Perubahan Sosial Dan Alih Fungsi Lahan Pasca Tambang Di Tengah Masa Pandemi Virus Corona (Covid 19) Di Desa Pariwisata Bukit Kapur Jeddih Bangkalan

Asdika dika Pradana, Keppi Sukesi, Keppi Sukesi, Kliwon Hidayat, Kliwon Hidayat

Abstract


Masyarakat serta kebudayaan di mana pun dan kapan pun selalu mengalami perubahan. Perubahan  yang terjadi dapat berjalan lambat dan dapat pula berjalan cepat. Perubahan-perubahan tersebut dapat disebabkan oleh lingkungan tempat di mana kehidupan masyarakat tersebut berjalan atau karena adanya kontak-kontak dengan kebudayaan dari luar. Desa jeddih Terletak di Pulau Madura Bangkalan yang merupakan salah satu Pulau di Provinsi JawaTimur. Di dalam Desa Jeddih ini terdapat suatu wisata yang sangat begitu indah serta terjadi secara natural oleh adanya pertambangan kapur di daerah ini, wisata yang ada di dalam desa tersebut adalah Wisata alam bukit kapur yang pada dasarnya adalah tepat pertambangan batu kapur putih, yang kemudian di Alih Fungsikan menjadi tempat wisata. Mendeskripsikan dan menganalisis perubahan infrastruktur material masyarakat Desa jeddih. Penelitian ini mengunakan kajian deskriptif kualitatif. Metode penentuan informan penelitian dilakukan dengan menggunakan teknik purposive sampling baik penentuan informan pertama maupun informan selanjutnya. Adapun informan pada penelitian ini merupakan 9 orang dari berbagai Stakeholder dan Pemilik Tambang. Adapun teknik analisis data menggunakan model analisis Robert k yin meliputi, Pencocokan Pola, Membangun Penjelasan, Menemukan logika model dan penarikan kesimpulan. Pada kesimpulannya Teory AGIL di dalam bukit Jeddih dapat dikatakan terbukti berjalan sesuai partisipasi masyarakat yang Dikatakan oleh Talcot Parson bahwa yang mana setiap masyarakat harus memelihara kehidupan sosial yang stabil dan ada empat prasyarat mutlak yang  harus dicukupi oleh setiap masyarakat, kelompok atau organisasi. Bila tidak ada,maka system social tersebut tidak akan dapat bertahan dan harus berakhir.   Didalam Wisata bukit jeddih terbukti keterlibatan stake holder dan partisipasi  Masyarakat di desa jeddih bisa berjalan dan memenuhi sarat atas Adaptasi, goal, Integrasi, Latency. oleh karena itu sytem sosial akan terus stabil dan tidak akan berakhir walaupun ada ancaman dari luar berupa ancaman fisik dan non fisik.


Keywords


Teori struktural dan fungsional

Full Text:

PDF

References


Prof.Dr.Ir.Keppi Sukesi, MS, Prof.Dr.Ir Kliwon Hidayat, MSBangkalan, B. P. S. K. (2018). Kabupaten Bangkalan dalam Angka 2018. Bangkalan: BPS Kabupaten Bangkalan.

Benu, N. M., & Moniaga, V. R. B. (2016). Dampak Ekonomi dan Sosial Alih Fungsi Lahan Pertanian Hortikultura Menjadi Kawasan Wisata Bukit Rurukan di Kecamatan Tomohon Timur, Kota Tomohon. AGRI-SOSIOEKONOMI, 12(3), 113–124.

Dhovairy, E. R., & Baiquni, M. (2017). Partisipasi Masyarakat dalam Pengembangan Obyek Wisata Bukit Jaddih di Desa Jaddih, Kecamatan Socah, Kabupaten Bangkalan. Jurnal Bumi Indonesia, 6(1), hal 6.

Djoh, D. A. (2018). Dampak Modernisasi Terhadap Perubahan Sosial Masyarakat Tani di Desa Kambata Tana Kabupaten Sumba Timur. Jurnal Ekonomi Pertanian Dan Agribisnis, 2(4), 332–339.

Fears, J. R. (2016). The cult of Jupiter and Roman imperial ideology. De Gruyter.

Ilham, M. O. H., & Murtini, S. R. I. (2018). Kajian Tentang Keberlangsungan Industri Pengolahan Batu Kapur Bukit Jaddih Di Desa Jaddih Kecamatan Socah Kabupaten Bangkalan. Swara Bhumi, 5(6). 128-136.

Mandaningtias, S. (2019). Konstruksi Sosial Masyarakat Desa Jaddih Dalam Pengelolaan Wisata. Paradigma, 7(3). Hal 3-4.

Martono, N. (2012). Sosiologi Perubahan Sosial: Perspektif Klasik, Modern, Posmodern, dan Poskolonial (Sampel halaman). RajaGrafindo Persada Jakarta.

Nabila Puspitasari (2020) Pola Adaptasi dan Hubungan Sosial antara masnyarakat pribumi. Journal of Enterprise Information Management, Vol 33, No 2. Hal 67.

Qomaro, G. W., Hammam, H., & Nasik, K. (2019). Pemberdayaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah Sektor Pangan dalam Meningkatkan Perekonomian Lokal Melalui Pendampingan Sertifikasi Halal di Kecamatan Tragah Bangkalan. Jurnal Ilmiah Pangabdhi, 5(2), 137–142.

Ritzer, G. (2004a). Edisi terbaru Teori Sosiologi. Yogyakarta: Kreasi Wacana.

Ritzer, G. (2004b). Sosiologi ilmu pengetahuan berparadigma ganda.

Sugiyono, S. (2010). Metode penelitian kuantitatif dan kualitatif dan R&D. Alfabeta Bandung.

Suratha, I. K. (2017). Dampak Alih Fungsi Lahan Pertanian Terhadap Ketahanan Pangan. Media Komunikasi Geografi, 15(2). Hal 34.

Suryanegara, E., & Nahib, I. (2015). Perubahan Sosial Pada Kehidupan Suku Bajo: Studi Kasus Di Kepulauan Wakatobi, Sulawesi Tenggara. Majalah Ilmiah Globe, 17(1), 67–78.

Suryono, A. (2019). Teori dan Strategi Perubahan Sosial. Bumi Aksara.




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2024.008.02.32

Refbacks

  • There are currently no refbacks.