Analisis Kelayakanan Usaha Pembibitan Kelapa Sawit Di Desa Embala Kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau

Bonifasius Panji Setiawan, Adi Suyatno, Josua Parulian Hutajulu

Abstract


Kelapa sawit adalah salah satu tanaman perkebunan tahunan yang banyak di budidayakan di indonesia. Teknik utama dalam budidaya kelapa sawit adalah proses pembibitan kelapa sawit,karena dalam proses ini menentukan apakah tanaman yang di hasilkan siap untuk tumbuh dengan baik serta kuat dan dapat menghasilakan produksi yang memuaskan atau sebalik nya. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kelayakan usaha pembibitan kelapa sawit yang dilakukan secara mandiri oleh petani yang ada di Desa Embala kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau. Penelitian dilakukan di desa embala kecamatan Parindu Kabupaten Sanggau. Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan teknik sampling jenuh dimana semua anggota populasi dijadikan sampel, dengan jumlah populasi adalah 50 orang maka jumlah sampel adalah 50 orang juga. Analisis data dilakukan dengan menggunakan analisis deskriptif. Teknik analisis yang digunakan adalah dengan analisis biaya, analisis penerimaan, analisis pendapatan dan analisis kelayakan usaha. Hasil penelitian menunjukan bahwa usaha pembibitan kelapa sawit di Desa Embala layak untuk di usahakan oleh petani dan cukup menguntukan, hal ini dapat di buktikan dengan hasil perhitungan R/C Ratio sebesar 1.76 dengan nilai pendapatan bersih adalah sebesar Rp3.303.463 yang sudah dikurangi dengan tingkat mortalitas sebesar 20 % sehingga usaha pembibitan kelapa sawit ini layak untuk di usahakan.

Keywords


pembibitan kelapa sawit, produksi, penerimaan pendapatan dan kelayakan usaha

Full Text:

PDF

References


Hutasoit, Hutabarat, & Muwadi. (2015). Analisis persepsi petani kelapa sawit swadaya

bersertifikasi RSPO dalam menghadapi kegiatan peremajaan perkebunan kelapa sawit

di Kecamatan Ukui, Kabupaten Pelalawan. Jurnal Faperta.

Kasim. (2004). Petunjuk Menghitung Keuntungan dan Pendapatan Usahatani. Universitas

Lambung Mangkurat.

Limanseto, H. (n.d.). Kepala Biro Komunikasi, Layanan Informasi, dan Persidangan. Industri

Kelapa Sawit Indonesia: Menjaga Keseimbangan Aspek Sosial, Ekonomi, dan

lingkungan. Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta, 22 April 2021,

(www.ekon.co.id).

Phahlevi, R. (2013). “Faktor faktor yang mempengaruhi pendapatan petani sawah di Kota

Padang Panjang”. Universitas Negeri Padang.

Rahim, & Hastuti. (2007). Pengantar Teori dan Kasus Ekonomi Pertanian. Penebar Swadaya.

Setyamidjaja. (2006). Seri Budidaya Kelapa Sawit. Yoyakarta(ID): Kanisius.

Soekartawi. (2006). Ilmu Usaha Tani. Jakarta: Universitas Indonesia.

Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Bandung: Alfabeta.

Sugiyono. (2019). Statistika untuk Penelitian. Bandung: Alfabeta.

Sumarwan, & Ujang. (2014). Perilaku Konsumen Teori dan Penerapannya dalam

Pemasaran. Bogor: Ghalia Indonesia




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2023.007.04.22

Refbacks

  • There are currently no refbacks.