Pengetahuan Petani Jagung Terhadap Pertanian Berkelanjutan untuk Mitigasi Perubahan Iklim di Desa Bonedaa Provinsi Gorontalo

Adelia Hasan, Supriyo Imran, Zulham Sirajuddin

Abstract


Meningkatkan pengetahuan petani terhadap pertanian berkelanjutan adalah pendekatan penting yang harus diketahui oleh petani jagung di Provinsi Gorontalo dalam mitigasi perubahan iklim. Penelitian ini bertujan untuk mengidentifikasi tingkat pengetahuan petani tentang praktik pertanian berkelanjutan, mengidentifikasi karakteristik petani yang relevan dengan pengetahuan pertanian berkelanjutan serta untuk mengidentifikasi tingkat korelasi petani terhadap keterlibatan petani dalam penyuluhan dan kelompok tani. Sebanyak 60 petani jagung yang ada di Desa Bonedaa Kecamatan Suwawa Selatan diwawancarai melalui kuesioner yang memuat pertanyaan terkait pengetahuan pertanian berkelanjutan. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis deskriptif yang digunakan untuk mengidentifikasi sejauh mana praktik pertanian berkelanjutan dipahami oleh petani jagung. Uji statistik dilakukan untuk melihat apakah keterlibatan dalam kelompok tani dan penyuluhan pertanian berkorelasi terhadap pengetahuan petani jagung. Penilaian terhadap variabel pengetahuan dilakukan dengan menggunakan skala Likert. Hasil analisis data menunjukkan bahwa terdapat kurangnya pemahaman petani tentang berbagai aspek pertanian berkelanjutan, termasuk pengurangan penggunaan pestisida, pengurangan pembakaran limbah, pengurangan penggunaan pupuk kimia, pengurangan penggunaan herbisisda, pengolahan tanah minimal, tumpang sari,penggunaan pupuk organik serta rotasi tanaman. Penelitian ini mengidentifikasi adanya korelasi antara keterlibatan petani dalam penyuluhan dengan pengetahuan tentang pertanian berkelanjutan. Berdasarkan temuan ini, program penyuluhan pertanian perlu diperkuat untuk meningkatkan pemahaman petani terhadap pertanian berkelanjutan.

Keywords


pertanian berkelanjutan, perubahan iklim, jagung, penyuluhan pertanian

Full Text:

PDF

References


Abdullah, A. A., Imran, S., & Sirajuddin, Z. (2023). Adopsi inovasi pupuk organik untuk pengelolaan lingkungan berkelanjutan di Kecamatan Tilongkabila Provinsi Gorontalo. Jurnal Ilmiah Membangun Desa Dan Pertanian, 8(3), 102–109. https://doi.org/10.37149/jimdp.v8i3.362

Adawiyah, C. R., Sumardjo, N., & Mulyani, E. S. (2018). Faktor-Faktor yang Memengaruhi Peran Komunikasi Kelompok Tani dalam Adopsi Inovasi Teknologi Upaya Khusus (Padi, Jagung, dan Kedelai) di Jawa Timur. Jurnal Agro Ekonomi, 35(2), 151. https://doi.org/10.21082/jae.v35n2.2017.151-170

Andini, A., Bonnet, S., Rousset, P., & Hasanudin, U. (2018). Impact of open burning of crop residues on air pollution and climate change in Indonesia. Current Science, 115(12), 2259–2266.

Asmara, R., Widyawati, W., & Hidayat, A. H. (2019). Preferensi resiko petani dalam alokasi input usahatani jagung menggunakan model just and pope. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 3(2), 449–459. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2019.003.02.20

Badan Pusat statistik. (2022). Indikator Kesejahteraan Rakyat Kabupaten Bone Bolango 2022.

Badan Pusat Statistik. (2022, August 18). Presentase tenaga kerja informal sektor pertanian (persen) 2020-2022. https://www.bps.go.id/indicator/6/1171/1/persentase-tenaga-kerja-informal-sektor-pertanian.html

Enawati, L. S., Nalley, W., Suryatni, N. P. F., & Malik, A. K. (2021). Penyiapan pakan ternak sapi berbasis limbah jagung pada kelompok tani usaha bersama Kelurahan Babau, Kecamatan Kupang Timur, kabupaten Kupang. Pemberdayaan Masyarakat Petani, 2(1), 150–160.

Imran, S., Siregar, A. R., Rukmana, D., Nompo, S., & Indriani, R. (2021). Production risks and benefits corn-cow integration system. Multidisciplinary Research and Analysis, 4(11), 1555–1563. https://doi.org/10.47191/ijmra/v4-i11-10

Jambak, M. K. F. A., Baskoro, D. P. T., & Wahjuni, E. D. (2017). Karakteristik sifat fisik tanah pada sistem pengolahan tanah konservasi (Studi kasus: kebun percobaan Cikabayan). Buletin Tanah Dan Lahan, 1(1), 44–50.

