Analisis Strategi dan Faktor Keberhasilan Branding Kopi Desa (Studi Kasus Desa Balerante, Klaten)

Arif Purbantara, Taufan Daniarta Sukarno, Emma Rahmawati, Varenna Faubiany

Abstract


Branding menjadi salah satu cara yang digunakan produsen untuk mengenalkan produknya agar diketahui dan dibeli oleh konsumen. Komoditas kopi sebagai salah satu komoditas unggulan di Indonesia yang memiliki berbagai macam produk barang turunan dengan berbagai merk. Dalam skala lokal, pengembangan bisnis komoditas kopi ini juga dilakukan oleh salah satu desa di Jawa Tengah, yaitu Desa Balerante, untuk melakukan budidaya, pengolahan, dan pemasaran produk kopi lokal mereka sendiri yang dikemas dalam suatu strategi branding sehingga dapat dikenal dan sampai kepada konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis strategi dan faktor keberhasilan Branding yang dilakukan oleh Desa dalam mengembangkan produk kopi sebagai komoditas unggulan mereka. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan FGD, wawancara mendalam, observasi dan dokumentasi. Data dianalisis menggunakan model Miles dan Huberman. Hasil penelitian menunjukkan bahwa desa Balerante melakukan dua macam branding, yaitu geographical branding dan retail branding. Sedangkan faktor keberhasilan dari branding kopi desa yang dilakukan antara lain adanya petani kopi milenial di desa, dukungan fasilitasi pemerintah desa, serta pendampingan dan pelatihan dari pihak luar.

Keywords


Strategi, Branding, Kopi, Produk, Desa

Full Text:

PDF

References


Afdholy, N. (2019). Perilaku Konsumsi Masyarakat Urban Pada Produk Kopi Ala Starbucks. Jurnal Satwika, 3 (1): 43-53.

Agustin, Senja Aprela. (2020). Branding Strategy of Contemporary Coffee Shops in Indonesia. Advances in Economics, Business and Management Research, volume 175, pp 82-89.

Arikunto. (2006). Prosedur Penelitian: Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta.

Boomsma, M. dan M. Arnoldus. 2008. Branding for Development. KIT Working Papers Series C2. Amsterdam: KIT

BPS. 2018. Kecamatan Kemalang Dalam Angka. Badan Pusat Statistik, Jakarta.

Carvalho, JM, et al. (2016). Quality attributes of a high specification product. British Food Journal, 118(1): 132–149.

Diarta, I.K.S., P.W. Lestari dan I.A.P.C. Dewi. 2016. Strategi Branding dalam Promosi Penjualan Produk Pertanian Olahan PT. Hatten Bali untuk Pasar Pariwisata Indonesia. Jurnal Manajemen Agribisnis, 4 (2): 170-187.

Docherty, C. 2012. Branding Agricultural Commodities: The Development Case for Adding Value Through Branding. International Institute for Environment and Development/Sustainable Food Lab.

Elisabeth, ML., Saerang, DPE dan Pandowo, MHC. (2020). Perceptual Mapping of Branded Coffee Chains in Manado Using Multidimensional Scaling Analysis. Jurnal EMBA, 8 (3) : 551-559.

Haimid, T., D. Rizky dan R. A. Dardak. 2012. Branding as a Strategy for Marketing Agriculture and Agro-Based Industry Products. Economic and Technology Management Review, 7: 37-48.

Hariyati, Y. 2014. Pengembangan Produk Olahan Kopi Di Desa Sidomulyo Kecamatan Silo Kabupaten Jember. Jurnal Agriekonomika, 3 (1): 1-11.

Iversen, N. M. & Leif E. Hem. 2006. Provenance Association as Core Values of Place Umbrella Brands: A Framework of Characteristics. European Journal of Marketing. Vol. 42 No.5/6: 603-625.

Kotler, P. dan D. Gertner. 2004. Country as Brand, Product and Beyond: a Place Marketing and Brand Management Perspective. New York: Elsevier.

Kurniawan,C.N., E.E. Wahyu dan S. Nurbaya. 2020. Review Integratif Mengenai Pandemi Covid-19 dan Dampaknya Terhadap Industri Minuman Kopi. Seminar Nasional Administrasi Bisnis dan Manajemen, 6 (7): 21-30.

Pangabean, et al. (2021). Coffee farming business development: E-commerce technology utilization. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 807.

Rifkisyahputra M., N.R. Juita, dan I. Purwandari. (2018). Analisis Pendapatan Usahatani Kopi Arabika Desa Tanjung Beringin Kecamatan Sumbul Kabupaten Dairi. Journal of Materials Processing Technology, 1(1): 1–8.

Setiawati, S.D., M. Retnasari dan D. Fitriawati. 2019. Strategi Membangun Branding bagi Pelaku Usaha Mikro, Kecil dan Menengah. Jurnal Abdimas BSI, 2 (1): 125-136.

Syamsuddin & Damaianti (2011). Metode Penelitian Pendidikan Bahasa. Bandung: Remaja Rosdakarya.

Wibowo, D.P., B. M. Dwi dan M. Astuti. 2018. Local Economic Development Tourism Village on the slopes of Mount Merapi (Case Study in Balerante Village Community Kemalang District Klaten District). Scientific Research Journal (SCIRJ),6 (11): 32-38.

Yofa, R.D., Syahyuti dan C.R. Adawiyah, 2021. Peran Kaum Milenial di Sektor Pertanian pada Era Covid-19. Dampak Pandemi Covid-19: Perspektif Adaptasi dan Resiliensi Sosial Ekonomi Pertanian: 571-590.




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2023.007.03.17

Refbacks

  • There are currently no refbacks.