Pengaruh Risiko Produksi terhadap Perilaku Rumahtangga Petani Rumput Laut di Kabupaten Wakatobi

Jufri Muhammad, Yusman Syaukat, Anna Fariyanti

Abstract


Risiko produksi merupakan risiko yang selalu dihadapi dalam usahatani. Salah satunya adalah usahatani rumput laut. Adanya risiko produksi ini akan memberikan pengaruh pada perilaku rumahtangga petani rumput laut dalam keputusan produksi. Penelitian ini dilakukan di empat kecamatan (Wangi-Wangi Selatan, Kaledupa, Kaledupa Selatan, dan Tomia Timur) di kabupaten Wakatobi pada bulan April-Mei 2018. Penelitian ini dilakukan pengukuran risiko produksi kemudian dimasukan kedalam model perilaku rumahtangga petani rumput laut dalam keputusan produksi (permintaan input) menggunakan Two Stage Least Square (2SLS). Hasil Penelitian menunjukkan risiko produksi yang dihadapi oleh petani beragam berdasarkan luas lahannya. Risiko tinggi pada kategori lahan luas sedangkan yang terendah pada kategori lahan sempit. Dalam model perilaku rumahtangga petani rumput laut, risiko produksi berpengaruh negatif terhadap permintaan input usahatani rumput laut, sedangkan ekspektasi produksi berpengaruh positif terhadap permintaan input usahatani rumput laut.

 


Keywords


Risiko produksi, perilaku rumahtangga, 2SLS, usahatani rumput laut, keputusan produksi

Full Text:

PDF

References


Anderson JR, Dillon JL, Hardaker JB. 1997. Agricultural Decision Analysis. Ames The Lowa State University Press. Lowa.

[BPS] Badan Pusat Statistik. 2015. Wakatobi dalam Angka. BPS Wakatobi. Wangi-wangi.

Beach, R.H, Jones, A.S., Johnsston, S.A. 2005. Tobacco Farmer Interest and Success in Diversificaton. Paper. American Agricultural Economics Association, Rhode Island.

Becker, G.S. 1976. The Economic Approach to Human Behaviour. The University of Chicago Press. Chicago.

Calkin P.H., DiPietre D.D. 1983. Farm Business Management Successful Decisions in a Changing Environment. Macmillan Publishing Company Inc. New York.

[DKP] Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Tenggara. 2017. Kelautan dan Perikan Sulawesi Tenggara dalam Angka 2017. Dinas Kelautan dan Perikanan Sulawesi Tenggara. Kendari.

Ellis, F. 1988. Peasant Economics: Farm Households and Agrarian Development. Cambridge University Press. Cambridge.

Elton E.J., Gruber M.J., 1995. Modern Portofolio Theory and Investment Analysis. Fifth Edition. Johns Wiley and Sons Inc. New York.

Fariyanti, A., Kuntjoro, Hartoyo, S., Daryanto, A. 2007. Pengaruh Risiko Produksi dan Harga Kentang Terhadap Perilaku Produksi Rumahtangga Petani di Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. Jurnal Agribisnis dan Ekonomi Pertanian. Vol 1(1):19-30.

Harwood, J., Heifner, R., Coble, K., Perry, J., Somwaru, A. 1999. Managing Risk in Farming: Concepts, Research and Analysis. Agricultural Economic Report No. 774. U.S. Depeartement of Agriculture, Washington.

[KKP] Kementerian Kelautan dan Perikanan. 2015. Kelautan dan Perikanan dalam Angka 2015. Kementerian Kelautan dan Perikanan. Jakarta.

Koutsoyiannis, A. 1977. Theory of Econometrics: An Introductory Exposition of Econometric Methods. Second Edition. The Macmillan Press Ltd. London.

Moschini, G,, Hennessy, D.A. 1999. Uncertainty, Risk Aversion and Risk Management for Agricultural Producers. Elsevier Science Publisher. Amsterdam.




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2018.002.05.10

Refbacks

  • There are currently no refbacks.