Perbandingan Model Manajemen untuk Memenuhi Persediaan Apel Fuji (Malus domestica) pada Toko Retail XYZ

Siti Fatiimatul Fadilah, Totok Pujianto, Irfan Ardiansah

Abstract


Tanpa disadari perusahaan, permintaan pasar yang tinggi menimbulkan masalah dalam kegiatan jual-beli. Salah satu masalah yang sering dihadapi perusahaan adalah terjadinya kekurangan dan kelebihan persediaan produk yang menyebabkan perusahaan menjadi tidak efisien dalam kegiatan jual-beli. Pengelolaan persediaan yang baik dan benar akan membantu kelancaran kegiatan jual-beli, sehingga pesanan konsumen dapat dipenuhi dengan waktu yang lebih cepat. Economic Order Quantity (EOQ) dikenal sebagai metode untuk mengoptimalkan besarnya jumlah pembelian bahan baku yang mengoptimalkan biaya total persediaan sehingga efisiensi dalam manajemen persediaan tercapai. Penelitian ini mengangkat kasus persediaan buah Apel Fuji pada ritel modern yang mengharapkan adanya perbaikan manajemen persediaan melalui optimalisasi besarnya jumlah pembelian setiap pesanan produk, menggunakan model EOQ. Penelitian yang dilakukan adalah jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode studi kasus (case study). Analisis terhadap sistem persediaan buah Apel Fuji menghasilkan model perhitungan biaya total persediaan baru dari model dasar EOQ. Model ini mempertimbangkan komponen biaya kerusakan produk selama persediaan berlangsung, disamping kelompok biaya pemesanan, dan biaya penyimpanannya. Melalui model perhitungan EOQ ditambah kondisi aktual perusahaan diperoleh adanya penghematan sebesar 29% dari biaya persediaan yang sebelumnya diterapkan. Namun total biaya persediaan dengan menggunakan model dasar EOQ masih lebih efisien dibandingkan hasil perhitungan metode EOQ ditambah biaya kerusakan dengan diperolehnya penghematan sebesar 30% dari biaya total persediaan aktual perusahaan. Berdasarkan perhitungan menggunakan model dasar EOQ didapat pembelian bahan baku yang optimal yaitu 48,61 kg, frekuensi pemesanan 44 kali dengan persediaan pengaman (Safety Stock) berada pada jumlah 171 kg dan titik pemesanan kembali (Reorder Point) sebesar 193,37 kg.

Keywords


Apel Fuji. EOQ, Pengendalian Persediaan, Retail

Full Text:

PDF

References


Asiah, N., Cempaka, L., & David, W. (2018). Panduan Praktis: Pendugaan Umur Simpan Produk Pangan. Penerbitan Univeritas Bakrie.

Ayni, M. G. F. (2017). Pemilihan Supplier dan Inventory Lot Size dengan Metode Mixed Integer Programming (Studi Kasus: PT. Malindo Intitama Raya). Universitas Muhammadiyah Malang: Fakultas Teknik.

Juniar, R. (2018). Analisis Pengendalian Persediaan Bahan Baku Dengan Metode EOQ (Economic Order Quantity) Pada PT Indah Kiat Pulp & Paper Tbk Serang Mill. Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik: Universitas Pasundan.

Kemenkes RI. (2014). Pedoman Gizi Seimbang. Menteri Kesehatan Republik Indonesia.

Napitupulu, P. (2018). Analisis Sikap Konsumen Terhadap Apel Lokal dan Apel Impor (Studi Kasus di Kota Medan, Sumatera Utara). Journal On Social Economic Of Agriculture And Agribusiness.

Sudjatha, W., & Wisaniyasa, N. W. (2017). Fisiologi dan Teknologi Pascapanen. In Udayana University Press.

Sungkawa, I., Eviyati, R., & Nuresi, N. (2018). Pengaruh Perilaku Konsumen Terhadap Keputusan Pembelian Buah-Buahan Import Di Kota Cirebon (Kasus Di Perumahan Sapphire, Taman Cipto Dan Taman Wahidin). Paradigma Agribisnis, 1(1), 27–36. https://doi.org/10.33603/jpa.v1i1.1493

Widyanto, D. N. (2021). Analisis Perencanaan Produksi Dengan Pendekatan Metode Rough Cut Capacity Planning Pada UD. Mandiri Guna Memenuhi Permintaan Konsumen. Universitas 17 Agustus 1945.

Wijaya, N., & Ridwan, A. (2019). Klasifikasi Jenis Buah Apel Dengan Metode K-Nearest Neighbors. Sisfokom, 08(1), 74–78.




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2023.007.04.2

Refbacks

  • There are currently no refbacks.