Analisis Faktor Faktor Yang Mempengaruhi Pendapatan Petani Melati Di Desa Kaliprau Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang

Muhamad Rifan Ardhiansyah, Mukson Mukson, Wiludjeng Roessali

Abstract


Melati (Jasminum sambac L.) merupakan salah satu jenis tanaman florikultura (hias) yang memiliki potensi dikembangkan, baik untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik maupun ekspor. Melati (Jasminum sambac L.) banyak dicari sebagai pelengkap kegiatan upacara adat maupun keagamaan, dekorasi dan aksesoris pengantin tradisional. Permintaan melati juga dari pabrik-pabrik sebagai bahan baku industri untuk bahan pewangi teh dan minyak atsiri. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis pendapatan usahatani melati dan menganalisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani melati di Desa Kaliprau Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Penelitian di laksanakan pada bulan Mei 2021 di Desa Kaliprau Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang. Pemilihan lokasi dilakukan secara purposive didasarkan pada Desa penghasil bunga melati di Kabupaten Pemalang. Metode penelitian menggunakan metode survei. Metode penentuan sampel menggunakan teknik sensus. Metode pengumpulan data primer diperoleh dari wawancara langsung dengan petani dengan menggunakan kuesioner. Data sekunder diperoleh darin BPS dan sumber lain yang relevan. Metode analisis data menggunakan analisis pendapatan dan analisis regresi linier berganda. Hasil penelitian menunjukan pendapatan petani bunga melati dengan kepemilikan lahan rata-rata 0,16 ha,  sebesar Rp 1.523.407 /bulan.  Hasil uji R/C ratio bernilai 2,0 yang berarti usahatani melati menguntungkan. Hasil analisis nilai R2 sebesar 97,1% artinya variabel dependen (Y) pendapatan dijelaskan oleh variabel independen yaitu luas lahan (X1), biaya produksi (X2), produksi (X3), dan harga jual (X4) sebesar 97,1%, sedangkan sisanya sebesar 2,9% dijelaskan oleh faktor lain. Hasil uji regresi didapatkan hasil bahwa  luas lahan, tenaga kerja, biaya produksi dan harga secara serentak sangat nyata (p<0,01)) berpengaruh terhadap tingkat pendapatan petani melati di Desa Kaliprau, Kecamatan Ulujami, Kabupaten Pemalang.

 

Kata kunci: bunga melati, faktor pendapatan, usahatani

Keywords


bunga melati, faktor pendapatan, usahatan

Full Text:

PDF

References


Abadi, F. dan H. Herwin. 2019. Pengaruh harga, kualitas produk dan kualitas pelayanan terhadap keputusan pembelian beras organik di Jakarta. J. Riset Manajemen dan Bisnis (JRMB) Fakultas Ekonomi UNIAT, 4 (1) : 1 - 8.

Arikunto, Suharsimi. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Buku. PT Rineka Cipta. Jakarta.

Artanegara, M., N. D. Setiawina dan K. Djayastra. 2016. Kajian faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi produktivitas petani asparagus di Kecamatan Petang Kabupaten Badung. J. Ekonomi Dan Bisnis Universitas Udayana, 11 (5) : 3741 - 3764.

Asmara, R. dan R. Suryaningtyas. 2011. Analisis usahatani manggis dan faktor-faktor sosial ekonomi yang mempengaruhi keputusan petani memasarkan hasil usahatani manggis dengan sistem Ijon. J. Agricultural Socio-Economic. 11 (2) : 129 – 137.

BPS. 2018. Statistik Kakao Indonesia 2017. Badan Pusat Statistik.

BPS. 2019. Statistik Tanaman Hias 2014 - 2018. Badan Pusat Statistika.

BPS. 2021. Produksi Tanaman Florikultura (Hias) 2016 – 2020. Badan Pusat Statistika.

BPS. 2021. Produksi Tanaman Florikultura (Hias) 2020. Badan Pusat Statistika.

Daniel, D., A. Hamid dan A. Suyatno. 2014. Pengaruh curahan tenaga kerja petani terhadap pendapatan keluarga di Desa Tekalong Kecamatan Mentebah Kabupaten Kapuas Hulu. J. Sains Mahasiswa Pertanian, 3 (1) : 1 – 13.

Darna, N dan E. Herlina. 2018. Memilih metode penelitian yang tepat: bagi penelitian bidang ilmu manajemen. J. Ekonologi Ilmu Manajemen, 5 (1) : 287 - 292.

Darwis, K. Ilmu Usahatani : Teori dan Penerapan. 2017. CV. Inti Mediatama. Makassar.

Ditjen Hortikultura. 2018. Profil Agribisnis Melati di Indonesia. Direktorat Jendral Hortikultura.

Fadli, S. 2014. Analisis pendapatan dan kelayakan usahatani tomat di Kelurahan Boyaoge Kecamatan Tatanga Kota Palu. Agroland: Jurnal Ilmu-ilmu Pertanian, 21 (1) : 45 – 48.

