Analisis Kelayakan Usahatani Padi Sawah Apung pada Lahan Sawah Rawan Banjir di Kabupaten Banyumas

Argista Oktania, Suyono Suyono, Agus Sutanto

Abstract


Teknik budidaya padi sawah apung merupakan alternatif untuk memanfaatkan lahan sawah rawan banjir di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pemanfaatan lahan sawah rawan banjir dan mengkaji potensinya, serta menganalisis kelayakan usahatani padi sawah apung di Kabupaten Banyumas. Penelitian ini menggunakan metode analisis deskriptif, analisis biaya dan pendapatan, analisis kelayakan investasi, dan analisis sensitivitas. Hasil penelitian menunjukkan bahwa petani responden di Kabupaten Banyumas mengusahakan lahan sawah rawan banjir dengan rata-rata luasan 0,323 hektar. Lahan tersebut ditanami padi dalam satu tahun sebanyak 3-5 kali, namun petani hanya berhasil memperoleh hasil panen sebanyak satu kali dalam satu tahun. Hasil analisis kelayakan investasi yaitu R/C rasio sebesar 0,5604, Net B/C rasio sebesar 0,0903, BEP penerimaan sebesar Rp1.610.587,98, BEP harga sebesar Rp7.709,07, BEP produksi sebesar 671,09 kilogram, NPV sebesar –Rp16.331.041, dan payback period sebesar 110 periode musim tanam. Hasil analisis menunjukkan bahwa usahatani padi apung tidak layak untuk dilaksanakan. Analisis sensitivitas menunjukkan usahatani padi apung layak untuk dilaksanakan apabila terjadi penurunan biaya produksi dan kombinasi antara penurunan biaya produksi dengan peningkatan produktivitas. Penerapan budidaya padi sawah apung memberikan keuntungan yang cukup besar dan berpotensi untuk memanfaatkan tenaga kerja dari keluarga petani.


Keywords


Kelayakan usahatani, padi apung, sawah rawan banjir, Kabupaten Banyumas.

Full Text:

PDF

References


Adinata, K. 2012. Petunjuk Teknis Padi Apung. Ikatan Petani Pengendalian Hama Terpadu Indonesia, Pangandaran.

Anwar, M. S., A. I. Hasyim, dan M. I. Affandi. 2018. Analisis Kelayakan Finansial Usaha Pembibitan Lada di Desa Sukadana Baru Kecamatan Marga Tiga Kabupaten Lampung Timur. Jurnal Ilmu-Ilmu Agribisnis. 6(2):110-116.

Badan Ketahanan Pangan. 2019. Direktori Perkembangan Konsumsi Pangan Seri 19 Tahun 2019. Kementerian Pertanian, Jakarta.

Badan Pusat Statistik Kabupaten Banyumas. 2018. Kabupaten Banyumas Dalam Angka 2018. Badan Pusat Statistik, Kabupaten Banyumas.

________________. 2019. Luas Wilayah dan Penggunaannya. Badan Pusat Statistik, Kabupaten Banyumas.

Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Tengah. 2018. Data Produksi, Luas Panen dan Produktivitas Padi di Provinsi Jawa Tengah Tahun 2014-2018. Badan Pusat Statistik, Jawa Tengah.

Kementerian Pertanian. 2019. Statistik Lahan Pertanian Tahun 2014-2018. Pusat Data dan Sistem Informasi Pertanian, Sekretariat Jenderal – Kementerian Pertanian.

Kusmayadi, I. Fitriani, D. H. Sujaya, dan Z. Noormasyah. 2017. Analisis Kelayakan Finansial Usahatani Manggis (Garcinia mangostana L) (Studi Kasus pada Seorang Petani Manggis di Desa Cibanten Kecamatan Cijulang Kabupaten Pangandaran). Jurnal Ilmiah Mahasiswa AGROINFO GALUH. 4(2):226-232.

Mamondol, M. R. 2016. Analisis Kelayakan Ekonomi Usahatani Padi Sawah di Kecamatan Pamona Puselemba. Jurnal Envira. 1(2):1-10.

Nazir, M. 2011. Metode Penelitian. Ghalia Indonesia, Bogor.

Ponomban, C. P. 2013. Analisis Break Even Point sebagai Alat Perencanaan Laba pada PT. Tropica Cocoprima. Jurnal EMBA. 1(4):1250-1261.

Ridwan. 2008. Analisis Usahatani Padi Ramah Lingkungan dan Padi Anorganik. Skripsi. Program Sarjana Manajemen Agribisnis Fakultas Pertanian Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Soekartawi. 2006. Analisis Usahatani. UI-Press, Jakarta.

Sugiyono. 2014. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta, Bandung.

Suhardedi, C. 2018. Analisis Finansial Usahatani Padi di Kabupaten Sragen. Jurnal Perbal. 6(3):1-6.

Zubir, Zalmi. 2006. Studi Kelayakan Usaha, Dilengkapi Contoh Studi Kelayakan Usaha Air Minum Kemasan. Lembaga Penerbit Fakultas Ekonomi Universitas Indonesia, Jakarta.




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2021.005.03.14

Refbacks

  • There are currently no refbacks.