Pendapatan Dan Risiko Usaha Peternakan Ayam Petelur (Studi Kasus Di Desa Pesedahan, Kecamatan Manggis, Kabupaten Karangasem, Provinsi Bali)

Ni Nyoman Ayu Prapti Rahayu, Gede Mekse Korri Arisena

Abstract


Desa Pesedahan merupakan salah satu desa di Kecamatan Manggis, yang menjadi sentra usaha peternakan ayam petelur di Kabupaten Karangasem. Dimana terdapat 300.150 ekor unggas ayam petelur dengan rata – rata produksi 150.000 telur per harinya. Dibalik potensi tersebut, perlu diketahui nilai pendapatan serta risiko usaha peternakan ayam petelur secara seksama. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pendapatan dan risiko usaha peternakan ayam petelur di Desa Pesedahan per periode produksi terakhir di tahun 2022. Metode analisis yang digunakan untuk menganalisis pendapatan usaha adalah metode analisis pendapatan usaha, dan metode analisis yang digunakan untuk menganalisis risiko usaha adalah metode analisis Failure Mode And Effect Analisys (FMEA). Berdasarkan analisis pendapatan usaha, diketahui bahwa pendapatan usaha peternakan ayam petelur di Desa Pesedahan sebesar Rp 1.411.809.533 per periode produksi terakhir, sedangkan hasil analisis melalui metode FMEA terlihat bahwa Risk Priority Number (RPN) tertinggi pada risiko usaha peternakan ayam petelur adalah fluktuasi harga telur di pasaran dengan nilai 810, kemudian disusul dengan sumber risiko usaha cuaca ekstrem dan serangan virus penyakit dengan nilai RPN yang sama yakni 720. Dapat disimpulakan bahwa peternak ayam petelur di Desa Pesedahan memperoleh keuntungan dalam menjalankan usahanya, dan memiliki risiko usaha utama yakni fluktuasi harga telur di pasaran.


Keywords


Pendapatan usaha ; Peternakan ayam petelur ; Risiko usaha

Full Text:

PDF

References


Ali, H., Ifebri, R., Agustia, R., Putri N, M., & Zulkarnaini, Z. (2019). Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pendapatan Usaha Ternak Ayam Petelur di Kabupaten Lima Puluh Kota. Unri Conference Series: Agriculture and Food Security, 1, 120–126. https://doi.org/10.31258/unricsagr.1a16

Arka, S. (2019). ANALISIS PENGARUH MODAL DAN PENGALAMAN KERJA DI KABUPATEN BANGLI Ida Bagus Gede Yogi Jenana Putra 1 Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Udayana ( Unud ), Bali , Indonesia PENDAHULUAN Sektor informal merupakan kegiatan ekonomi berskala kecil yang bertu. 768–799.

Badan Pusat Statistik. (2022). Provinsi Bali Dalam Angka 2022. Diakses dari : https://www.bps.go.id/ pada 1 Juni 2022.

Fitria, S. E., & Ariva, V. F. (2019). Analisis Faktor Kondisi Ekonomi, Tingkat Pendidikan Dan Kemampuan Berwirausaha Terhadap Kinerja Usaha Bagi Pengusaha Pindang Di Desa Cukanggenteng. Jurnal Manajemen Indonesia, 18(3), 197–208.

Hanafi, M. M. (2014). Risiko, Proses Manajemen Risiko, dan Enterprise Risk Management. Management Research Review, 1–40. http://repository.ut.ac.id/4789/1/EKMA4262-M1.pdf

Mappa, N., Rachmawati, & Nurfadillah. (2022). ANALISIS RESIKO USAHA AYAM POTONG MANDIRI DAN ALTERNATIF PENANGGULANGANNYA.

Saptaryadi, M., & Permatasari, F. (2020). Analisis Resiko Usaha Telur ayam Ras Di Batu Raja. Administrative Law Journal, 60(2), 53–77. https://doi.org/10.35979/alj.2020.02.60.53

Wedana Yasa, I. W., Sila Dharma, I. G. B., & Ketut Sudipta, I. G. (2013). Manajemen Risiko Operasional Dan Pemeliharaan Tempat Pembuangan Akhir (Tpa) Regional Bangli Di Kabupaten Bangli. Jurnal Spektran, 1(2), 30–38. https://doi.org/10.24843/spektran.2013.v01.i02.p05

Wicaksono, D., Zakaria, W. A., & Widjaya, S. (2020). Evaluasi Kelayakan Finansial Dan Keuntungan Peternakan Ayam Ras Petelur Pt Spu Dan Af Di Kecamatan Jati Agung Kabupaten Lampung Selatan. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis, 8(1), 23. https://doi.org/10.23960/jiia.v8i1.4354




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2023.007.04.8

Refbacks

  • There are currently no refbacks.