Analisis Transmisi Harga Cabai Merah Besar di Provinsi Jawa Barat
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2020.004.01.8Keywords:
transmisi harga, Asymmetric Error Correction Model (AECM), Ordinary Least Square (OLS)Abstract
Provinsi Jawa Barat merupakan sentra terbesar dalam produksi cabai merah besar di Indonesia. Cabai merah besar merupakan salah satu komoditas yang sering mengalami fluktuasi harga. Fluktuasi harga membuka peluang bagi pedagang untuk memainkan harga di tingkat produsen dengan alasan terjadinya perubahan harga di tingkat konsumen. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis transmisi harga cabai merah besar di tingkat produsen sampai konsumen melalui tingkat pedagang grosir menggunakan pendekatan Asymmetric Error Correction Model (AECM), dan menganalisa faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan harga di tingkat produsen menggunakan pendekatan Ordinary Least Square (OLS). Hasil penelitian menunjukan bahwa transmisi harga asimetri pada tingkat konsumen oleh pedagang grosir tidak terbukti pada jangka pendek, maupun jangka panjang. Hal ini menunjukan bahwa pasar cabai merah besar di Provinsi Jawa Barat efisien dari segi efisiensi harga. Pada analisa faktor-faktor yang mempengaruhi pembentukan harga produsen menunjukan bahwa pembentukan harga dipengaruhi oleh harga produsen periode sebelumnya dan jumlah pasokan cabai merah besar.References
[BPS] Badan Pusat Statistik. 2015. Distribusi Perdagangan Komoditas Cabai Merah Indonesia 2015. Jakarta (ID): Badan Pusat Statistik
Conforti P. 2004. Price Transmission in Selected Agricultural Markets. Working Paper. FAO Commodity and Trade Policy Research
Elvina. 2016. Transmisi dan Pembentukan Harga Cabe Merah serta Perilaku Pasar Antar Lembaga Pemasaran Cabe Merah di Indonesia [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor
Irawan B. 2007. Fluktuasi Harga, Transmisi Harga, dan Marjin Pemasaran Sayuran dan Buah. Analisis Kebijakan Pertanian. 5(4):358-373
Popovics P A, Toth J. 2005. Analysis of Price Transmission and the Aymmetric Effect of Prices in the Hungarian Dairy Sector. Agricultural an Food Markets in Central and Eastern Europe. Halle (DE): IAMO-Forum
Purwasih, Rati. 2016. Pembentukan Harga Jagung di Provinsi Lampung [tesis]. Bogor (ID): Institut Pertanian Bogor
Rapsomanikis G, Hallam D, Conforti P. 2003. Market Integration and Price Transmission in Selected Food and Cash Crop Markets of Developing Countries: Review and Applications. FAO Commodity Market Review. 4:51-76
Rosa F, Vasciaveo M, Weaver R D. 2014. Agricutural and Oil Commodities: Price Transmission and Market Integration Between US and Italy. Bio-Based and Applied Economics. 3(2):93-117
Saleh C, Sumedi, Jamal E. 2005. Analisis pemasaran jagung di Indonesia. Jakarta (ID): Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian.
Sekhar, C S C. 2012. Agricultural Market Integration in India: Analysis of Select Commodities. Elsevier Journal Food Policy. 37:309-322.
Surbakti MN, Darus HMM, Chalil D. 2014. Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Harga Jagung Pipil di Tingkat Produsen Sumatera Utara. Journal on Social Econoic of Agriculture and Agribussines. 2(8).
Von Cramen-Taubadel S, Loy JP. 1996. Price Aymmetri in the International Wheat Market. Canadian Journal of Agriculture Economics. 44(3): 311-317.
Ward R W. 1982. Asymmetry in Retail, Wholeshale, and Shipping Point Pricing for Fresh Vegetables. American Journal of Agricultural Economics. 62(2):205-212
Yogisha G M, Karnool N N, Vijayakumar H S, Basavaraja H. 2006. Market Integration for Major Agricultural Commodities in Kolar District. Karnataka Journal Agricultural Science. 19(4):857-861
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License