Posisi Pasar Lada Indonesia di Pasar Global

Naufal Nur Mahdi, Suprehatin Suprehatin

Abstract


Penurunan ekspor lada Indonesia sebagai akibat adanya permasalahan dari sisi produksi telah menyebabkan berkurangnya pangsa pasarlada Indonesia di pasar dunia dibandingkan negara eksportir utama lada seperti Vietnam, India, China dan Brazil. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis posisi permintaan impor lada Indonesia di pasar lada dunia. Penelitian ini menggunakan data sekunder dalam bentuk time seriesbulanan pada periode 2009-2018 yang bersumber dari UN Comtrade dan ITC. Komoditas lada yang dimaksud dalam penelitian ini adalah lada dengan kode HS 0904 dalam perdagangan internasional. Data dianalisis dengan model AIDS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa permintaan impor lada putih dunia yang bersumber dari Indonesia memiliki elastisitas harga sendiri yang bersifat elastis atau sensitif terhadap perubahan harga. Hasil penelitian juga menunjukkan bahwa permintaan impor lada Indonesia memiliki elastistas peengeluaran yang positif menandakan bahwa lada Indonesia termasuk barang normal dan elastisitas silang yang negatif yang berarti bahwa komoditas lada Indonesia merupakan merupakan komoditas komplemen bagi negara eksportir utama lada lainnya yaitu India, China, Brazil dan Vietnam di pasar lada dunia.  


Keywords


ekspor, lada, model AIDS

Full Text:

PDF

References


Ambarwati K, Nurmayasari I, Prayitno RT. (2020). Hubungan karakteristik petani dan perilaku komunikasi petani dalam pemenuhan informasi usahatani lada di Desa Sukadana Baru, Kecamatan Marga Tiga, Kabupaten Lampung Timur. JIIA, 8(2), 210–217.

Aulia RU, Harianto, Novianti T. (2019). Comparation of Market Position between Indonesia and Malaysia in the Refined Palm Oil (RPO’s) Market United States of Ammerica. Jurnal Ilmu Pertanian Indonesia, 24(1), 48–57. https://doi.org/10.18343/jipi.24.1.48

[BPPT] Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Lampung. 2012. Budidaya Tanaman Lada. BPTP Lampung

Deaton BA, Muellbauer J. (1980). An almost ideal demand system, The American Economic Review, 70(3), 312–326.

Direktorat Jenderal Perkebunan. (2020). Statistik Perkebunan Indonesia 2018-2020. Jakarta Desember 2019

Edizal. (2007). Strategi peningkatan daya saing lada putih Indonesia melalui analisis penawaran ekspor dan permintaan impor lada putih dunia. SOCA (Socio-Economic of Agriculture and Agribusiness) 7(3).

[FAO] Food and Agriculture Organization. (2020). Production Quantity of Pepper. Tersedia pada : http://www.fao.org/faostat/en/#data/QC

[FAO] Food and Agriculture Organization. (2020). Export Quantity of Pepper. Tersedia pada : http://www.fao.org/faostat/en/#data/TP

Ginting KH. (2014). Analisis Posisi Lada Putih Indonesia di Pasar Lada Putih Dunia. IPB University.

[ITC] International Trade Center. (2020). International trade in goods - Exports 2001-2018. internet]. Diunduh 24 Februari 2020. Tersedia pada : http://www.intracen.org/itc/market-info-tools/statistics-export-countryproduct/

[IPC dan FAO] International Pepper Community dan Food and Agriculture Organization of The United Nations. (2005). Pepper (Piper Nigrum L.) Production Guide for Asia and The Pacific. Jakarta (Indonesia): International Pepper Community.

Lipsey RG, Courant PN, Purvis D, Steiner PO. (1995). Ekonomi Mikro. Binarupa Aksara. Jakarta.

Susilowati SH. (2003). Dinamika daya saing lada Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi, 21(2), 122-144.

Suwanto. (2017). Analisis daya saing dan pemasaran lada hitam di Kabupaten Lampung Timur. Tesis. Magister Agribisnis. Universitas Lampung.

Triana F. (2000). Dampak perubahan faktor internal dan eksternal terhadap penawaran dan permintaan lada putih di pasar domestik dan dunia [tesis]. Bogor (Indonesia): Sekolah Pascasarjana Institut Pertanian Bogor.

Wan Y, Sun C, & Grebner DL. (2010). Analysis of import demand for wooden beds in the U.S. Journal of Agricultural and Applied Economics, 42(4), 643–658. https://doi.org/10.1017/s1074070800003862

Winters LA. (1984). Separability and the specification of foreign trade functions. Journal of International Economics 17(3/4), 239–263.




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2021.005.02.26

Refbacks

  • There are currently no refbacks.