Analisis Efisiensi Pemasaran Pakcoy ( Brassica Rapa L. ) Bersertifikat Prima-3 (Studi Kasus Di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang)
Abstract
Desa Tawangargo merupakan penghasil pakcoy dan menjadi salah satu daerah di Karangploso yang menerapkan praktik pertanian ramah lingkungan. Produk yang dihasilkan aman dikonsumsi dan aman dari pestisida, sehingga pemerintah memberikan sertifikat Prima 3. Petani memasarkan ke lembaga pemasaran karena keterbatasan dalam menjalankan fungsi pemasaran. Hal ini menyebabkan rendahnya harga tawar bagi petani, margin pemasaran yang tinggi, dan perbedaan pembagian harga. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pola saluran pemasaran, menganalisis efisiensi biaya dan operasional serta memberikan strategi agar petani Desa Tawangargo dapat meningkatkan efisiensi pemasaran pakcoy. Metode pengambilan sampel petani menggunakan metode sensus dengan jumlah sampel sebanyak 9 orang petani pakcoy bersertifikat, sedangkan snowball sampling dilakukan untuk mengambil sampel lembaga pemasaran. Hasil penelitian diperoleh bahwa terdapat 3 saluran pemasaran pada lokasi penelitian. Saluran pemasaran I merupakan saluran pemasaran yang paling efisien. Sedangkan saluran pemasaran III merupakan saluran pemasaran yang tidak efisien karena memperoleh margin yang tinggi dan nilai farmer's share kurang dari 50% yaitu 34,4%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Amurwani, S., Rianse, I. S., & Sadimantara, F. N. (2022). The Channel Analysis and Marketing Efficiency Lada in Moramo District South Konawe Regency. Buletin Penelitian Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Haluoleo, 24(1), 49. https://doi.org/10.37149/bpsosek.v24i1.24206
Borbaruah, N., Barman, & Baruah, A. (2022). Study on Marketing of Green Chili in Jorhat District of Assam. Economic Affairs, 67(5). https://doi.org/10.46852/0424-2513.5.2022.34
Fatima, U., Anindita, R., & Nugroho, C. P. (2022). Analisis Efisiensi Pemasaran Gabah di Desa Randuharjo, Kecamatan Pungging, Kabupaten Mojokerto. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 6(3), 840. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2022.006.03.7
Kanakaraja, Ganapathy, Manegar, A., Sidayya, & Ranganath. (2022). Marketing g Analysis of Bangalore Red Rose Onion in Chikkaballapura District of Karnataka. The Pharma Innovation Journal, 11(3), 557–561.
Khairi, Y., Yusdiarti, A., & Miftah, H. (2017). Marketing Efficiency Analysis Of Leafy Vegetable At Giant Extra Botanical Square, Bogor City. JURNAL AGRIBISAINS, 3(2). https://doi.org/10.30997/jagi.v3i2.1046.
Khotimah, A. I. K., Siswadi, B., & Syakir, F. (2018). Analisis Optimasi Kombinasi Cabang Usahatani Sayuran Di Desa Tawangargo, Kecamatan Karangploso, Kabupaten Malang.
Kumar, A., Patidar, P., Kuril, A., Pandey, P. R., Narvariya, R. K., & Rai, D. P. (2022). “Price Spread of Marketing Channels of Tomato Crops in Chitrakoot District of Uttar Pradesh.” Journal Of Agriculture, Biology And Applied Statistics, 1(2), 69–77. https://doi.org/10.47509/JABAS.2022.v01i02.01.
Lama, M., & Kune, S. J. (2016). Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Usaha Tani Sayur Sawi di Kelurahan Bensone Kecamatan Kota Kefamenanu Kabupaten Timor Tengah Utara. AGRIMOR, 1(02), 27–29. https://doi.org/10.32938/ag.v1i02.102.
Murtiningrum, F., & Gabrienda, G. (2019). Analysis of the marketing channels of Coffee. Journal of Agri Socio-Economics and Business, 1(2), 15–28. https://doi.org/10.31186/jaseb.1.2.15-28.
Prasmatiwi, F. E., & Rosanti, N. (2016). Manfaat Program Sertifikasi Prima-3 Dan Slpht Dalam Mengembangkan Usahatani Nanas Yang Berkelanjutan Di Kecamatan Punggur Kabupaten Lampung Tengah. 4(1).
Puspasari, E. D., Asmara, R., & Riana, F. D. (2017). Analisis Efisiensi Pemasaran Bunga Mawar Potong (Studi Kasus di Desa Gunungsari, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu). Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 1(2), 80–93. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2017.001.02.2.
Putri, D. A., Kaimuddin, & Mas’udin, G. A. (2022). Value added and business feasibility analysis of chili sauce products in Banggae District, Majene Regency. Anjoro: International Journal of Agriculture and Business, 3(2), 65–72.
Putri, R. K., Nurmalina, R., & Burhanuddin, B. (2018). Analisis Efisiensi Dan Faktor Yang Memengaruhi Pilihan Saluran Pemasaran. Mix: Jurnal Ilmiah Manajemen, 8(1), 109. https://doi.org/10.22441/mix.2018.v8i1.007.
Ram, S. (2022). Marketing of Baby Corn (Zea mays L.) in Sonipat, Haryana: An Economic Analysis. Economic Affairs, 67(1s). https://doi.org/10.46852/0424-2513.1.2022.1.
Shaker, B. R. M., Kumar, J. H., Chaitanya, V., Ranjitha, P. S., Kumar, K. R., Reddy, R. U., & Prasad, J. (2022). Post-harvest profile and marketing constraints in cultivation of chilli in Khammam district of Telangana.
Situmorang, T. S., Alamsyah, Z., & Naenggolan, S. (2015). Analisis Efisiensi Pemasaran Sawi Manis Dengan Pendekatan Structure, Conduct, And Performance (Scp) Di Kecamatan Jambi Selatan Kota Jambi. Jurnal Ilmiah Sosio-Ekonomika Bisnis, 18(2). https://doi.org/10.22437/jiseb.v18i2.2830.
Sudiadnyana, I. K. H. (2015). Analisis Efisiensi Saluran Pemasaran Komoditas Anggur Di Desa Banyupoh Kecamatan Gerokgak Tahun 2014. 5.
Sumarni. (2021). Analisis farmer’s share komoditas bawang merah. Jurnal Agercolere, 3(2), 53–58. https://doi.org/10.37195/jac.v3i2.130.
Tarigan, R., Asmara, A., & Hidayat, N. K. (2021). Marketing Channels Analysis of Carica (Carica Pubescens) Farming in Kejajar District, Wonosobo Regency. Jurnal Manajemen & Agribisnis, 18(1), 78–89. https://doi.org/10.17358/jma.18.1.78.
Yusnita, E., Efrianti, R., Sari, F. P., Fatmayati, A., & Kurnia, D. (2022). Analysis Of The Corn Trading Chain and Margin in Ogan Komering Ulu Regency. International Journal of Social Science (IJJS), 2(3), 1577–1584. https://doi.org/10.53625/ijss.v2i3.2776.
Zuhri, N. M., Rahayu, E. S., Kusnandar, K., & Harisudin, M. (2023). Corn Supply Chain in Central Java Province: Marketing Channel Efficiency and Chain Institutional Performance Approach. Journal of International Conference Proceedings, 6(1), 165–181. https://doi.org/10.32535/jicp.v6i1.2236
DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2024.008.03.31
Refbacks
- There are currently no refbacks.