Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Tebu Lahan Sawah dan Lahan Kering dengan Pendekatan Data Envelopment Analysis (DEA)

Fahriyah Fahriyah, Nuhfil Hanani, Djoko Koestiono, syafrial syafrial

Abstract


Penelitian ini bertujuan untuk mengestimasi dan menganalisis efisiensi teknis dan efisiensi skala usahatani tebu di lahan sawah dan lahan kering. Penelitian dilakukan di Kabupaten Kediri dan Jember sebagai sentra produksi tebu di Provinsi Jawa Timur dengan menggunakan survey pada 201 petani tebu untuk musim tanam 2015/2016. Pengukuran efisiensi teknis menggunakan metode Data Envelopment Analysis (DEA).  Hasil analisis menunjukkan bahwa rata-rata tingkat efisiensi teknis usahatani tebu di lahan sawah 0.8311 sedangkan untuk lahan kering mencapai 0.7991. Nilai efisiensi teknis ini menunjukkan baik di lahan sawah maupun di lahan kering masih memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi masing-masing sebesar 17% dan 20%. Dekomposisi nilai total efisiensi teknis (TE CRS) menjadi efisiensi teknis murni (TE VRS) dan efisiensi skala menghasilkan bahwa usahatani tebu di lokasi penelitan memiliki inefisiensi skala lebih besar dibandingkan inefisiensi teknis murni. 99% petani tebu lahan sawah beroperasi pada skala IRS sedangkan petani tebu lahan kering 88% yang beroperasi pada skala IRS. Petani yang beroperasi pada skala optimal (CRS), untuk lahan sawah lebih kecil (8% dari total responden) dibandingkan lahan kering (10% dari total responden). Upaya peningkatan efisiensi teknis usahatani tebu perlu diarahkan untuk meningkatkan efisiensi skalanya

Keywords


Tebu, Efisiensi Teknis, DEA, Sawah, Tegal

Full Text:

PDF

References


Ali, G , Shah, S.M.A. Syed, Jan, D, Abbasullah, Fayaz, M., Ullah, I and M.Z. Khan. 2013. Technical Efficiency of Sugarcane Production In District Dera Ismail Khan. Sarhad J. Agric. 29(4): 586-590.

Asmara, R., N. Hanani, Syafrial and M.M. Mustadjab. 2016. Technical Efficiency on Indonesian Maize Production: Frontier Stochastic Analysis (SFA) And Data Envelopment Analysis (DEA) Approach. Russian Journal of Agricultural and Socio-Economic Sciences, 10(58): 24–29.

Asmara, R. 2017. Efisiensi Produksi: Pendekatan Stokastik Frontier dan Data Envelopment Analysis (DEA). Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian, Fakultas Pertanian, Universitas Brawijaya. Malang.

Banker, R.D., A. Charnes, and W.W. Cooper. (1984). Some Models for Estimating Technical and Scale Inefficiencies in Data Envelopment Analysis. Management Science. 30(9):1078-1092.

Charnes, A., W.W. Cooper and E, Rhodes. (1978). Measuring the Efficiency of Decision Making Units. European Journal of Operational Research. 2: 429-444.

Dlamini, S., Rugambisa,J.I., Masuku, M. B. and A. Belete. 2010. Technical efficiency of the small scale sugarcane farmers in Swaziland: A Case Study of Vuvulane and Big Bend Farmers. African Journal of Agricultural Research. 5(9): 935-940.

Mbowa, S., Nieuwoudt, and P.M. Despins. 1996. Size Efficiency of Sugarcane Farms in KwaZuluNatali SAJEMS NS. 2( 1): 54-76.

Munir, M.A., Hussain, M., Imran, M.A., Zia, S., Anwar, H and M. Ayub. 2015. Analysis Of Profit Efficiency In Sugarcane Production In District Sargodha, Punjab, Pakistan. International Journal of Economics, Commerce and Management, 3(9) : 649-658.

Nazir, A., Jariko, GA, M.A Junejo. 2013. Factors Affecting Sugarcane Production in Pakistan. Pakistan Journal of Commerce and Social Sciences, 7 (1): 128-140.

Ramanathan, R. 2003. An Introduction to Data Envelopment Analysis: A Tool Performance Measurement. Sage Publications India Pvt. Ltd., New Delhi.

Supaporn, P. 2015. Determinants of Technical Efficiency of Sugarcane Production among Small Holder Farmers in Lao PDR. American Journal of Applied Sciences, 12 (9): 644.649

Thabethe, L. Mungatana, E. and M Labuschagne. 2014. Estimation of Technical, Economic and Allocative Efficiencies in Sugarcane Production in South Africa: A Case of Mpumalanga Growers. Journal of Economics and Sustainable Development,5(16): 86-96.

Tinaprilla, N. 2011. Analisis Efisiensi Teknis Usahatani Tebu di Jawa Timur. Prosiding Seminar Penelitian Unggulan Departemen Agribisnis. Departemen Agribisnis, Fakultas Ekonomi dan Manajemen, Institut Pertanian Bogor. Bogor




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2018.002.01.8

Refbacks

  • There are currently no refbacks.