Daya Saing Ekspor Minyak Kelapa (Crude Coconut Oil) Indonesia di Pasar Internasional

Ambarwati Dwi Pangestu, Budi Dharmawan, Ratna Satriani

Abstract


Perdagangan Internasional dapat didefinisikan sebagai aktivitas perdagangan yang dilakukan oleh penduduk suatu negara dengan penduduk negara lain atas dasar kesepakatan bersama. Minyak kelapa mentah  merupakan produk unggulan ekspor Indonesia, serta termasuk dalam ekspor terbesar kedua di dunia. Peningkatan konsumsi minyak kelapa mentah dunia menjadi peluang bagi Indonesia untuk meningkatkan ekspor minyak kelapa mentah. Penelitian ini bertujuan untuk : (1) Mengetahui posisi daya saing ekspor minyak kelapa mentah Indonesia di pasar internasional, (2) Mengetahui daya saing ekspor minyak kelapa mentah Indonesia apakah menunjukkan tren positif atau negatif, (3) Mengetahui kinerja ekspor minyak kelapa mentah Indonesia di pasar internasional.Penelitian ini dilaksanakan tanggal 20 Maret sampai 9 April 2020. Obyek penelitian ini adalah ekspor crude coconut oil (kode HS 151311) Indonesia. Analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah Analisis Revealed Comparative Advantage (RCA), Export Competitiveness Index (ECI), dan Products Mapping. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekspor Indonesia berada pada kelompok A yang artinya memiliki keunggulan komparatif dengan spesialisasi ekspor. Daya saing ekspor Crude Coconut Oil Indonesia menunjukkan tren daya saing yang positif. Hasil analisis TBI menunjukkan bahwa Indonesia sebagai negara dengan spesialisasi ekspor Crude Coconut Oil.


Keywords


Ekspor, Daya Saing, Crude Coconut Oil, RCA

Full Text:

PDF

References


Amin, S. 2009. Cocopreneurship: Aneka Peluang Bisnis dari Kelapa. Lily Publisher. Yogyakarta.

Balassa, B. 1965. Trade Liberalization and Revealed Comparative Advantage. The Manchester School of Economic and Social Studies. 33 (2) : 99-123.

Badan Pusat Statistik. 2018. Produk Domestik Bruto Tahun 2014-2019. Badan Pusat Statistik, Jakarta diakses 30 Desember 2019.

Dalum B., Laursen K., & Villumsen, G. 1998. Structural Change in OECD export specialization patterns: de-specialization and stickiness. International Review of Applied Economics. 12(3) : 423-443.

Ekananda, M. 2014. Ekonomi Internasional. Erlangga, Jakarta.

Food and Agriculture Organization. 2017. Food and Agriculture Data. www.fao.org diakses 4 November 2019.

Hadianto, A. 2010. Makalah Makroekonomi : Analisis Daya Saing Ekspor Nasional. Ilmu Ekonomi Pertanian. Institut Pertanian Bogor, Bogor.

Lafay, G. 1992. The Measurement of Revealed Comparative Advantages. In M.G Dagenis and P.A Muet (eds.). International Trade Modelling, London.

Daulay, S., Widyaiswara, M. 2015. Pengembangan Minyak Kelapa. Karya Tulis Ilmiah Hasil Survei.

Lamusa, A. 2005. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Produksi Kelapa Dalam di Desa Labuan Lele Kecamatan Tawaeli Kabupaten Donggala. Jurnal Agroland. 12 (3) : 254-260.

Palungkun, R. 2004. Aneka Produk Olahan Kelapa. Penerbit Swadaya. Bogor.

United Nations Commodity Trade Statistics. 2018. Data Trade. http://comtrade.un.org diakses 11 Desember 2019.

United States Department of Agriculture. 2019. Market and Trade Data 2015-2019. https://apps.fas.usda.gov diakses 19 Januari 2020.

Turukay, M. 2009. Analisis Permintaan Ekspor Crude Coconut Oil Indonesia di Pasar Dunia. Jurnal Budidaya Pertanian . Vol 5. Hal : 40-49.

Widodo, T. 2009. Comparative Advantage : Theory Empirical Measures and Case Studies. Review of Economic and Business Studies, Alexandry Loan C, Uza University, Vol. 2009, Issue No 4.




DOI: https://doi.org/10.21776/ub.jepa.2022.006.02.6

Refbacks

  • There are currently no refbacks.