Analisis Kelayakan Finansial Perbaikan Tempat Produksi UMKM Keripik Tempe (Studi Kasus Umkm Keripik Tempe Yu Mudah Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas)

Authors

  • Dian Novitasari Jenderal Soedirman University
  • Hety Handayani Hidayat Jenderal Soedirman University

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2021.005.03.3

Keywords:

evaluasi proyek, aspek finansial, kelayakan usaha, keripik tempe

Abstract

Penelitian inidilaksanakan pada UMKM Keripik Tempe Yu Mudah yang terletak di Desa Pliken, Kecamatan Kembaran, Kabupaten Banyumas.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan evaluasi proyek untuk mengetahui besarnya biaya, penerimaan, analisis finansial (Net Present Value (NPV), Profitability Index (PI), Internal Rate of Return (IRR), dan Payback Perioed (PBP)), sehingga dapat diketahui layak atau tidak usaha yang sudah dijalankan oleh UKM tersebut.Data yang digunakan adalah data primer hasil wawancara dengan pemilik usaha.Analisis data yang digunakan meliputi analisis biaya, penerimaan, dan analisis finansial(NPV, PI, IRR, dan PBP).Hasil penelitian menunjukkan bahwabiaya investasi yang dikeluarkan sebesar Rp. 19.685.000,00 selama umur proyek (10 tahun), biaya tetap dan variabel masing-masing sebesar Rp. 10.693.500,00 dan Rp. 217.175.000 untuk setiap tahunnya. Penerimaan yang diperoleh produsen setiap tahunnya sebesar Rp. 252.000.000,00.Usaha tersebut layak untuk dijalankan.Hal ini dilihat dari nilai NPV sebesar Rp. 164.438.345,00, PI sebesar 1,09, IRR sebesar 123% dan PBP sebesar 10,3 bulan.

References

Adawiyah, W. R. (2011). Faktor Penghambat Pertumbuhan Usaha Mikro Kecil Menengah ( UMKM ): Studi di Kabupaten Banyumas. Seminar Nasional & Call For Papers (SCA-1), 740/5000, 1–18. Retrieved from http://jp.feb.unsoed.ac.id/index.php/sca-1/article/view/134/139

Bank Indonesia. (2013). Kebijakan Moneter (Ekonomi, Moneter, dan Keuangan) Triwulan I 2019. In Journal of Chemical Information and Modeling (Vol. 53). https://doi.org/10.1017/CBO9781107415324.004

Permana, S. H. (2017). Strategi Peningkatan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) Di Indonesia. Aspirasi, 8(1), 93–103.

Pramudya, B. (2010). Ekonomi Teknik. Bogor: Departemen Teknik Pertanian, Fateta, IPB.

Soekarwati. (2006). Analisis Usaha Tani. Jakarta: Universitas Indonesia.

Trisnawati. (2016). Kajian Inovasi Sektor Usaha Kecil Menengah (UKM) dengan Pendekatan Sistem Dinamis (Studi Kasus pada Industri Makanan di Kabupaten Sidoarjo Jawa Timur). Jurnal Akuntansi, Ekonomi Dan Manajemen Bisnis, 4(1), 60–67.

Wijayanti, N., Hidayat, H. H., & Satriani, R. (2019). Peningkatan Kualitas Produk melalui Renovasi Dapur Produksi dan Pelatihan Pengemasan pada IKM Keripik Tempe. Pengembangan Sumber Daya Perdesaan Dan Kearifan Lokal Berkelanjutan IX, 304–310.

Wuryandani, D., & Meilani, H. (2013). Peranan Kebijakan Pemerintah Daerah dalam Pengembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah di Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Ekonomi & Kebijakan Publik, 4(1), 103–115.

Zulpikar, F., Naufalin, R., Gandhy, A., Novitasari, D., & Kiyat, W. El. (2019). Analisis Kelayakan Usaha Budidaya Spirulina Skala Rumah Tangga. Pengembangan Sumber Daya Perdesaan Dan Kearifan Lokal Berkelanjutan IX, 5(November), 68–77.

Downloads

Published

2021-07-28

Issue

Section

Articles