Analisis Kesediaan Membayar (Willingness To Pay) Konsumen Terhadap Berbagai Jenis Beras Organik di Kota Semarang (Kasus Pasar Modern Gelael Signature)

Elisabet Trixie Riana, Mukson Mukson, Wilujeng Roessali

Abstract


Beras organik saat ini mengalami peningkatan permintaan seiring dengan peralihan masyarakat ke pola hidup yang lebih sehat. Distribusi beras organik jarang ditemukan pada pasar tradisional namun banyak tersedia di pasar modern. Distribusi beras organik yang belum merata disebabkan antara lain oleh harganya yang lebih tinggi dibandingkan dengan beras non organik. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kesediaan membayar atau willingness to pay (WTP) konsumen dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Penelitian dilaksanakan pada bulan Oktober 2018 di dua lokasi Gelael Signature Kota Semarang dengan penentuan lokasi secara purposive. Reponden yang diambil sebanyak 100 orang dengan menggunakan metode accidental sampling. Data dianalisis menggunakan Metode Kontingen Valuasi untuk mengetahui nilai rata-rata WTP maksimum dan analisis regresi logistik untuk mengetahui faktor-faktor yang mempengaruhi WTP konsumen. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebanyak 88% responden bersedia membayar lebih dengan peningkatan antara 5% sampai dengan 25% dari harga beras organik saat ini. Faktor-faktor yang secara signifikan mempengaruhi kesediaan membayar konsumen adalah jumlah pendapatan per bulan, harga dan merek beras organik

Keywords


beras organik, kesediaan membayar, pasar modern

Full Text:

PDF

References


Ara, S. 2003. Consumer Willingness to Pay for Multiple Attributes of Organic Rice : A Case in the Philippines. In International Conference of Agricultural Economists. Dubay South Africa 16 – 22 August 2003.

Badan Pusat Statistik. 2015. Statistik Indonesia 2015. BPS Indonesia, Jakarta.

Badan Pusat Statistik. 2016. Statistik Indonesia 2016. BPS Indonesia, Jakarta.

Badan Pusat Statistik. 2017. Kota Semarang dalam Angka 2017. BPS Provinsi Jawa Tengah, Semarang.

Fauzi A. 2006. Environmental and Natural Resources Economics: Theory and Application (in Indonesian). PT. Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Hanis, A., Jinap, S., Nasir, M., Alias dan Karim, M.S. 2012. Consumers demand and willingness to pay for price attributes in Malaysia. Journal of International Food Research. 19 ; 59 – 66.

Hendayani, R. 2013. Penerapan metode regresi logistik dalam menganalisis adopsi teknologi pertanian. Jurnal Informatika Pertanian, 22 (1) : 1 – 9.

Hernawan, E. dan V. Meylani. Analisis karakteristik fisikokimia beras putih, beras merah, dan beras hitam (Oryza sativa L., Oryza nivara dan Oryza sativa

L. indica). Jurnal Kesehatan Bakti Tunas Husada, 15 (1) : 79 – 91.

Lemeshow, S. dan P. S. Levy. 1997. Sampling of Populations Methods and Application. Wiley Publisher, New Jersey.

Mayrowani, H. 2012. Pengembangan pertanian organik di Indonesia. Jurnal Agro Ekonomi, 30 (2) : 91 – 108.

Priambodo, L. H. dan M. Najib. 2014. Analisis kesediaan membayar (willingness to pay) sayur organik dan faktor-faktor yang mempengaruhinya. Jurnal Manajemen dan Organisasi, 5 (1) : 1 – 14.

Setiyadi, H., S. Hartono., dan D. Darwanto. 2016. Consumer willingness to pay of organic rice and the factors which affected in Pontianak. Journal Agricultural Science, 1 (3) : 130 – 136.

Sugiyono. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta, Bandung.

Suharjo, B. 2008. Analisis Regresi Terapan dengan SPSS. Graha Ilmu, Yogyakarta.




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2019.003.04.4

Refbacks

  • There are currently no refbacks.