Kinerja Rantai Pasok Telur Ayam Ras Pada Peternakan Ayam Sukses, Kabupaten Pati: Pendekatan FSCN

Elang Wakhid Wahyu Seto, Yanti Nuraeni Muflikh

Abstract


Pada tahun 2017 hingga 2021 neraca telur ayam ras Kabupaten Pati mengalami defisit. Defisit neraca menjadi tantangan rantai pasok telur ayam ras dalam pemenuhan permintaan konsumen lokal dan diperlukan identifikasi rantai pasok secara keseluruhan. Salah satu rantai pasok telur ayam ras di Kabupaten Pati adalah rantai pasok Peternakan Ayam Sukses (sebagai lead firm) yang menyasar kebutuhan telur ayam ras konsumen lokal. Penelitian bertujuan untuk mengidentifikasi kondisi keseluruhan rantai pasok Peternakan Ayam Sukses ditinjau dari sasaran, struktur, manajemen, proses bisnis, sumberdaya, dan kinerja. Penentuan responden yaitu pelaku rantai pasok dilakukan secara purposive (sengaja) dengan menggunakan snowball sampling dengan acuan pertama pada Peternakan Ayam Sukses. Model rantai pasok telur ayam ras dianalisis dengan kerangka Food Supply Chain Network  (FSCN). Berdasarkan Pendekatan FSCN diperoleh bahwa:[1] Sasaran pasar rantai pasok telur ayam ras pada Peternakan Ayam Sukses adalah multisegmen untuk semua kalangan (full market coverage) di wilayah kabupaten Pati [2] Rantai pasok telur ayam ras di Kabupaten Pati berbentuk jejaring (network supply chain). [3] Penerapan manajemen rantai pasok berjalan kurang baik karena pada aspek kolaborasi antar mata rantai kurang terjalin dengan baik, terkesan masih sendiri-sendiri. [4] Sumberdaya yang dimiliki rantai pasok telur ayam ras sudah sesuai dengan kebutuhan rantai pasok. [5] Proses bisnis di rantai pasok telur ayam ras kurang berjalan dengan baik karena aliran  informasi kurang lancar antara ritel ke Peternakan Ayam Sukses. [6] Kinerja rantai pasok telur ayam ras dapat dikatakan baik pada efisiensi pemasaran dan belum baik pada pengelolaan aset uang tunai oleh lead firm.


Keywords


Efisiensi Pengelolaan Aset, FSCN, Rantai Pasok, Telur Ayam Ras

Full Text:

PDF

References


Addae-Boadu, S., & Safian, S. A. A. A. (2014). The Cocoa Certification Program and Its Effect on Sustainable Cocoa Production in Ghana: A Study in Upper Denkyira West District.

Balk, B. M. (2003). The residual: On monitoring and benchmarking firms, industries, and economies with respect to productivity. Journal of Productivity Analysis, 20(1), 5-47.

BPS. (2021). Produksi Telur Ayam Petelur menurut Provinsi (Ton). from BPS- Badan Pusat Statistik

Chopra, S., & Meindl, P. (2001). Strategy, planning, and operation. Supply Chain Management, 13-17.

Hayami, Y., Kawagoe, T., Morooka, Y., & Siregar, M. (1987). Agricultural marketing and processing in upland Java: A perspective from a Sunda Village.

Kohls, R., & Uhl, J. (1998). Marketing of Agricultural Products. Purdue University. In: Macmillan Publishing Company.

Mertayasa, I. (2020). Analisis Pemasaran Telur Ayam Ras Petelur di Kabupaten Sukoharjo, Jawa Tengah.

Muflikh, Y. N., Adhikari, R., & Abdul Aziz, A. (2022). Governance structures and price volatility perceptions in the Indonesian chilli value chain. Journal of Agribusiness in Developing and Emerging Economies, ahead-of-print(ahead-of-print). doi:10.1108/JADEE-08-2021-0198

Poluha, R. G. (2007). Application of the SCOR model in supply chain management: Cambria Press.

Pujawan, I. N., Kurniati, N., & Wessiani, N. A. (2009). Supply chain management for Disaster Relief Operations: principles and case studies. International journal of logistics systems and management, 5(6), 679-692.

Purba, K., Syahlani, S., Haryadi, F., Andarwati, S., & Putra, A. (2018). Analisis Model Jaringan Sosial Rantai Pemasaran Telur Ayam Ras di Yogyakarta. Jurnal Sain Peternakan Indonesia, 13(3), 295-302.

Purwaningsih, D. L. (2014). Peternakan ayam ras petelur di Kota Singkawang. JMARS: Jurnal Mosaik Arsitektur, 2(2).

PUSDATIN. (2020). Outlook Telur Ayam Ras 2020. Jakarta: Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian.

Russell, R. S., & Taylor, B. W. (2006). Operations management: Quality and competitiveness in a global environment: John Wiley & Sons Incorporated.

Setyono, D. J., Ulfah, M., & Suharti, S. (2013). Sukses Meningkatkan Produksi Ayam Petelur: Penebar Swadaya Grup.

Suroso, S. (2018). Kebijakan Pengembangan Pasokan Pangan Domestik Telur Ayam di Kabupaten Pati. Jurnal Litbang: Media Informasi Penelitian, Pengembangan dan IPTEK, 14(1), 3-14.

Van der Vorst, J. G., Da Silva, C., & Trienekens, J. H. (2007). Agro-industrial supply chain management: concepts and applications: FAO.

Yolandika, C., Nurmalina, R., & Suharno, S. (2016). Rantai Pasok Brokoli di Kecamatan Lembang Kabupaten Bandung Barat dengan Pendekatan Food Supply Chain Networks. Jurnal Penelitian Pertanian Terapan, 16(3).




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2023.007.04.13

Refbacks

  • There are currently no refbacks.