Analisis Kelayakan Finansial Kebun Wisata Strawberry (Kasus Di Kebun Wisata Strawberry Highland)

Lisa Puspitasari, Rini Dwiastuti

Abstract


Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui kelayakan finansial di Kebun Wisata Strawberry Highland. Penelitian mengenai kelayakan finansial perlu dilakukan untuk mengetahui apakah usaha Kebun Wisata Strawberry Highland layak untuk dijalankan dan dikembangkan, yang diharapkan juga dapat dijadikan acuan bagi investor yang ingin berinvestasi pada usaha bidang pertanian. Penelitian ini menggunakan metode analisis statistik deskriptif kuantitatif untuk menganalisis cashflow, kelayakan finansial dan sensitivitas dengan alat analisis NPV, IRR, B/C Ratio serta Payback Periode. Hasil penelitian mengenai kelayakan finansial yang telah dilakukan terdiri dari NPV, IRR, Net B/C Ratio, dan Payback Period. Nilai perhitungan NPV didapatkan Sebesar Rp. 284.816.306 yang mengindikasikan bahwa apabila menginvestasikan modal sebesar Rp. 734.718.500 untuk wisata strawberry maka akan menghasilkan present value sebesar Rp. 284.816.306 yang menandakan bahwa usaha ini tidak layak untuk dijalankan karena biaya investasi lebih tinggi dari NPV. Hasil perhitungan IRR diperoleh sebesar 28% yang mengindikasikan bahwa wisata strawberry yang dijalankan memberikan pendapatan yang lebih besar dibandingkan dengan mendepositkan uang tersebut ke bank dengan suku bunga yang berlaku yaitu 13,5%. Hasil perhitungan B/C Ratio diperoleh sebesar 1,18 yang mengindikasikan bahwa dijelaskan bahwa setiap Rp.1 biaya yang dikeluarkan akan memberikan pendapatan sebesar Rp. 1,18, dan pada perhitungan Payback Periode diperoleh sebesar 3 tahun 9 bulan yang mengindikasikan bahwa wisata strawberry dapat mengembalikan modal selama 3 tahun 9 bulan.

Keywords


Kelayakan Finansial, Net Present Value, Internal Of Rate Return, Net B/C Ratio, Payback Periode

Full Text:

PDF

References


Afandhi, Aminudin. 2005. Etika Pembangunan dan Pengembangan Agrowisata di Indonesia. Universitas Trisakti. Jakarta

Andriyani, Maria. 2008. Analisis Pengaruh Cash Ratio, Debt To Equity Ratio,Insider Ownership, Investment Opportunity Set dan Profitability Terhadap Kebijakan Dividen (Studi Empiris pada perusahaan Automotive di Bursa Efek Indonesia Periode Tahun 2004-2006).Tesis Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro. Semarang.

Badan Pusat Statistik. 2014. Daerah Potensi Wisata. https://.bps.go.id. Diakses tanggal 20 Februari 2017.

________________ Jawa Timur. 2016. Jumlah Wisatawan 2016. https://jatim.bps.go.id. Diakses tanggal 20 Februari 2017.

Garrison, Ray H. 2013. Akuntansi Manajerial. SalembaEmpat. Jakarta

Gittinger, J. Price. 1986. Analisis Ekonomi Proyek – proyek Pertanian. Universitas Indonesia. Jakarta.

Gray, Clive, dkk, 2002. Pengantar Evaluasi Proyek. PT. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.

H.Rahmat Rukmana, Ir. 1998. Stroberi Budidaya dan Pascapanen. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Husein E. 2006. Konsep Multifungsi Untuk Revitalisasi Pertanian. Warta Penelitian dan Pengembangan Pertanian Indonesia. 28(5): 1-4.

Husnan, Fuad & Suwarsono. 1999. Studi Kelayakan Proyek Edisi Ketiga. Unit Penerbit dan Percetakan (UPP) AMP YKPN. Yogyakarta

Johan, Suwinto. 2011. Studi Kelayakan Pengembangan Bisnis. Cetakan Pertama.Graha Ilmu. Yogyakarta.

Kadariah, Lien, dan Clive. 1999. Pengantar Evaluasi Proyek. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia. Jakarta.

Nurisjah S. 2001. Pengembangan Kawasan Wisata Agro (Agrotourism). Buletin Tanaman dan Lanskap indonesia. 4(2): 20-27




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2018.002.03.3

Refbacks

  • There are currently no refbacks.