Analisis Preferensi Risiko Petani Pada Usahatani Gambir Di Kabupaten Pesisir Selatan

Mizi Sasrido, Faidil Tanjung, Vonny Indah Mutiara

Abstract


Gambir merupakan salah satu komoditi unggulan Kabupaten Pesisir Selatan dengan tingkat produksi yang bervariasi setiap waktu. Fluktuasi yang terjadi pada usahatani gambir mengindikasikan bahwa pengelolaan usahatani gambir sangat dipengaruhi oleh keberadaan risiko produksi. Hal ini akan berdampak pada preferensi petani terhadap risiko tersebut, dalam hal ini dikategorikan sebagai risk averse, risk neutral dan risk taker. Penelitian ini bertujuan menganalisis preferensi risiko petani pada usahatani gambir di Kabupaten Pesisir Selatan. Survey dilakukan pada 63 sampel petani yang melakukan kegiatan panen dan pengolahan getah gambir pada periode Januari-Desember 2021 dan sampel dipilih secara random sampling. Metode analisa yang digunakan adalah model fungsi produktivitas frontier, fungsi risiko produksi dan fungsi inefisiensi teknis yang dikembangkan oleh Kumbhakar. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rata-rata preferensi risiko petani gambir di Kabupaten Pesisir Selatan adalah risk averse. Pada keseluruhan input produksi diketahui luas lahan, tenaga kerja, umur tanaman, dummy teknologi dan pestisida memiliki kecenderungan risiko yang risk Averse. Hanya input jumlah pohon yang memiliki preferensi risk taker.


Keywords


Preferensi Risiko, Risiko Produksi, Usahatani Gambir.

Full Text:

PDF

References


Apriana, A. F. (2017). Preferensi Risiko Petani Padi Di Daerah Aliran Sungai Bengawan Solo. Jurnal Manajemen & Agribisnis , 14(2): 165-172.

Badan Pusat Statistik. (2021). Kabupaten Pesisir Selatan Dalam Angka. Pesisir Selatan (ID): Badan Pusat Statistik.

Damel Fink Lybaws, Z. A. (2020). Analisis Preferensi Risiko Produksi Dan Hubungannya Dengan Keikutsertaan Petani Dalam Program Asuransi Usahatani Padi (Autp) Di Kabupaten Tanjung Jabung Timur. Journal Of Agribusiness And Local Wisdom (Jalow) , 3(1): 11-27.

Esra F, P. H. (2021). Analisis Efisiensi Teknis, Alokatif Dan Ekonomi Produksi Kubis Di Kabupaten Karo. Agrica Journal , 14(2): 123-129.

Fariyanti. (2008). Perilaku Ekonomi Rumahtangga Petani Sayuran Dalam Menghadapi Risiko Produksi Dan Harga Produk Di Kecamatan Pangalengan Kabupaten Bandung. [Disertasi] Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Fauziah. (2021). Efisiensi Teknis Usahatani Dan Pengolahan Getah Gambir (Uncaria Gambir Roxb) Di Kecamatan Mungka Kabupaten Lima Puluh Kota. [Tesis] Padang: Universitas Andalas.

Fauziyah. (2010). Pengaruh Perilaku Petani Dalam Menghadapi Risiko Produksi Terhadap Alokasi Input Usahatani Tembakau: Pendekatan Fungsi Produksi Frontier Stokastik. [Disertasi] Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Hidayati. (2016). Pengaruh Efisiensi Teknis Dan Preferensi Risiko Petani Terhadap Penerapan Usahatani Kubis Organik Di Kecamatan Baso Kabupaten Agam Sumatera Barat. Bogor [Tesis]: Institut Pertanian Bogor.

Irawan Wibisonya, A. F. (2019). Preferensi Petani Dalam Menghadapi Risiko Produksi. Journal Agrisep , 18(2): 359-370.

Kumbhakar, C. (2002). Specification And Estimation Of Production Risk, Risk Preferences And Technical Efficiency. American Journal Of Agricultural Economics , 84 (1): 8-22.

Nainggolan, F. K. (2019). Kajian Efisiensi Teknis Dan Preferensi Risiko Produksi Petani Dalam Rangka Peningkatan Produktivitas Usahatani Padi Sawah Di Kabupaten Bungo Provinsi Jambi-Indonesia. Journal Of Agribusiness And Local Wisdom , 2(1): 2621-1297.

Nurhapsa. (2013). Analisis Efisiensi Teknis Dan Perilaku Risiko Petani Serta Pengaruhnya Terhadap Penerapan Varietas Unggul Pada Usahatani Kentang Di Kabupaten Enrekang Provinsi Sulawesi Selatan. [Disertasi] Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Nurul. (2011). Analisis Preferensi Risiko Dan Efisiensi Teknis Usahatani Talas Di Kota Bogor. [Tesis] Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Pope, J. (1979). Production Function Estimation And Related Risk Consideration. American Journal Of Agricultural Economic , 6(2): 276-284.

Nurul. (2011). Analisis Preferensi Risiko Dan Efisiensi Teknis Usahatani Talas Di Kota Bogor. [Tesis] Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Rosihan, W. H. (2019). Preferensi Risiko Petani Dalam Alokasi Input Usahatani Jagung Menggunakan Model Just Dan Pope. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis , 3(2): 449-459.

Saptana, D. A. (2010). Production Technical Efficiency Analysis Of Great Red Chili Farming And Farmers ‟ Behavior In Dealing With The Risks". Journal Agroekonom , 28(2):153–188.

Silalahi. (2008). Analisis Pendapatan Usahatani Dan Pemasaran Talas Di Kelurahan Situgede, Kecamatan Bogor Barat, Kota Bogor. [Tesis] Bogor: Institut Pertanian Bogor.

Sinatria, F. H. (2022). Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Cabai Merah Keriting Dan Preferensi Risiko Petani Di Kabupaten Bogor. Syntax Literate: Jurnal Ilmiah Indonesia , 7(3): 3289-3293.

Sriyadi. (2014). Risiko Usahatani. Yogyakarta: LPPPM Universitas Muhammadiyah Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2023.007.03.8

Refbacks

  • There are currently no refbacks.