Pengaruh Covid-19 terhadap Harga Beras, Nilai Tukar Petani dan Kemiskinan di Wilayah Perdesaan
DOI:
https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2022.006.03.9Keywords:
tanaman pangan, wilayah perdesaan, garis kemiskinanAbstract
Pandemic covid-19 menyebabkan pembatasan kegiatan masyarakat dan mengindikasikan terjadinya penurunan kegiatan ekonomi karena adanya aturan harus menjaga jarak, mengurangi mobilisasi, dan menghindari kerumuman, yang dikenal sebagai protokol kesehatan.  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh covid-19 terhadap harga beras, nilai tukar petani dan angka kemiskinan perdesaan di Provinsi Jawa Barat, Indonesia. Pengaruh tersebut ditelaah secara deskriptif dengan membandingkan perkembangan variable-variabel tersebut antara periode sebelum dan sesudah pandemik covid-19. Temuan penting penelitian ini menunjukkan bahwa harga beras di tingkat penggilingan pada pandemik covid-19 lebih rendah dibandingkan pada waktu sebelum pandemic. Nilai Tukar Petani (NTP) gabungan juga mengalami penurunan selama periode covid. Akan tetapi khusus NTP tanaman pangan tetap terjaga jika dibandingkan dari masa sebelum pandemik sampai dengan setahun setelah covid masuk ke Indonesia. Hal ini disebabkan karena harga gabah relatif stabil selama periode covid. Namun demikian, angka kemiskinan lebih tinggi pada masa pandemik. Nampaknya pengaruh ini sejalan dengan angka pertumbuhan ekonomi yang mengalami penurunan cukup tinggi selama periode covid. Pemerintah diharapkan dapat menjaga stabilitas harga beras karena memiliki andil dalam menentukan kemiskinan.
References
Arifin, M., Saliem, H. (1992). Pola Konsumsi Pangan Pokok di Beberapa Propinsi di Indonesia. Forum Peneliti Agro Ekonomi, 86-95.
BPS. (2020). Diagram Timbang Nilai Tukar Petani. Jakarta: BPS.
BPS. (2020). Keadaan Angkatan Kerja BPS Provinsi Jawa Barat. BPS Provinsi Jawa Barat.
BPS. (2020). Laporan Perekonomian Indonesia. Jakarta: BPS.
BPS. (2020). Perkembangan Tingkat Kemiskinan Provinsi Jawa Barat. Bandung: BPS Provinsi Jawa Barat.
BPS. (2021). Provinsi Jawa Barat Dalam Angka. Bandung: BPS Provinsi Jawa Barat.
Hadiwardoyo, W. (2020). Kerugian Ekonomi Nasional Akibat Pandemi Covid-19. Baskara : Journal of Business and Entrepreneurship, 83-92.
Hidayat, Y. (2020). Analisis Implementasi Manajemen Rantai Pasok Beras di Perum Bulog Gudang Singakerta Kabupaten Indramayu. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA), 763-773.
Kasna, I. (2021). Dampak Pengangguran Kemiskinan dan Konsep Teoritisnya Pada Pandemi Covid-19. Jurnal Cakrawarti, 58.
Larasati, I., Prayogo, S., Intan, M. (2020). Tinjauan Ekonomi Provinsi Jawa Barat. BPS Provinsi Jawa Barat.
Prasetyo, O. K. (2020). Ringkasan Eksekutif Luas Panen dan Produksi Padi di Indonesia. BPS.
Rachmat, M. (2013). Nilai Tukar Petani : Konsep, Pengukuran dan Relevansinya Sebagai Indikator Kesejahteraan Petani. Forum Peneliti Agro Ekonomi, 111-122.
Sahrizal, N., Taufiq, N., Masfufah. (2020). Penghitungan dan Analisis Kemiskinan Makro Indonesia. Jakarta: Badan Pusat Statistik.
Setiawati, D. (2020). Faktor-faktor Yang Mempengaruhi Kualitas Gabah di Indonesia. Jurnal Ekonomi Pertanian dan Agribisnis (JEPA), 783-793.
Yamali, R., Putri, R. (2020). Dampak Covid-19 Terhadap Ekonomi Indonesia. Ekonomis: Journal of Economics and Business, 384-388.
Downloads
Published
Issue
Section
License
The copyright of the received article shall be assigned to the journal as the publisher of the journal. The intended copyright includes the right to publish the article in various forms (including reprints). The journal maintains the publishing rights to the published articles.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License