Analisis Faktor-Faktor Keputusan Pembelian Petani Padi Terhadap Produk Pestisida Nabati

Nanda Yudha Praditya, Syafrial Syafrial

Abstract


Penggunaan pestisida kimia sangat tinggi dikalangan petani. Penyemprotan dan pencampuran pestisida merupakan hal biasa dengan frekuensi 3-7 hari sekali. Pestisida memiliki bahan aktif toxic atau racun yang sangat berbahaya bagi kesehatan manusia. Banyaknya permasalahan serta dampak negatif yang ditimbulkan digunakan pestisida alternative yang ramah lingkungan yaitu pestisida nabati. Oleh karena itu, pestisida nabati sangat diharapkan sebagai bahan pelengkap dan pengganti untuk pestisida kimia. Penelitian ini memiliki tiga tujuan yaitu mengetahui kuantitas dan kualitas pestisida nabati yang digunakan petani padi, menganalisis pengaruh faktor-faktor keputusan pembelian secara parsial dan simultan serta menganalisis faktor yang paling dominan terhadap keputusan petani dalam membeli pestisida nabati. Metode penentuan lokasi dilakukan di Desa Ngasem, Kecamatan Ngajum, Kabupaten Malang. Metode penentuan responden menggunakan non probability sampling yatu memilih responden yang bersedia melakukan wawancara, pengisian kuisioner dan bercerita tentang pertanian di daerah tersebut. Metode pengumpulan data primer melalui kuisioner dan wawancara serta data sekunder melalui BPS dan literatur. Metode analisis data menggunakan model analisis logit. Hasil penelitian menunjukkan faktor harga, ketersediaan produk, efektifitas dan kesadaran petani berpengaruh dan berpeluang dalam keputusan pembelian. Sementara itu, faktor usia, pendapatan dan pendidikan tidak berpeluang dan tidak berpengaruh dalam keputusan pembelian

Keywords


Harga, Ketersediaan, Efektifitas, Kesadaran, Usia, Pendapatan, Pendidikan, Keputusan Pembelian

Full Text:

PDF

References


Adiyoga, W. 2001. Overview Production, Consumption, and Distribution Aspect of Hot Peppers Indonesia. Annual Report Indonesian Vegetable Research Institute. Unpublished Report

Asmara, R., & Suryaningtyas, R. (2011). Analisis Usahatani Manggis Dan Faktor-Faktor Sosial Ekonomi Yang Mempengaruhi Keputusan Petani Memasarkan Hasil Usahatani Manggis Dengan Sistem Ijon. Agricultural Socio-Economics Journal, 11(2), 129.

Balfas, R, dan M. Willis. 2009. Pengaruh Ekstrak TanamanObat Terhadap Mortalitas dan Kelangsungan Hidup Spodoptera litura F. Balai Penelitian Tanaman Obat dan Aromatik.

Djojosumastro, Panut. 2000. Teknik Aplikasi Pestisida Pertanian. Kanisius. Yogyakarta

Engel, James F, Roger D Blackwell et al. 1995. Perilaku Konsumen. Diterjemahkan oleh Budijanto F.X. Binarupa Aksara. Jakarta.

Hair,J.F.Jr., R.E. Anderson et al. 1998. Multivariaete Data Analysis .Prentice Hall, Inc, New Jersey. (edisi terjemahan)

Hartati Sulihandari,dkk. 2013. Herbal Sayur dan Buah Ajaib. Trabs Idea Publishing. Yogyakarta.

Hasyim, A.dkk. 2010. Efikasi dan Persistensi Minyak Serehwangi sebagai Biopestisida terhadap Helicoverpa aemigera. Balai Penelitian Tanaman Sayuran. Lembang.

Kardinan, Agus. 2002. Pestisida Nabati. Penebar Swadaya. Jakarta.

Kotler, Philip. 2002. Manajemen Pemasaran I. Milenium Ed. PT.Prenhallindo. Jakarta.

Marlina , N; E.A.Saputro, N.Amir. 2012. Respons Tanaman Padi terhadap Takaran Pupuk Organik Plus dan Jenis Pestisida Organik dengan sistem SRI. Jurnal Lahan Suboptimal 1 (2).

Marwoto. 2007. Dukungan Pengendalian Hama Terpadu dalam Program Bangkit Kedelai. Iptek Tanaman Pangan. Jakarta

Moekasan. Tony, dkk. 2000. Penerapan PHT pada Sistem Tumpang Gilir Bawang Merah dan Cabai, Kanisius. Yogyakarta.

Philip Kotler dan Gary Amstrong.1999. Manajemen Pemasaran : Analisis, Perencanaan, Implementasi, dan Kontrol, jilid 2. Prenhallindo. Jakarta.

Rizal, Molide. 2009. Pemanfaatan Tanaman Atsiri sebagai Pestisida Nabati, Balitro. Bogor.




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2017.001.02.4

Refbacks

  • There are currently no refbacks.