Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Cengkeh di Kecamatan Latambaga Kabupaten Kolaka Provinsi Sulawesi Tenggara
Abstract
Berbagai permasalahan dihadapi petani cengkeh diantaranya fluktuasi harga, biaya produksi dan biaya pemetikan yang tinggi. Namun permasalahan yang paling utama adalah terjadinya fluktuasi harga jual cengkeh, fluktuasi harga ini bisa terjadi dengan cepat dalam waktu singkat. Harga cengkeh yang selalu berubah tersebut akan berdampak pada pendapatan yang diterima oleh petani. Perlunya perancanaan dalam melakukan suatu usaha menjadi senjata ampuh untuk mencapai suatu tujuan yang maksimal. Oleh karenanya perlu dipastikan apakah suatu usaha dapat berjalan sesuai dengan tujuan atau tidak investasi yang dilakukan petani. Tujuan penelitian ini adalah menganalisis kelayakan finansial usahatani cengkeh dan menganalisis sensitivitas usahatani. Metode pendekatan kriteria investasi yang digunakan yaitu Net Benefit/Cost Ratio (Net B/C Ratio), Net Present Value (NPV), Internal Rate of Return (IRR) dan Payback Period (PP) dan analisis sesitivitas. Berdasarkan hasil analisis kelayakan finansial, usahatani cengkeh di Kecamatan Latambaga layak untuk dijalankan karena semua kreteria investasi terpenuhi. Hasil analisis sensitivitas pada kondisi pertama, kedua, dan keempat menunjukkan layak, sedangkan kondisi ketiga tidak layak. Diperlukan intervensi oleh pemerintah atau lembaga tentang penangan fluktuasi harga cengkeh sehingga petani cengkeh memperoleh jaminan harga yang sesuai saat musim panen guna meningkatkan pendapatan petani, serta perhatian khusus oleh pemerintah tentang perbaikan kondisi infrastruktur dan aspek penguatan modal finansial petani.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Arinda, W., & Yantu, M. R. (2015). Analisis produksi tanaman cengkeh di Desa Tondo Kecamatan Sirenja Kabupaten Donggala. E-J. Agrotekbis, 3(5), 653–660.
BPS Indonesia. (2021). Catalog : 1101001. Statistik Indonesia 2020, 1101001, 790. https://www.bps.go.id/publication/2020/04/29/e9011b3155d45d70823c141f/statistik-indonesia-2020.html
Dilapanga, D. G., Rauf, A., & Boekosoe, Y. (2020). Analisis Pendapatan Petani Cengkeh Berdasarkan Skema Usahatani Di Kabupaten Bolaang Mongondow Timur. Jambura Agribusiness Journal, 1(2), 81–86. https://doi.org/10.37046/jaj.v1i2.4046
Direktorat Jenderal Perkebunan. (2021). Statistik perkebunan unggulan nasional. Sekretariat Dirjend Perkebunan Kementerian Pertanian, 1056 pp.
Femenia, F., Latruffe, L., & Chavas, J. P. (2021). Responsiveness of farm investment to price changes: evidence from the French crop sector. Applied Economics, 53(34), 3972–3983. https://doi.org/10.1080/00036846.2021.1890686
Gusmawati, Alimudin, & Howara, L. (2014). Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Cengkeh di Desa Boukecamatan Sojol Kabupaten Donggala Provinsi Sulawesi Tengah. E-J. Agrotekbis, 2(3), 325–331.
Kadariah. (1988). Evaluasi Proyek (Analisis Ekonomis) (2nd ed.). Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia.
Kembauw, E., Mahulette, A. S., Kakisina, A. P., Tuhumury, M. T. F., Umanailo, M. C. B., & Kembauw, M. G. I. (2021). Clove processing as a source of increasing business income in Ambon City. IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, 883(1). https://doi.org/10.1088/1755-1315/883/1/012091
Osondu, C. K., Obike, K. C., & Ogbonna, S. I. (2015). Savings, Income and Investment Patterns And Its Determinants Among Small Holder Arable Crop Farmers in Umuahia Capital Territory, Abia State Nigeria. European Journal of Business and Innovation Research, 3(1), 266–270.
Pratama, A. P., Darwanto, D. H., & Masyhuri, M. (2020). Indonesian Clove Competitiveness and Competitor Countries in International Market. Economics Development Analysis Journal, 9(1), 39–54. https://doi.org/10.15294/edaj.v9i1.38075
Shinta, A. (2011). Ilmu Usaha Tani. In Ilmu Usahatani.
Sucipto, A. (2017). Studi kelayakan bisnis : analisis integratif dan studi kasus (3rd ed.). UIN Press.
DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2023.007.01.17
Refbacks
- There are currently no refbacks.