Rantai Pasok Benih Jeruk Di Kalimantan Barat
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2023.007.03.14Keywords:
Benih jeruk, Rantai pasok.Abstract
Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi struktur rantai pasok benih jeruk di Kalimantan. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei. Lokasi penelitian dipilih secara sengaja di Kabupaten Sambas Kalimantan Barat karena daerah ini merupakan sentra produksi benih jeruk di Kalimantan Barat. Penelitian ini menggunakan analisis data secara deskriptif.
Analisa rantai pasok benih jeruk di Kalimantan Barat menghasilkan struktur rantai pasok melalui beberapa anggota rantai pasok. Anggota rantai pasok tersebut yaitu BPMT, BALITJESTRO, Penangkar, Asosiasi Penangkar, CV/ PT, Dinas Pertanian Kabupaten dan Provinsi, Balai Benih Induk Hortikultura, Unit Pelaksana Teknis Pengawasan dan Sertifikasi Benih, kelompok tani/ petani dan lembaga terkait. Pola struktur rantai pasok terdapat pada aliran produk, informasi, finansial dan jasa. Rantai 1, dari Pemasok ke Penangkar kemudian ke Kelompok tani/Petani. Rantai 2 yaitu, proses rantai pasok meliputi dari pemasok ke penangkar kemudian ke asosiasi penangkar/kelompok penangkar/Dinas pertanian Kabupaten dan Provinsi setelah itu ke konsumen akhir petani.
References
Austin, E. J. (1992). Agroindustrial Project Analysis. https://doi.org/10.1596/0-8018-4530-0%0A
Hadiguna, R. A. (2007). Alokasi Pasokan Berdasarkan Produk Unggulan. Jurnal Teknik Industri, 2001, 85–101.
Hasibuan, A. M., & Wahyudi, A. (2011). Analisis Manajemen Rantai Pasok Benih Jambu Mete (Studi Kasus di Kabupaten Flores Timur). Buletin Ristri, 2(2), 239–250.
Hidayat, A., Andayani, S. A., & Sulaksana, J. (2017). Analisis Rantai Pasok Jagung ( Studi Kasus Pada Rantai Pasok Jagung Hibrida ( Zea Mays ) Di Kelurahan Cicurug Kecamatan Majalengka Kabupaten Majalengka ). Jurnal Pertanian Dan Peternakan, 5(1), 1–14.
Iphov, K. S., A, Y., Syah, D., & Marimin. (2015). Analisa Dan Mitigasi Risiko Rantai Pasok Agroindustri Kakao. Jurnal Industri Hasil Perkebunan, 9, 69–79.
Jaya, R., Machfud, M., Raharja, S., & Marimin, M. (2013). Sustainability Analysis for Gayo Coffee Supply Chain. International Journal on Advanced Science, Engineering and Information Technology, 3(2), 9–24.
Kementerian Pertanian Balai Penelitian Jeruk dan Buah Subtropika. (2017). Rencana Strategis Balai Penelitian Tanaman Jeruk Dan Buah Subtropika 2015-2019 Kementerian.
Koentjoro, B. S., & Rozi, F. (2017). Rantai Pasok Benih Sumber Varietas Unggul Baru Kedelai. Buletin Palawija, 15(2), 62–68.
Margono. (2010). Metode penelitian pendidikan. Rineka Cipta.
Riwanti, W. (2011). Manajemen rantai pasokan brokoli organik (Studi Kasus PT Agro Lestari di Cibogo, Kabupaten Bogor, Jawa Barat). Insitut Pertanian Bogor.
Saptana, Wahyuni, S., Kusuma, W. sri, Situmorang, J., & Ditya, R. Y. (2013). Analisis Manajemen Rantai Pasok (Supplay Chain Management) Komoditas Unggas Lokal.
Sudjarmoko, B., & Hasibuan, M. (2012). Manajemen rantai pasok benih unggul karet. SIRINOV, 3(1), 31 –38.
Sugiyono. (2014). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif, Kualitatif, dan R&D. Alfabeta.
Sujarweni, V. W. (2014). Metode Penelitian: Lengkap, Praktis, dan Mudah. Pustaka Baru Press.
Swadayaonline. (2018). Kementan Dorong Kebangkitan Jeruk Sambas. PT. Swadaya Agro Utama. www.swadayaonline.com /artikel/1778/Kementan-Dorong-Kebangkitan-Jeruk-Sambas/
Van der Vorst, J. (2006). Views on Product Traceability and Rapid Methods in Food Supply Chain Networks. Rapid Methods for Food and Feed Quality Determination. A. van Amerongen, D. Barug, dan M. Lauwaars (Eds). Wageningen Academic Publishers.
Wahyudi, H., Muis, A., & Agus. (2017). Analisis Manajemen Rantai Pasok Benih Jambu Mete ( Studi Kasus Di Kabupaten Flores Timur ) Abdul Muis Hasibuan dan Agus Wahyudi. 2(2), 239–250. https://doi.org/10.21082/jtidp.v2n2.2011.p
Widisatriani, G. A., Widyantara, I. W., & Angreni, I. G. A. A. L. (2015). Manajemen Rantai Pasok Benih Cabai Rawit ( Kasus di Yayasan Idep , Desa Batuan Kaler , Kecamatan. E-Jurnal Agribisnis Dan Agrowisata, 4(4), 289–297.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License