011. US Shrimp Market Integration. DUKE Environmental Economics Working Paper Series. EE 11-09.
Asriani PS. 2010. Analisis Integrasi Pasar dan Permintaan Ubikayu Indonesia di Pasar Dunia. [Disertasi]. Yogyakarta: Program Pascasarjana Fakultas Pertanian Universitas Gadjah Mada. UGM.
BPS. 2014. Buletin PDB Sektor Pertanian. Jakarta: Kementrian Pertanian.
Conforti P. 2004. Price Transmission in Selected Agricultural Markets. Working Paper FAO Commodity and Trade Policy Research, No 7, March, 2004.
Faminow MD, Benson BL. 1990. Integration of Spatial Market. American Journal of Agricultural Economics, 72:49-62
Firdaus M, Ariyoso. 2009. Keterpaduan Pasar dan Faktor-faktor yang Mempengaruhi Harga Kakao Indonesia. Jurnal Ekonomi dan Kebijakan Pembangunan, 3(1): 69-79.
Goodwin BK. 2006. Spatial and Vertical Price Transmission in Meat Markets. Paper Presented at Workshop of Market Integration and Vertical and Spatial Price Transmission in Agricultural Markets, Kentucky, 2004.
[ITC] International Trade Center. Dari berbagai tahun. 2005-2014. Exported and Imported Unit Value for Shrimps and Prawns [internet]. [diacu 2015 Maret 30]. Tersedia dari: http://www.trademap.org/Country_SelProduct_TS.aspx.
Johansen S, Juselius K. 1990. Maximum likelihood estimation and inference on cointegration with applications to the demand for money. Oxford Bulletin of Economics and Statistics, 52: 169-210.
[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2013. Kelautan dan Perikanan dalam Angka 2013. Pusat Data Statistik dan Informasi, Jakarta.
Meyer J, von Cramon-Taubadel S. 2004. Asymmetric Price Transmission: A Survey. Journal of Agricultural Economics, 55(3): 581-611.
Rapsomanikis G, Hallam D, Conforti P. 2003. Market Integration and Price Transmission in Selected Food and Cash Crop Markets of Developing Countries : Review and Applications. Commodity Markets Review 2003 – 2004, 51-75, FAO Commodities and Trade Division.
Serra T, Goodwin BK. 2002. Price Transmission and Asymetric Adjustment in the Spanish Dairy Sector. Paper presented at 2002 AAEA-WAEA Annual Meeting.
Vavra P, Goodwin BK. 2005. Analysis of Price Transmission Along Food Chain. Working Papers OECD Food, Agriculture and Fisheries, No 3, OECD Publishing.
Vinuya FD. 2007. Testing for Market Integration and The Law Of One Price in World Shrimp Markets. Aquaculture Economics and Management, 11(3):243-65.
DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2019.003.02.19
Refbacks
- There are currently no refbacks.