Pola Spasial Sebaran Varietas Padi Ciherang, Mekongga dan Inpari 32 di Kabupaten Serang
Abstract
Padi merupakan tanaman pangan utama penghasil makanan pokok di berbagai daerah di Indonesia. Varietas padi terus menerus dikembangkan guna menunjang pasokan pangan. Varietas unggul padi dikembangkan untuk pencapaian tujuan. Varietas padi Ciherang, Mekongga dan Inpari 32 pada tahun 2020 merupakan varietas dengan persentase rata-rata luasan tanam bulanan terbesar di Kabupaten Serang. Sebagai salah satu wilayah penyokong pasokan pangan Provinsi Banten, informasi penyebaran penanaman varietas unggul padi dibutuhkan sebagai landasan program kebijakan pertanian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pola spasial penanaman varietas padi Ciherang, Mekongga dan Inpari 32 di Kabupaten Serang. Penelitian ini menggunakan data inventarisasi penyebaran varietas padi. Data penelitian diperoleh dari UPTD PSBTPHP Provinsi Banten. Metode penelitian yang digunakan adalah analisis kategorisasi hierarki, autokorelasi spasial global dan autokorelasi spasial lokal. Analisis kategorisasi hierarki menunjukkan hasil bahwa mayoritas kecamatan sebanyak 57,47% masuk ke dalam kategori Hierarki 3 dengan rata-rata persentase luas tanam bulanan hanya 1,91% per luas kecamatan. Kecamatan Hierarki 3 berlokasi di pesisir sebelah barat sampai ke perbatasan dengan Kabupaten Pandeglang. Hasil analisis autokorelasi spasial global menunjukkan terdapat pola spasial mengelompok (cluster) dengan autokorelasi positif. Kategori LL dari hasil perhitungan LISA menunjukkan hasil terbesar pada angka rata-rata 12,64% di ketiga varietas unggul padi.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
Anselin, L. (2005). Exploring Spatial Data with GeoDa: A Workbook Center for Spatially Integrated Social Science. Center for Spatially Integrated Social Science, 244. http://sal.uiuc.edu/http://www.csiss.org/
Bekti, R. D. (2012). Autokorelasi Spasial Untuk Identifikasi Pola Hubungan Kemiskinan di Jawa Timur. Comtech, 3(1), 217–227.
Bouayad Agha, S., & de Bellefon, M.-P. (2018). Spatial autocorrelation indices. Handbook of Spatial Analysis, Theory and Application with R, 52–70.
Firohmatillah, A. R., & Nurmalina, R. (2012). Pengembangan Padi Varietas Unggul Hibrida: Pendekatan Metode Quality Function Development Dan Sensitivity Price Analysis. Jurnal Ekonomi Pembangunan, 13(1), 29. https://doi.org/10.23917/jep.v13i1.181
Fotheringham, A. S., Brunsdon, C., & Chalrton, M. (2007). Quantitative Geography-Perspectives on Spatial Data Analysis. The Cromwell Press Ltd.
Hu, X., Wu, C., Wang, J., & Qiu, R. (2018). Identification of spatial variation in road network and its driving patterns: Economy and population. Regional Science and Urban Economics, 71, 37–45. https://doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2018.04.014
Kawabata, M., & Abe, Y. (2018). Intra-metropolitan spatial patterns of female labor force participation and commute times in Tokyo. Regional Science and Urban Economics, 68(November 2017), 291–303. https://doi.org/10.1016/j.regsciurbeco.2017.11.003
Latuconsina, Z. M. Y., Rustiadi, E., & Sahara. (2018). An Analysis of The Level of Development in Malang Regency Based on a Typology of Development Region. Journal of Regional and City Planning, 29(1), 1–17. https://doi.org/10.5614/jrcp.2018.29.1.1
Mulya, S. P., Rustiadi, E., & Pravitasari, A. E. (2019). Economic Disparities in West Java Based on Village Development Index. In Bhimo MT & Samudro R (Eds.), Proceeding The 14th IRSA International Conference 2018 (Issue August, pp. 727–735). UNS.
