Analisis Kelayakan Dan Resiko Usaha Olahan Salak (Salacca Zalacca) Pada Paguyuban Manunggal Agawe Santosa Di Desa Wonokerto, Kecamatan Turi, Kabupaten Sleman

Authors

  • Syafira Kusnul Khotimah Universitas Nahdlatul Ulama Yogyakarta
  • Dheny Arina Hartawaty

DOI:

https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2023.007.03.13

Keywords:

Kelayaka Usaha, Resiko Usaha, Salak, Wonokerto

Abstract

Penelitian ini memiliki tujuan untuk mengetahui kelayakan dan resiko usaha yang akan ditanggung oleh Paguyuban Manunggal Agawe Santosa dalam menjalankan usaha olahan salak menjadi minuman sari salak dan manisan salak dengan mengetahui terlebih dahulu besarnya biaya yang digunakan, penerimaan dan keuntungan yang didapat. Penggunaan metode dalam penelitian ini berupa deskriptif analisis kualitatif dan kuantitatif dengan data primer yang diperoleh dari pengelola usaha di paguyuban Manunggal Agawe Santosa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Paguyuban Manunggal Agawe Santosa dalam menjalankan usahanya mengeluarkan biaya produksi sebesar Rp. 15.877.400,- per bulan dengan penerimaan sebesar Rp. 18.112.284,- per bulan dan keuntungan sebesar Rp. 2.234.884,- per bulan. Sedangkan untuk hasil analisis kelayakan dengan 100% modal sendiri menghasilkan nilai NPV positif pada DF 10% sebesar Rp. 5.749.427,-, nilai Net B/C yang lebih dari satu, nilai IRR yang lebih besar dari tingkat suku bunga yang berlaku (10%) yaitu 14%, payback period selama 41 bulan atau 3 tahun 4 bulan untuk mengembalikan nilai reinvestasi yang digunakan sebesar Rp. 53.335.000,-. Break Event Point (BEP) yang ditentukan berdasarkan penerimaan  penjualan sama besarnya dengan jumlah biaya yang dikeluarkan menghasilkan nilai BEP harga jual minuman sari salak dan manisan masing-masing adalah Rp. 4.410,- per cup dan Rp. 3.308,- per cup. BEP produksi minuman sari salak dan manisan salak masing-masing adalah 130.649 cup per tahun dann 65.324 cup per tahun. Nilai ROI usaha paguyuban Manunggal Agawe Santosa dengan 100% modal sendiri adalah 0,18. Hasil analisis risiko usaha dan batas bawah keuntungan usaha paguyuban Manunggal Agawe Santosa menghasilkan nilai keuntungan rata-rata sebesar Rp. 101.106.900,- per tahun, nilai simpangan baku sebesar Rp. 251.389.154,- per tahun, koefisien variasi (CV) yang lebih besar dari 0,5 yaitu 2,49 yang artinya usaha yang dijalankan paguyuban Manunggal Agawe Santosa memiliki risiko besar. Kemudian untuk nilai batas bawah keuntungan (L) sebesar minus 401.671.408 dimana angka tersebut menunjukkan bahwa paguyuban Manunggal Agawe Santosa harus berani menangung kerugian sebesar Rp. 401.671.408,- setiap tahunnya.

Kata kunci: Kelayakan usaha, Resiko Usaha, Salak, Wonokerto.

References

Asanti, Henning Pury. 2011. Analisis Kelayakan Finansial Usaha Pengolahan Buah (Studi Kasus: CV. Winner Perkasa Indonesia Unggul, Sawangan, Depok, Jawa Barat). Skripsi Program Studi Agribisnis Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta.

Badan Pusat Statistik. 2022. Produksi Tanaman Buah-buahan. https://www.bps.go.id/indicator/55/62/1/produksi-tanaman-buah-buahan.html. Diakses pada tanggal 15 Juni 2022.

Badan Pusat Statistik. 2022. Suku Bunga Kredit Rupiah Menurut Kelompok Bank. https://www.bps.go.id/indicator/13/383/1/suku-bunga-kredit-rupiah-menurut-kelompok-bank.html. Diakses pada tanggal 21 Juli 2022.

Bank Indonesia. 2022. Target Inflasi. URL: https://www.bi.go.id/id/statistik/indikator/target-inflasi.aspx. Diakses pada tanggal 21 Juli 2022.

Dinas Pertanian Yogyakarta. 2000. Salak (Salacca edulis). Jakarta.

Juwitaningtyas, Titisari., Erna Astuti., dan Ali Tarmuji. 2020. Penguatan Teknologi Olah Buah Salak dalam Upaya Peningkatan Kualitas Produk. Jurnal Berdikari 8 (2).

Praditya, Maninggar. 2010. Analisis Usaha Industri Gula Jawa Skala Rumah Tangga di Kabupaten Wonogiti. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Pulungan, Umi Kalsum. 2020. Analisis Kelayakan Usaha Pengolahan Produk Berbasis Salak di Desa Mardingding Kecamatan Tiganderket. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara Medan.

Sami, Abdulkadir., Mohammad Harisudin., dan Setyowati. 2017. Strategi Pemasaran Sayuran Hidroponik di PT. Kebun Sayur Segar Parung Farm Kabupaten Bogot Provinsi Jawa Barat. Jurnal Agrista. 5(3): 1-13.

Tanjung, Sangka. 2019. Analisis Kelayakan Usaha Bolu Salak Kenanga (Salacca zalacca) (Studi Kasus: Kota Padang Sidimpuan, Kabupaten Tapanuli Selatan. Skripsi Program Studi Agribisnis Fakultas Pertanian Universitas Muhammadiyah Sumatera Utara Medan.

Tjitrosoepomo, G. 1988. Morfologi Tumbuhan. UGM Press. Yogyakarta.

Wardani, Citra Restu. 2008. Analisis Usaha Pembuatan Tempe Kedelai di Kabupaten Purworejo. Skripsi Fakultas Pertanian Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Downloads

Published

2023-08-26

Issue

Section

Articles