Manajemen Resiko dalam Usahatani Padi di Desa Gerbo, Kecamatan Purwodadi, Kabupaten Pasuruan

Farah Mutiara, A Yusuf Kholil

Abstract


Desa Gerbo Kecamatan Purwodadi Kabupaten Pasuruan adalah salah satu Desa yang didominasi oleh petani padi dan menjadikan pekerjaan pokok untuk menafkahi keseharian masyarakat di dalamnya. Kegiatan usaha petani sawah di Desa Gerbo ini tergolong beresiko tinggi karena memiliki beberapa kendala, diantaranya adalah adanya hama yang merusak tanaman padi, cuaca yang cukup ekstrem, teknologi yang tidak memadai, serta akses menuju jalan raya yang sangat sulit. Tujuan dari peneltian ini adalah menganalisis usahatani padi dan manajemen resiko pendapatan dari petani padi di Desa Gerbo. Metode analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan kuantitatif. Analisis kualitatif dilakukan melalui pendekatan deskriptif. Data kuantitatif merupakan suatu data yang dapat dinyatakan dalam bentuk angka yaitu analisis risiko yang terdiri dari analisis pendapatan dan analisis risiko produksi. Risiko yang dihadapi petani dalam usahatani padi  yaitu risiko pendapatan. risiko pendapatan diperoleh nilai koefisien variasi (KV) sebesar 0,018 Nilai koefisien variasi produksi dan pendapatan < 0,5, yang artinya risiko pendapatan usahatani padi tergolong rendah dimana petani tidak akan mengalami kerugian

 


Keywords


rice, risk, income

Full Text:

PDF

References


Daftar Pustaka

AOI (Aliansi Organis Indonesia). 2013. Statistik Pertanian Organik Indonesia 2012.

Batlajery, Semuel. 2016. Penerapan Fungsi-Fungsi Manajemen Pada Aparatur Pemerintahan Kampung Tambat Kabupaten Merauke. Oktober 2016. Jurnal ilmu ekonomi & sosial. Vol VII, No 2 : 135-155, e-ISSN: 2354-7723

Darmawi, Herman. 1994. Manajemen Resiko. Jakarta : Bumi Aksara

Donggulo, V. Candra, Lapanjang, M. Iskandar, Usman, Made. 2017. Pertumbuhan Dan Hasil Tanaman Padi (Oryza Sativa L) Pada Berbagai Pola Jajar Legowo Dan Jarak Tanam. April 2017. Jurnal agroland. 24 (1):27-35, ISSN : 0854-641X

Fadhla, Teuku. 2017. Analisis Manajemen Usahatani Dala Eningkatkan Pendapatan Dan Produksi Padi Sawah Di Kecamatan Tangan-Tangan Kab. Aceh Barat Daya. September 2017. Jurnal visioner & strategis. 6 (2) : 9-21, ISSN : 2338-2864.

Follet, Mary Parker. 2007. Visionary Leadership and Strategic Management MCB University Press. Womwn in Management Review Volume 14 No. 7

Hasanah, Julita, Rondhi Moh, Hapsari, Triani Dewi. 2018. Analisis Risiko Produksi Usahatni Padi Organik Di Desa Rowosari Kecamatan Sumberjambe Kabupaten Jember. Juni 2018. Jurnal agribisnis Indonesia. Vol 6 No 1:37-38,E-ISSN 2579-3594

https://www.bappenas.go.id/files/data/Sumber_Daya_Alam_dan_Lingkungan_Hidup%20/Nilai%20Produksi%20dan%20Biaya%20Produksi%20per%20Musim%20Tanam%20per%20Hektar%20Budidaya%20Tanaman%20Padi%20Sawah,%20Padi%20Ladang,%20Jagung,%20dan%20Kedelai,%202014.pdf diakses pada tanggal 2 Maret 2021 pukul 19.47 WITA

Lamusa, Arifuddin. 2010. Resiko Usahatani Padi Sawah Rumah Tangga Di Daerah Impenso Provinsi Sulawesi Tengah. Desember 2010. Jurnal agroland 17 (3) : 226-232, ISSN : 0854-641X

Maralis, Reni, Triyono, Aris. 2019. Manajemen Resiko. Yogyakarta: Deepublish

Naftaliasari, Tri, Abidin, Zainal, Kalsum, Umi. 2015. Analisis Resiko Usahatani Kedelai Di Kecamatan Raman Utara Kabupaten Lampung Timur. April 2015. JIIA. Vol 3 No 2.

Rahayu RB. 2011. Preferensi Resiko Petani Pada Usahatani Padi Organik Di Kabupaten Sragen. Sekolah Pascasarjana, Institut Pertanian Bogor.

Suharyanto, Rinaldy, Jemmy, Arya, Nyoman Ngurah.2015. Analisis Resiko Produksi Usahatani Padi Sawah Di Provinsi Bali. Juli 2015. Jurnal Agraris. Vol 1 No 2.




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2022.006.03.12

Refbacks

  • There are currently no refbacks.