Munibah, K., Widiatmaka, & Widjaja, H. (2018). Spatial autocorrelation on public facility availability index with neighborhoods weight difference. Journal of Regional and City Planning, 29(1), 18–31. https://doi.org/10.5614/jrcp.2018.29.1.2
Murtadho, A., Pravitasari, A. E., Munibah, K., & Rustiadi, E. (2020). Spatial Distribution Pattern of Village Development Index in Karawang Regency Using Spatial Autocorrelation Approach. Jurnal Pembangunan Wilayah & Kota, 16(2), 102–111. https://doi.org/10.14710/pwk.v16i2.24883
Muta’ali, L. (2014). Pengembangan Wilayah Tertinggal. Badan Penerbit Fakultas Geografi (BPFG) UGM.
Muta’ali, L. (2015). Teknik Analisis Regional untuk Perencanaan Wilayah, Tata Ruang dan Lingkungan. Badan Penerbit Fakultas Geografi (BPFG) UGM.
Nisa, E. K. (2017). Identifikasi Spatial Pattern dan Spatial Autocorrelation pada Indeks Pembangunan Manusia Provinsi Papua Barat Tahun 2012. Jurnal At-Taqaddum, 9(November 2017), 202–226.
Nurhati, I., Ramdhaniati, S., & Zuraida, N. (2016). Peranan dan Dominasi Varietas Unggul Baru dalam Peningkatan Produksi Padi di Jawa Barat. Buletin Plasma Nutfah, 14(1), 8. https://doi.org/10.21082/blpn.v14n1.2008.p8-13
Rismawati, A., Nuraeni, & Hasan, I. (2019). Strategi Pengembangan Benih Padi Unggul Bersertifikat Melalui Kemitraan dengan Gapoktan di Kabupaten Barru. Wiratani, 2(2), 157–169.
Samaullah, M. Y. (2007). Pengembangan Varietas Unggul dan Komersialisasi Benih Sumber Padi. Apresiasi Hasil Penelitian Padi, 869–880. http://www.litbang.pertanian.go.id/special/padi/bbpadi_2008_p2bn2_27.pdf
Setiasih, I. S., Santoso, M. B., Hanidah, I. I., & Marta, H. (2017). Pengembangan Kapasitas Masyarakat Dalam Menggunakan Hanjeli Sebagai Alternatif Pengganti Beras Sebagai Pangan Pokok dan Produk Olahan. Jurnal Penelitian Dan PKM, 4(2). https://doi.org/10.24198/jppm.v4i2.14230
Siata, R. (2016). Faktor – Faktor yang Mempengaruhi Petani dalam Penerapan Benih Padi Varietas Ciherang di Desa Pudak Kecamatan Kumpeh Ulu. Sosiohumaniora, 18(3), 7. https://doi.org/10.22437/jiseb.v19i2.5023
Suryani, N., Abdurrachim, R., & Alindah, N. (2016). Analisis Kandungan Karbohidrat, Serat dan Indeks Glikemik pada Hasil Olahan Beras Siam Unus sebagai Alternatif Makanan Selingan Penderita Diabetes Melitus. Jurkessia, VII(1), 14–16.
Suwarno. (2010). Meningkatkan Produksi Padi Menuju Ketahanan Pangan yang Lestari. Jurnal Pangan, 19(3), 233–243. http://jurnalpangan.com/index.php/pangan/article/view/150
Syamsiah, S., Nurmalina, R., & Fariyanti, A. (2015). Analisis Sikap Petani Terhadap Penggunaan Benih Padi Varietas Unggul di Kabupaten Subang Jawa Barat. AGRISE, XVI(3).
Wulandono, O., Rustiadi, E., & Ardiansyah, M. (2021). Spatial Interaction Based on Sub-District Development Index in Pandeglang Regency. Economics Development Analysis Journal, 10(1), 1–11. https://doi.org/10.15294/edaj.v10i1.40708
DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2022.006.03.22
Refbacks
- There are currently no refbacks.