Ghozali, I. 2006. Uji Asumsi Klasik Dengan Program SPSS, PT. Elexmetindo, Undip, Semarang.

Gulla, R., S. G. Oroh dan F. Roring. 2015. Analisis harga, promosi, dan kualitas pelayanan terhadap kepuasan konsumen pada Hotel Manado Grace inn. J. EMBA, 3 (1) : 1313 – 1322.

Gupito, R. W., I. Irham dan L. R. Waluyati. 2014. Analisis faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan usahatani sorgum di Kabupaten Gunungkidul. J. Agro Ekonomi, 25 (1) : 66 - 75.

Hartono, B. 2016. Prinsip Analisis Ekonomi: Teori dan Aplikasi di Bidang Peternakan. Universitas Brawijaya Press.

Harwati, W. M. I., S. Supardi dan D. Hastuti. 2015. Faktor yang mempengaruhi pendapatan petani jagung (Zea mays L.) (Studi kasus di Desa Sidodadi, Kec. Patean Kab. Kendal). J. Mediagro, 11 (2) : 77 - 86.

Juita, F dan M. Effendi. 2018. Peran dan profil gender rumah tangga tani dalam pengambilan keputusan pemasaran bunga melati putih (Jasmine sambac L) di Kelurahan Bukit Pinang Kecamatan Samarinda Ulu Kota Samarinda. J. Pertanian Terpadu. 6 (1) : 74 - 87.

Julianto, T. S. 2016. Minyak Atsiri Bunga Indonesia. Deepublisher. Yogyakarta.

Kawengian, T., J. R. Mandey dan N. F. L. Waney. 2019. Curahan tenaga kerja pada usahatani padi di Desa Lowian Kecamatan Maesaan. J. Agri-sosioekonomi. 15 (3) : 397 - 406.

Kuheba, J. A., J. N. Dumais dan P. A. Pangemanan. 2016. Perbandingan pendapatan usahatani campuran berdasarkan pengelompokan jenis tanaman. J. Agri-Sosioekonomi, 12 (2a) : 77 - 90.

Listiani, R., A. Setiadi, A dan S. I. Santoso. 2019. Analisis pendapatan usahatani pada petani padi di Kecamatan Mlonggo Kabupaten Jepara. J. Sosial Ekonomi Pertanian, 3 (1) : 50 - 58.

Mahyudi, F., dan H. Husinsyah. 2021. Prospek dan rantai pasok bunga melati putih (Jasminum sambac) di Kabupaten Banjar Provinsi Kalimantan Selatan. J. Ziraa'ah, 46 (1) : 12 - 21.

Maramba, U. 2018. Pengaruh karakteristik terhadap pendapatan petani jagung di Kabupaten Sumba Timur (Studi Kasus: Desa Kiritana, Kecamatan Kambera, Kabupaten Sumba Timur). J. Ekonomi Pertanian dan Agribisnis, 2 (2) : 94 - 101.

Maretya, D. A., dan S. Sudrajat. 2017. Perilaku petani dalam mengelola lahan terasering di Desa Sukasari Kaler Kecamatan Argapura Kabupaten Majalengka. J. Bumi Indonesia, 6 (4) : 1 – 10.

Mona, M., J. Kekenusa dan J. D. Prang. 2015. Penggunaan regresi linear berganda untuk menganalisis pendapatan petani kelapa. studi kasus: petani kelapa di Desa Beo, Kecamatan Beo Kabupaten Talaud. J. D'cartesian, 4 (2) : 196 - 203.

Muttaqin, R., T. Ekowati dan M. Mukson 2019. Analisis rantai pasok bunga melati di Kabupaten Batang. J. Agromedia, 37 (2) : 62 – 69.

Ningsih, U. W. 2010. Rentabilitas usaha ternak sapi potong di Desa Wonorejo Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang. J. Ternak Tropika, 11 (2) : 48 – 53.

Palupi, T. I., E. Prasetyo dan M. Mukson. 2019. Analisis pendapatan usahatani bunga melati (jasminum sambac) di Kabupaten Batang Provinsi Jawa Tengah. J. Sosial Ekonomi Pertanian, 13 (3) : 396 - 408.

Phahlevi, R. 2013. Faktor-faktor yang mempengaruhi pendapatan petani padi sawah di Kota Padang Panjang. J. Kajian Ekonomi dan Pembangunan. 1 (2) : 1 – 22.

Pratiwi, J. 2013. Penerapan biaya standar dalam pengendalian biaya produksi Pada PT. Pertani (Persero) Cabang Sulawesi Utara. J. Riset Ekonomi Manajemen Bisnis Dan Administrasi, 1 (4) : 1617–1626.

Purwaganti, R. E. 2019. Pengaruh efikasi diri terhadap niat berwirausaha petani melati di Desa Kaliprau Kecamatan Ulujami Kabupaten Pemalang (Doctoral Dissertation, Universitas Pancasakti Tegal).

