Analisis Kinerja Koperasi Susu Dengan Pendekatan Balanced Scorecard (BSC)
Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kinerja koperasi susu di Yogyakarta. Pendekatan Balanced Scorecard (BSC) digunakan untuk menganalisis indikator kinerja yang diturunkan dari visi, misi, dan tujuan strategis Koperasi Susu Warga Mulya sebagai organisasi bisnis. Berdasar hasil analisis, diperoleh sepuluh Key Performance Indicator (KPI) dari empat perspektif BSC untuk mengukur kinerja koperasi secara komprehensif. Pengukuran dilakukan dengan mengkuantifikasi pencapaian target kinerja menggunakan Objective Matix (OMAX). Hasil analisis menunjukkan Koperasi Warga Mulya memiliki kinerja terbaik pada perspektif pertumbuhan dan pembelajaran dan terburuk pada perspektif pelanggan.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Gaspersz, V. 2002. Sistem Manajemen Kinerja Terintegrasi Balanced Scorecard dengan Six Sigma untuk Organisasi Bisnis dan Pemerintah. PT Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Hendar. 2010. Manajemen Perusahaan Koperasi: Pokok-pokok Pikiran Mengenai Manajemen dan Kewirausahaan Koperasi. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Kasmir. 2014. Analisis Laporan Keuangan. PT Rajagrafindo Perkasa. Depok.
Prijambodo. 2012. Balanced Scorecard pada Koperasi: Peningkatan Kemampuan SDM Koperasi dalam Penyusunan Rencana (Program) Kerja Koperasi. www.depkop.go.id%2Fphocadownload%2Fmakalah%2Fbalanced%2520scorecard%2520bsc%2520web%25201%2520cad-rev2.pdf&ei=r_APUYEiyM6tB9ywgOgJ&usg=AFQjCNHG8M0leUC0ahsMWnHHLzUm08CkFw. Diakses tanggal 30 Desember 2017.
Riyanto, Bambang. 2001. Dasar-dasar Pembelanjaan Perusahaan. Edisi Keempat. Cetakan Pertama. BPFE, Yogyakarta.Saaty, T. 1991. Pengambilan Keputusan Bagi Para Pemimpin. PT. Pustaka Binaman Pressindo. Jakarta.
Wibowo. 2005. Manajemen Kinerja. PT Rajagrafindo Persada, Jakarta.
DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2018.002.02.7
Refbacks
- There are currently no refbacks.