Karyawati, A. S., Nursalim, M., & Blessya, C. P. (2022). Penilaian kompetisi pada tumpangsari jagung dan kedelai berbagai galur pada jarak tanam yang beragam. Prosiding Seminar Nasionasl Lahan Suboptimal Ke-10, 544–551.

Marwantika, A. I. (2020). Pembuatan pupuk organik sebagai upaya pengurangan ketergantungan petani terhadap pupuk kimia di dusun Sidowah, Desa Candimulyo, Kecamatan Dolopo, Kabupaten Madiun. Indonesian Engagement Journal, 1(1), 17–28.

Maulida, Y. F., & Aulia, T. Y. (2021). Efetiktifitas komunikasi penyuluh pertanian dalam program jaringan irigasi air dangkal di Kecamatan Cepu, Kabupaten Blora. Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 5(4), 985–997. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2021.005.04.3

Priyanto, M. W., Toiba, H., & Hartono, R. (2021). Strategi adaptasi perubahan iklim: faktor yang mempengaruhi dan manfaat penerapannya. Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 5(4), 1169–1178. https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2021.005.04.19

Puspitasari, R., Muladno, M., Atabany, A., & Salundik, S. (2015). Produksi gas metana (CH4) dari feses sapi FH laktasi dengan pakan rumput gajah dan jerami padi. Jurnal Ilmu Produksi Dan Teknologi Hasil Peternakan, 3(1), 40–45.

Rhofita, E. I. (2022). Optimalisasi sumber daya pertanian Indonesia untuk mendukung program ketahanan pangan dan energi nasional. Jurnal Ketahanan Nasional, 28(1), 82–100.

Safdar, U., Shahbaz, B., Ali, T., Khan, I. A., Luqman, M., & Ali, S. (2014). Role of agricultural extension services in adaption to climate change in highlands of Kaghwan Valley, Pakistan. Pakistan Journal of Agricultural Sciences, 51(4), 1095–1100. http://www.pakjas.com.pk

Septiadi, D., Rosmilawati, Usman, A., Tanaya, I. G. L. P., & Hidayati, A. (2022). Peningkatan Kapasitas Petani Melalui Aplikasi Inovasi Teknologi Pupuk Organik Cair Berbasis Limbah Pertanian Di Desa Otak Rarangan Kabupaten Lombok Timur. Jurnal Pengabdian Magister Pendidikan IPA, 5(3), 350–356. https://doi.org/10.29303/jpmpi.v5i3.2161

Sirajuddin, Z. (2021). Diversifikasi pendapatan petani jagung di Desa Isimu Raya, Kabupaten Gorontalo. Magister Agribisnis, 21(2), 141–149.

Sudiarta, I. M., Prabowo, A., Gubali, S., Buheli, A., & Sirajuddin, Z. (2022). Pengaruh kombinasi bioslurry dan air kotoran lele terhadap tanaman jagung (Zea mays L.) (The effect of combination of bioslurry and catfish wastewater on corn (Zea mays L.). Ziraa’ah, 47(3), 330–342.

Sumaila, S., Bempah, I., Bakari, Y., Agribisnis, J., Pertanian, F., Gorontalo, N., Prof, J., Habibie, I. B. J., Bone, K., & Bolango, K. B. (2022). Akses masyarakat miskin pedesaan terhadap sumberdaya alam di Desa Bonedaa Kecamatan Suwawa Selatan Kabupaten Bone Bolango. Agrinesia, 7(1), 76–83.

Tafsir, M., Djaharuddin, D., Razak, N., Rajab, A., & Lalo, A. (2022). Kepedulian terhadap lingkungan : penanaman pohon Ketapang Cendana di lapangan Desa Pattalassang, Gowa. Abdimas Bongaya, 2(1), 22–28. https://ojs.stiem

Tanti, P. C., Jena, P. R., Aryal, J. P., & Rahut, D. B. (2022). Role of institutional factors in climate‐smart technology adoption in agriculture: Evidence from an Eastern Indian state. Environmental Challenges, 7. https://doi.org/10.1016/j.envc.2022.100498

Wulandari, T. N., Saridewi, T. R., & Dayat. (2020). Peningkatan kapasitas petani dalam pengendalian organisme pengganggu tanaman pada budidaya cabai merah di Kecamatan Tugumulyo Kabupaten Musi Rawas. Agustus, 1(3), 647–658.

Yuantari, M. C., Widiarnako, B., & Sunoko, H. R. (2013). Tingkat pengetahuan petani dalam menggunakan pestisida (Studi kasus di Desa Curut kecamatan Penawangan Kabupaten Grobogan).




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2024.008.02.27

Refbacks

  • There are currently no refbacks.