Purwanto, J., R. U. Fajarningsih dan S. W. Ani. 2010. Dampak alih fungsi lahan pertanian ke sektor non pertanian terhadap ketersediaan beras di Kabupaten Klaten Provinsi Jawa Tengah. J. of Sustainable Agriculture, 25 (1) : 38 - 42.

Rahmah, U. I. L. 2015. Analisis pendapatan usaha ternak ayam ras pedaging pada pola usaha yang berbeda di Kecamatan Cingambul Kabupaten Majalengka. J. Ilmu Pertanian Dan Peternakan, 3 (1) : 1 – 15.

Rangkuti, K., S. Siregar, M. Thamrin dan R. Andriano. 2015. Pengaruh faktor sosial ekonomi terhadap pendapatan petani jagung. J. Ilmu Pertanian, 19 (1) : 52 – 58.

Rumallang, A. 2019. Kajian bagi hasil pendapatan petani berbasis komoditi di Desa Erelembeng Kecamatan Tombolopao Kabupaten Gowa. J. Majalah Ilmiah Pertanian. 44 (3) : 326 - 336.

Sajuri, S., dan D. Aryani. 2020. Pengaruh jarak lahan budidaya dengan pantai terhadap pertumbuhan dan hasil tanaman melati (Jasminum Sambac L.). J. Pertanian Berkelanjutan. 8 (1) : 38 - 44.

Saputra, A. S., T. D. Hapsari, J. Januar. 2015. Analisis efisiensi biaya usahatani jamur tiram (pleurotus sp) dan pemasarannya di Kabupaten Jember. Agritrop: Jurnal Ilmu-Ilmu Pertanian (Journal of Agricultural Science). 13 (2) : 195 - 206.

Sari, D. K., D. Haryono dan N. Rosanti. 2014. Analisis pendapatan dan tingkat kesejahteraan rumah tangga petani jagung di Kecamatan Natar Kabupaten Lampung Selatan. J. Ilmu Ilmu Agribisnis, 2 (1) : 64 - 70.

Sarno, S., dan B. H. Setiawan, 2013. Analisis karakteristik sosial ekonomi yang mempengaruhi tingkat pendapatan petani melati gambir di Kecamatan Rakit Kabupaten Banjarnegara Jawa Tengah. J. Pembangunan Pedesaan. 13 (2) : 118 - 149.

Sekar I. M., D. Elviana dan B. R. Nover. 2017. Peranan penyuluh pertanian dalam peningkatan pendapatan petani komoditas padi di Kecamatan Tanjungselor Kabupaten Bulungan Kalimantan Utara. J. Ilmu Pertanian dan Kehutanan, 16 (1) : 103 - 108.

Sugiarto., T. Herlambang, Brastoro, R. Sudjana dan S. Kelana. 2007. Ekonomi Mikro. PT. Gramedia, Jakarta.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, Dan R&D. Alfabeta, Bandung.

Sugiyono. 2016. Metode Penelitian Pendidikan. CV Alfabeta, Bandung.

Suleman, A. R., M. Ahdiyat, L. E. Nainggolan, M. F. Rahmadana, A. Syafii, E. S. Supriyanti dan R. T. Siregar. 2020. Ekonomi Makro. Yayasan Kita Menulis, Medan

Supranto, J. 2004. Analisis Multivariat Arti dan Interpretasi. Rineka Cipta, Jakarta.

Supriyono, S. 2018. Analisa sistem penjaminan mutu internal pembiayaan perguruan tinggi dengan pendekatan gap analysis (studi kasus: perguruan tinggi x). J. Ilmiah Teknik dan Manajemen Industri. 1 (1) : 29 - 36.

Suratiyah, K. 2009. Ilmu Usahatani. Penebar Swadaya, Jakarta.

Syarif, A dan M. Zainuddin. 2017. Inti Sari Sosiologi Pertanian. CV. Inti Mediatama. Makassar.

Tamami, N. D. B. 2012. Potensi usahatani melati ratoh ebuh sebagai komoditi unggulan daerah di Jawa Timur. J. Agriekonomika, 1 (2) : 160 - 180.

Tampubolon, K dan F. N. Sihombing. 2017. Pengaruh curah hujan dan hari hujan terhadap produksi pertanian serta hubungannya dengan PDRB atas harga berlaku di Kota Medan. J. Pembangunan Perkotaan. 5 (1) : 35 - 41.

Tomy, J. 2013. Faktor-faktor yang mempengaruhi produksi usahatani jagung di Kecamatan Sindue Kabupaten Donggala. J. Ilmu-ilmu Pertanian, 20 (1) : 61 - 66.

Yanutya, P. A. T. 2013. Analisis pendapatan petani tebu di Kecamatan Jepon Kabupaten Blora. Economics Development Analysis Journal, 2 (3) : 99 - 110.

Yulia, E. N. S., L. S. Budipramana dan E. Ratnasari. 2012. Induksi dan pertumbuhan kalus batang melati (Jasminum Sambac L) pada media MS dengan penambahan giberelin. J. Berkala Ilmiah Biologi. 1 (1) : 49 - 54.




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2023.007.03.15

Refbacks

  • There are currently no refbacks.